Pernah mendengar istilah customer relationship, tetapi belum tahu apa yang dimaksud dengan customer relationships? Nah, kali ini Qoala Plus mengajak kamu untuk mempelajari lebih lanjut apa itu customer relationship atau relasi pelanggan, manfaat, fungsi, dan cara membangun hubungan relasi pelanggan di dunia asuransi.
Yuk simak selengkapnya di artikel yang sudah tim Qoala Plus siapkan berikut ini!
Apa itu Pengertian Customer Relationships?
Sudah tahu apa yang dimaksud dengan customer relationships? Bagi sebagian orang termasuk tenaga pemasar terutama yang baru bergabung sebagai agen asuransi dengan menjadi Mitra Qoala Plus, istilah customer relationship mungkin terdengar cukup asing. Akan tetapi, mereka harus mulai menyesuaikan diri agar bisa memaksimalkan performa. Sehingga bisa mengetahui bagaimana caranya membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan nasabah asuransi.
Customer relationship atau relasi pelanggan adalah strategi pemasaran yang sebuah bisnis lakukan guna mempertahankan pelanggan, klien, konsumen, atau nasabah yang sudah ada dengan mengelola, mengatur, serta membuat program yang memengaruhi pelanggan untuk kembali melakukan pembelian.
Strategi ini juga mencakup bagaimana caranya agar pelanggan tetap setia pada satu bisnis dan tidak berpaling kepada pesaing atau kompetitor bisnis tersebut. Kita juga bisa mendefinisikan customer relationship sebagai cara bisnis atau perusahaan dalam berhubungan dengan pelanggan atau nasabah agar bisa memberikan pengalaman terbaik saat pelanggan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Jadi, bisnis atau perusahaan yang ingin mempertahankan pelanggan harus menerapkan strategi customer relationship atau customer relationship management (CRM).
CRM itu sendiri merupakan sistem informasi terintegrasi yang bisa pengguna manfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang menguntungkan bisnis termasuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Apabila kamu merupakan pelaku bisnis di bidang asuransi, CRM tentunya bisa digunakan untuk mengelola serta mempertahankan hubungan dengan nasabah asuransi dengan mengombinasikan sumber daya manusia dan teknologi terbaru.
Guna memahami customer relationships lebih jauh, tidak ada salahnya untuk mendapatkan beberapa definisi customer relationship menurut para ahli. Bagaimanapun juga, implementasi upaya yang kamu lakukan perlu pengetahuan dan pemahaman yang dalam guna meminimalisir terjadinya kesalahan dan meningkatkan potensi keberhasilan dalam menggunakan CRM.
Seperti apa cara membangun customer relationship yang tepat? Sebenarnya, kita akan membahas lebih jauh tentang cara membangun relasi pelanggan di poin selanjutnya. Akan tetapi perlu diketahui bahwa peran relasi pelanggan sebenarnya bisa bervariasi termasuk menyediakan informasi yang lengkap kepada pelanggan atau nasabah, menyediakan media komunikasi yang lengkap, dan lainnya.
Dengan begitu, penyedia asuransi bisa mendapatkan feedback dari para nasabah asuransi termasuk mendengarkan keluhan yang mereka sampaikan. Hal tersebut bisa membantu perusahaan penyedia asuransi dalam meningkatkan pelayanan agar semakin banyak orang yang tertarik membeli produk asuransi.
Pentingnya atau Tujuan Customer Relationships yang Baik dalam Bisnis Asuransi
Customer relationship adalah salah satu hal penting dalam membangun sekaligus mempertahankan pelanggan atau nasabah agar mereka tetap setiap pada bisnis pilihannya. Dimana mereka akan dengan senang hati memilih perusahaan atau bisnis yang sama berulang kali setiap kali memerlukan produk atau jasa.
Kira-kira apa saja alasan pentingnya customers relationship yang baik terutama dalam bisnis asuransi? Berikut adalah peran penting sekaligus tujuan dari customer relationships yang tentunya harus diketahui oleh para agen asuransi agar semakin bisa memaksimalkan pelayanan kepada para nasabah asuransi:
a. Meningkatkan Kepercayaan Nasabah sebagai Fondasi Bisnis Asuransi
Pada umumnya, setiap bisnis diharapkan bisa tetap berjalan dan bahkan berkembang dari tahun ke tahun. Akan tetapi, mempertahankan bisnis bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan fondasi yang kuat agar bisnis bisa tetap berlangsung dalam jangka waktu lama. Pondasi tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah kepercayaan dari nasabah. Oleh sebab itu para pemilik bisnis asuransi harus selalu mencari cara agar nasabah selalu mempercayai bahwa mereka selalu memiliki alasan untuk kembali saat ingin mendapatkan produk asuransi yang sama maupun berbeda.
Meningkatkan kepercayaan dari para nasabah asuransi merupakan salah satu alasan pentingnya customer relationships yang juga sekaligus menjadi tujuan mengapa harus mengelola relasi pelanggan dengan baik. Jadi, pastikan kamu tahu bagaimana cara mengelola relasi dengan pelanggan atau nasabah agar selalu dipercaya menjadi penyedia asuransi yang bisa diandalkan. Oleh sebab itu, customer relationships harus dipahami oleh setiap elemen dalam bisnis termasuk tenaga pemasar atau agen asuransi.
b. Membangun Kesetiaan Pelanggan atau Nasabah Asuransi
Setelah mendapatkan kepercayaan dari nasabah, tantangan selanjutnya dalam bisnis asuransi adalah membangun kesetiaan pelanggan. Hal tersebut memanglah tidak mudah namun harus dilakukan terlebih jika bisnis ingin meningkatkan penjualan dengan menyasar pelanggan setia maupun pelanggan baru.
Kesetiaan dari pelanggan menjadi tujuan dari pelaksanaan strategi customer relationships. Bagaimana pelaksanaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis atau perusahaan. Akan lebih baik jika sudah mengetahui contoh dari relasi pelanggan, jadi akan memiliki gambaran strategi seperti apa yang perlu dilakukan dalam membangun sekaligus mempertahankan kesetiaan atau loyalitas nasabah.
Mereka yang dengan senang hati menjadi nasabah setia tentunya merasa puas dengan layanan dan kualitas yang didapatkan termasuk kemudahan dalam mendapatkan informasi yang diperlukan. Proses klaim yang mudah dan cepat juga akan turut memberikan pengalaman menyenangkan bagi para nasabah asuransi. Hal tersebut akan membuat nasabah tetap setia menggunakan produk asuransi yang sudah mereka beli. Bahkan bukan tidak mungkin mereka kembali membeli produk asuransi yang berbeda atau produk yang sama untuk orang-orang tercintanya dalam memberikan perlindungan maksimal.
c. Mendukung Bisnis Asuransi yang Mampu Bertahan di Segala Situasi
Salah satu situasi yang harus bisnis lalui adalah persaingan yang kian hari kian ketat. Begitu pula di industri asuransi saat ini. Masyarakat memiliki pilihan produk asuransi yang beragam baik dengan jenis yang sama maupun berbeda dari berbagai penyedia asuransi di Indonesia.
Dengan menerapkan strategi customer relationships, bisnis asuransi mampu bertahan di segala situasi. Tantangan demi tantangan bisa dilewati sehingga bisnis akan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini merupakan tujuan dari customer relationship yang juga menjadi bukti betapa pentingnya membangun relasi dengan pelanggan.
Nah, kamu bisa mulai mengenali jenis customer relationship dan memastikan jenis mana yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
Manfaat Customer Relationships Sebagai Strategi untuk Meningkatkan Penjualan
Dari tipe tipe customer relationship yang kamu ketahui, kira-kira apakah kamu bisa mengetahui apa saja manfaat customer relationship dalam penjualan? Setiap bisnis termasuk bisnis asuransi tentunya memiliki strategi tersendiri agar bisa meningkatkan penjualan. Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin target penjualan bisa tercapai atau bahkan lebih.
Nah, manfaat customer relationship sebagai strategi dalam meningkatkan penjualan bisa dirasakan dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah:
a. Customer Retention (Kebertahanan Pelanggan atau Nasabah Asuransi)
Mengapa harus menerapkan 4 langkah pelaksanaan customer relation? Pertanyaan tersebut mungkin muncul di benak para agen asuransi yang baru mengenal istilah customer relationships namun tidak masalah karena memang mereka harus tahu alasan dibalik penerapan strategi pemasaran satu ini.
Customer relationship mampu memberikan berbagai manfaat termasuk membantu bisnis atau perusahaan mempertahankan pelanggan atau nasabah asuransi. Istilah tersebut juga dikenal dengan sebutan customer retention, yaitu tindakan yang bisnis lakukan guna mempertahankan nasabah agar tetap menggunakan produk asuransi yang ditawarkan.
Pengelolaan relasi pelanggan yang baik akan mendorong peningkatan customer retention. Hal tersebut juga berarti perusahaan asuransi akan memiliki lebih banyak nasabah yang bertahan atau nasabah setia. Dimana nasabah akan tetap menggunakan produk asuransi guna mendapatkan manfaat proteksi yang diharapkan selama masa kontrak berlangsung. Hal ini juga mendorong mereka untuk mempertimbangkan produk atau layanan lain. Misalnya produk dan jenis asuransi yang berbeda untuk tujuan perlindungan yang berbeda.
b. Customer Loyalty (Kesetiaan Pelanggan atau Nasabah Asuransi)
Perusahaan asuransi yang mampu mempertahankan nasabah asuransi memiliki peluang yang besar mendapatkan tempat di hati nasabah. Jadi, nasabah akan menunjukkan kesetiaannya dengan tetap membayar polis hingga berakhirnya masa kontrak atau perjanjian.
Kemungkinan terbaik lainnya adalah mereka tertarik untuk membeli polis asuransi lain, seperti yang sudah disinggung di poin manfaat customer relationship sebelumnya yaitu customer retention.
Tahukah kamu, ternyata nasabah setia berpotensi berkali-kali lipat membeli produk dibandingkan nasabah baru? Jadi, sudah tahu kan kenapa customer relationships itu penting dalam bisnis asuransi?
c. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan atau Nasabah Asuransi)
Sebelum menerapkan relasi pelanggan, kamu juga harus tahu bahwa customer relationships bisa mendorong terciptanya kepuasan nasabah asuransi atau customer satisfaction. Mengelola hubungan baik dengan nasabah merupakan sebuah keterampilan yang bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Beberapa hal yang bisa kamu gunakan sebagai cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan diantaranya adalah melakukan survei kepuasan pelanggan atau nasabah asuransi, meminta nasabah memberikan feedback terhadap produk dan layanan yang didapatkan, dan meminta saran dari nasabah. Ketiga hal tersebut juga dapat mempererat hubungan antara penyedia asuransi dengan nasabah asuransi.
Fungsi Customer Relationships, Termasuk Customer Relationship Management yang Baik
Dengan mengetahui berbagai fungsi dari customer relationships, kamu bisa memahami kenapa CRM itu penting dan apa pengaruhnya terhadap perkembangan sebuah perusahaan atau bisnis. Nah, fungsi-fungsi tersebut bisa kamu ketahui dari penjelasan di bawah ini:
a. Peningkatan Penjualan Asuransi
Pada dasarnya, terlepas dari apapun jenis bisnisnya, mereka memiliki tujuan yang sama yaitu mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan. Keduanya akan berpengaruh terhadap penjualan dan pendapatan perusahaan.
b. Peluang Pengembangan Bisnis yang Lebih Banyak
Dalam menjalankan bisnis, selalu ada peluang untuk berkembang. Nah, customer relationships memiliki fungsi tersebut terlebih dengan melibatkan CRM. CRM memiliki peran dalam mengembangkan produk baru, saluran penjualan baru, pasar baru, hingga model bisnis baru.
CRM dapat melihat data internal dan data eksternal guna mengetahui tren pembelian di pasaran. Juga dapat melihat demografi, anomali rantai pasokan, serta faktor lain yang akan memberikan peluang. Peluang yang semakin banyak tentunya membuat perusahaan atau bisnis bisa berkembang dengan lebih baik.
c. Biaya yang Lebih Rendah
Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya yang rendah merupakan harapan yang dimiliki setiap bisnis, tanpa terkecuali asuransi. Apabila penyedia asuransi mulai menggunakan customer relationship management, biaya yang lebih rendah adalah kemungkinan yang bisa dicapai. Mengapa?
CRM mengelola dan menganalisis data secara real time. Dengan begitu, perusahaan atau bisnis tidak akan selalu bergantung pada metode analisis pelanggan atau nasabah yang tradisional. Tidak dapat dipungkiri kalau pendekat manual, misalnya produk uji atau target pasar memerlukan biaya yang tinggi dengan hasil yang belum tentu akurat. Lain halnya dengan CRM yang menggunakan data real time dari pelanggan atau nasabah nyata yang terbaru dan terperinci.
d. Peningkatan Kepuasan Pelanggan atau Nasabah Asuransi
Kepuasan pelanggan atau nasabah bisa ditingkatkan dengan cara memanfaatkan strategi customer relationship yang tepat. CRM akan membantu menciptakan hubungan yang lebih personal antara pelanggan dengan penyedia produk atau jasa. Sehingga perusahaan atau organisasi dapat memperlakukan nasabah asuransi sebagai individu, bukan secara umum.
Kamu bisa melihat perbedaan sebelum dan setelah menerapkan customer relationships perihal keluhan pelanggan atau nasabah. Mereka akan merasa diperhatikan karena perusahaan asuransi berusaha memenuhi kebutuhannya serta menawarkan solusi atas permasalahan yang terjadi.
CRM juga akan sangat berfungsi dalam mencegah masalah yang berhubungan dengan produk, layanan, dan dukungan pelanggan dimana ketiganya mengarah ke tingkat kepuasan nasabah secara menyeluruh.
e. Fleksibilitas yang Lebih Besar
Bukankah sebuah bisnis itu harus fleksibel? Fleksibilitas bisa tercipta dengan adanya customer relationships karena salah satu fungsi dari customer relationship adalah fleksibilitas yang lebih besar. Pencarian dan pembelian produk atau jasa terjadi dalam waktu yang singkat berkat adanya internet dan teknologi canggih. Platform pemasaran dan penjualan digital dapat memanfaatkan kondisi tersebut.
f. Skala Ekonomi
Perusahaan atau organisasi berpotensi mendapatkan keuntungan dengan margin yang ketat apabila mereka mampu mendukung pelanggan dengan biaya terendah. Untuk merealisasikannya, apakah kamu pernah berpikir bahwa penggunaan customer relationships management atau CRM merupakan cara yang tepat?
Hubungan yang lebih personal sangat mungkin terjadi antara perusahaan penyedia asuransi dengan nasabah. Bahkan hal tersebut bisa dipertahankan dengan biaya yang rendah. Selain meningkatkan kesetiaan nasabah, hal tersebut juga mampu menghasilkan perbaikan secara langsung pada keuntungan bisnis atau perusahaan.
g. Peningkatan Fungsi Back Office
Apakah CRM dalam penerapan strategi customer relationships benar-benar berfungsi? Bagi yang ingin meningkatkan fungsi back office, mari simak penjelasan ini.
Sebagian besar platform customer relationship management (CRM) didesain sebagai bagian rangkaian produktivitas kantor yang terintegrasi. Jadi, bisa membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional terutama bagi bisnis masa kini. Masing-masing departemen bisa melaporkan data yang bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah oleh departemen lain.
CRM terintegrasi juga akan berpengaruh pada data penjualan. Sebab, angka penjualan akan diperbarui secara otomatis. Jadi, bukan tidak mungkin jika implementasi CRM akan membantu peningkatan fungsi back office.
Cara Membangun Customer Relationship di Dunia Asuransi, Agen Asuransi Wajib Tahu
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana cara membangun customer relationship agar pelanggan tetap loyal kepada perusahaan? Merupakan bagian dari strategi pemasaran produk atau jasa, customer relationship juga bisa diterapkan di dunia asuransi. Strategi tersebut juga wajib diketahui oleh agen asuransi dan tenaga pemasar lainnya.
Meski selalu berusaha membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan nasabah, perusahaan penyedia asuransi selalu memiliki ruang untuk melakukan peningkatan dan perbaikan. Ini juga menjadi alasan kenapa setiap bisnis termasuk asuransi harus selalu memprioritaskan nasabah, baik nasabah setia maupun nasabah potensial atau potential customer.
Untuk membangun customer relationships, ada beberapa hal yang bisa perusahaan asuransi lakukan, di antaranya:
1. Tampung Seluruh Informasi Terkait Nasabah Asuransimu
Agen asuransi memiliki peran dalam penerapan strategi customer relationships. Mereka juga menjadi gerbang bagi perusahaan asuransi untuk mendapatkan informasi terkait nasabah asuransi. Dimana agen asuransi dapat membantu perusahaan asuransi menampung berbagai informasi yang berhubungan dengan nasabah potensial dan nasabah setia.
Ini merupakan salah satu cara membangun hubungan dengan pelanggan atau nasabah.
2. Buatlah Visi atau Tujuan Relasi Nasabah yang Jelas
Sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi pemasaran melalui customer relationships, perusahaan atau bisnis sudah seharusnya memiliki visi dan misi yang jelas. Artinya, perusahaan memiliki tujuan relasi nasabah yang jelas sehingga akan lebih mudah untuk mengukur tingkat keberhasilan. Atau apakah tujuan tersebut sudah tercapai atau belum.
3. Bangun dan Tingkatkan Komunikasi dengan Nasabah Asuransi
Komunikasi selalu menjadi kunci dalam berbagai hal termasuk dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan atau nasabah asuransi. Jadi, bagaimana strategi meningkatkan customer relationship? Salah satu cara yang bisa diaplikasikan adalah membangun dan meningkatkan komunikasi yang baik dengan para nasabah.
Terlepas dari bagian mana yang berkomunikasi dengan nasabah, apakah agen asuransi, customer service, atau bagian lain dari perusahaan asuransi, mereka harus berbicara dan bersikap baik. Pastikan untuk mendengarkan keluhan dan saran nasabah terkait produk dan layanan asuransi yang disediakan. Menjawab pertanyaan dengan lugas, singkat, dan jelas juga menjadi bagian penting dalam komunikasi.
Sehingga akhirnya akan meninggalkan kesan positif di mata nasabah asuransi. Saat mereka merasa dihargai, tingkat kepuasan bisa meningkat dan penjualan juga bisa meningkat.
4. Berikan Service atau Pelayanan Terbaik demi Pengalaman Nasabah yang Positif
Cara membangun relasi nasabah di dunia asuransi juga bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik. Tujuannya adalah memberikan pengalaman pelanggan atau nasabah yang positif. Pengalaman yang baik akan membantu membentuk kepercayaan secara alamiah. Kepercayaan juga menjadi modal bagi perusahaan asuransi untuk bisa berkembang termasuk dalam segi penjualan.
5. Pastikan Kamu Selalu Terhubung dengan Nasabah Asuransimu
Relasi dengan nasabah juga bisa dibangun dengan memastikan bahwa perusahaan penyedia asuransi selalu terhubung dengan para nasabah. Dengan kata lain, apabila perusahaan asuransi ingin menjaga hubungan baik dengan nasabah yang diharapkan memberikan dampak positif bagi bisnisnya, perusahaan harus memiliki jembatan agar tetap terhubung dengan nasabah. Baik melalui agen asuransi atau dengan menyiapkan fasilitas berupa aplikasi mobile.
Bisa juga dengan membentuk forum diskusi dimana nasabah bisa bertanya jawab dan terhubung satu sama lain. Nasabah yang berada di forum tersebut bisa berbagi pengalaman namun tetap diawasi oleh perusahaan asuransi. Gunakan juga berbagai platform media sosial yang memungkinkan nasabah berinteraksi dan selalu terhubung dengan perusahaan asuransi.
6. Mintalah Feedback atau Umpan Balik Secara Berkala
Perusahaan atau bisnis tidak boleh tinggal diam. Artinya mereka harus selalu menemukan cara yang tepat untuk kemajuan dan perkembangan bisnis termasuk dengan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Tetapi, bagaimana cara membangun loyalitas pelanggan dengan customer relationship management (CRM)?
Ya, customer relationships management menjadi salah satu hal yang wajib dipertimbangkan oleh perusahaan atau bisnis asuransi yang ingin selalu terhubung dan memiliki hubungan baik dengan nasabah. Oleh sebab itu, sebaiknya mintalah feedback secara berkala dari para nasabah, apakah feedback tersebut berupa tanggapan atau respon baik atau sebaliknya. Feedback tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam peningkatan kualitas baik dari segi produk maupun layanan pelanggan.
7. Berikan Apresiasi kepada Nasabah Asuransi
Meskipun benar adanya kalau cara mencari nasabah asuransi baru merupakan sebuah tantangan, tetapi nyatanya, mempertahankan pelanggan setia jauh lebih sulit dibandingkan mencari calon nasabah baru. Namun, bukan berarti kamu hanya berfokus pada nasabah setia saja atau nasabah baru saja. Keduanya merupakan sumber penghasilan bagi bisnis asuransi.
Dalam hal relasi pelanggan atau nasabah (customer relationships), perusahaan asuransi harus mampu mempertahankan kesetiaan nasabah. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan termasuk memberikan apresiasi kepada nasabah setia. Adapun implementasinya bisa berupa diskon atau potongan harga. Bisa juga berupa voucher khusus nasabah setia.
Pemberian apresiasi mampu mendorong minat nasabah untuk membeli produk asuransi lainnya. Tidak hanya itu, nasabah juga akan merasa dihargai atas kesetiaannya dalam menggunakan produk asuransi.
8. Berikan Solusi yang Tepat Sasaran dan Sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan
Ingin mempertahankan kesetiaan para nasabah asuransi? Coba berikan solusi yang tepat sesuai dengan permasalahan yang mereka miliki. Tentunya, kamu perlu menerapkan cara menggali kebutuhan nasabah asuransi dengan tepat. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hal perlindungan atau proteksi dari asuransi.
9. Tangani Keluhan dan Saran Pelanggan dengan Baik
Nah, cara membangun relasi pelanggan yang selanjutnya adalah menangani keluhan dan saran dari nasabah dengan baik. Adanya keluhan dan saran bisa menjadi indikasi kalau nasabah asuransi ingin mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Itu artinya, perusahaan asuransi memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga akan semakin diterima dan disukai oleh para nasabah.
Penanganan tersebut harus dilakukan dengan baik melalui implementasi customer relationships yang tepat. Terima keluhan dan saran dan selalu berikan respon positif agar pelanggan tetap merasa nyaman saat mengeluarkan pendapatnya. Hal ini berlaku bagi setiap bagian atau pihak perusahaan asuransi yang berhubungan dengan pelanggan baik itu agen asuransi, customer service, dan pihak lain.
10. Rencanakan Strategi Content Marketing untuk Mendukung Cara Membangun Customer Relationship yang Tepat
Dalam membangun relasi nasabah asuransi, diperlukan juga strategi pendukung lain, misalnya berupa strategi content marketing. Strategi pemasaran digital satu ini banyak diterapkan oleh pelaku bisnis yang memasuki dunia digital. Jadi, mulailah untuk merencanakannya agar bisa mendapatkan hasil dari customer relationships yang lebih maksimal.
11. Gunakan Program CRM atau Customer Relationship Management
Dalam menerapkan cara menjaga customer relationship, kamu juga bisa menggunakan program atau aplikasi customer relationship management (CRM). CRM akan membantu bisnis asuransi menyimpan data secara terpusat yang bisa digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan di dalam bisnis asuransi.
Berbicara tentang CRM, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan CRM. Kamu juga bisa melihat beberapa contoh pentingnya penggunaan CRM bagi bisnis yang berfokus pada customer relationships.
a. Manfaat CRM atau Customer Relationship Management
Agar semakin yakin untuk melibatkan customer relationship management (CRM) dengan memilih aplikasi CRM yang sesuai kebutuhan bisnis, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan, diantaranya:
- Lebih mudah untuk mengelola informasi dan data yang berhubungan dengan pelanggan, pelayanan, dan penjualan
- Memungkinkan bisnis mengambil keputusan menggunakan data yang tersimpan secara terpusat di CRM
- Memudahkan pelacakan prospek penjualan produk asuransi sehingga bisa membantu menganalisis nasabah dan pasar potensial
- Memungkinkan bisnis untuk melakukan personalisasi kebutuhan nasabah asuransi agar promosi bisa lebih tepat sasaran
- Menangani keluhan dan saran dari nasabah asuransi dengan cepat dan tepat dengan terintegrasinya saluran komunikasi bisnis
- Mengoptimalkan efisien performa kerja masing-masing bagian dari bisnis termasuk agen asuransi atau tenaga pemasar
- Meningkatkan kesetiaan nasabah
- Menurunkan biaya produksi
- Menentukan waktu pemasaran dan promosi yang tepat
- Memungkinkan bisnis mendapatkan keuntungan yang lebih optimal
b. Contoh Cara Penggunaan CRM atau Customer Relationship Management
Setelah mengetahui beberapa hal tentang customer relationship, mungkin sebagian dari kamu juga penasaran apa contoh customer relationships. Mengetahui hal ini akan semakin membantumu dalam memahami customer relationships lebih jauh.
Berikut adalah contoh cara penggunaan customer relationships management atau CRM:
1. Simpan Data Nasabah Secara Terpusat
Mengetahui contoh penggunaan CRM akan turut melengkapi informasi yang kamu dapatkan tentang tugas customer relationships itu sendiri. Dalam hal ini, pastikan data nasabah disimpan secara terpusat. Dengan demikian, setiap kali diperlukan, kamu atau tim bisa menemukan data bisnis dengan mudah karena sudah tersimpan di satu sistem.
Kemudahan tersebut akan meningkatkan efisiensi waktu kerja. Selain itu, kamu juga bisa menganalisis laporan yang terupdate secara otomatis saat agen asuransi menginput data ke dalam sistem. Contoh CRM satu ini pastinya mudah dipahami, bukan?
2. Ketahui Tiap Riwayat Aktivitas Nasabah
Selanjutnya, CRM (Customer Relationships Management) melakukan perekapan dari masing-masing agen asuransi yang mereka lakukan ke dalam sistem. Misalnya, berapa banyak leads atau pekerjaan yang mereka selesaikan setiap harinya, jumlah pelanggan yang merespon, atau lainnya. Riwayat aktivitas agen atau tenaga pemasar juga akan membantu mengetahui data pelanggan yang belum agen asuransi follow up.
Dengan contoh penggunaan CRM satu ini, kamu akan semakin yakin betapa pentingnya customer relationship management bagi bisnis, termasuk bisnis asuransi.
3. Lakukan Follow Up pada Nasabah yang Efektif
Berbisnis tidak hanya sekedar mendapatkan keuntungan dari penjualan. Tetapi juga bagaimana mempertahankan pelanggan agar tetap setia dan kembali melakukan pembelian. Untuk hal tersebut, bisnis harus memastikan bahwa layanan yang pelanggan dapatkan melalui customer relationships memuaskan.
Bagaimana cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan? Salah satu caranya adalah dengan melakukan follow up yang kemudian dapat memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Nah, follow up yang efektif menjadi contoh dalam penggunaan CRM.
4. Cek Laporan Real Time
Menggunakan CRM berarti kamu bisa melihat atau mengecek laporan real time. Hal tersebut dapat mempercepat proses analisis dan menetapkan evaluasi seperti apa yang akan diperlukan. Data yang valid dan akurat dapat meminimalisir terjadinya risiko kecurangan yang bisa dilakukan oleh pihak tertentu. Mengapa demikian? Dengan CRM, semua aktivitas terekam ke dalam sistem sehingga akan membatasi ruang gerak pihak yang berbuat curang.
5. Buatlah Promosi yang Tepat Sasaran
Contoh penggunaan CRM juga bisa kamu lihat dalam promosi dimana hal tersebut bisa dilakukan dengan tepat sasaran. Rekapitulasi riwayat aktivitas pelanggan tersimpan dengan baik dan rapi. Jadi, akan mempermudah dalam menganalisis kebutuhan dan keinginan masing-masing pelanggan. Dengan begitu, kamu bisa mempromosikan produk asuransi dengan tepat sasaran. Sehingga potensi penjualan juga menjadi lebih tinggi dimana target penjualan bisa tercapai.
Memahami apa itu customer relationships dan bagaimana cara melakukannya tentunya merupakan hak dan kewajiban setiap bagian bisnis asuransi yang berhubungan dengan nasabah baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini juga menjadi alasan mengapa seorang agen asuransi harus tahu hal tersebut.
Bagi yang ingin belajar lebih jauh tentang relasi pelanggan serta ingin memulai karir di industri asuransi, mengapa tidak bergabung sebagai Mitra Qoala Plus? Sebab, dengan menjadi Mitra Qoala Plus, kamu akan bisa memperdalam pengetahuan seputar asuransi termasuk cara meningkatkan penjualan melalui strategi relasi nasabah. Mitra Qoala Plus juga akan mendapatkan training yang akan menjadi bekal agar siap di dunia asuransi terlebih saat bertemu dengan calon pelanggan potensial.
Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga! Unduh pula aplikasi di Google Play Store atau App Store. Untuk membaca artikel seputar agen asuransi hingga panduan tentang cara membangun customer relationships, kamu bisa mendapatkannya dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!