Penasaran berapa biaya asuransi rumah (cara menghitung premi)? Mengetahui besaran premi menjadi salah satu hal yang penting sebelum memilih asuransi, termasuk asuransi rumah. Jadi, mari kita cari tahu bersama melalui artikel satu ini.
Apa itu Asuransi Rumah?
Asuransi rumah adalah jenis asuransi untuk melindungi properti yang kamu miliki dari kerugian finansial yang disebabkan oleh risiko tertentu, seperti kebakaran, banjir, pencurian, dan kerusakan properti lainnya. Ketika kamu membeli asuransi rumah, kamu membayar premi setiap bulan atau tiap tahunnya untuk mendapatkan perlindungan atas properti kamu jika terjadi kerugian yang dicakup oleh polis asuransi.
Tujuan dari memiliki asuransi rumah adalah untuk melindungi investasi terbesar kamu, yaitu rumah, dan menghindari kerugian finansial yang besar akibat risiko yang tidak dapat diprediksi. Tanpa perlindungan yang tepat, risiko tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada properti kamu dan dapat menghabiskan banyak uang untuk memperbaikinya. Dengan memiliki asuransi rumah, kamu dapat merasa tenang karena properti yang kamu miliki terlindungi dari risiko tersebut.
Resiko yang Ditanggung Asuransi Rumah
Asuransi rumah dapat mencakup berbagai jenis risiko tergantung pada jenis polis yang kamu beli. Beberapa jenis risiko yang biasanya dicakup oleh asuransi rumah adalah:
- Kerusakan akibat kebakaran
- Kerusakan akibat banjir
- Pencurian atau kehilangan aset berharga
- Kerusakan akibat bencana alam
- Biaya perbaikan properti akibat kerusakan atau kerusakan struktural lainnya
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
Berapa Biaya Asuransi Rumah?
Biaya asuransi rumah dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada beberapa faktor. Oleh sebab itu, tidak mudah memberikan angka pasti berapa premi asuransi rumah. Akan tetapi, pemilik rumah bisa mendapatkan gambaran dengan cara menaksir perkiraan melalui simulasi perhitungan.
Namun apabila ingin mendapatkan angka pasti berapa biaya asuransi KPR rumah, tentunya bisa segera menghubungi atau mendatangi perusahaan asuransi terdekat yang mereka percaya.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi biaya atau premi asuransi rumah meliputi:
1. Nilai Rumah
Perbaikan rumah memerlukan biaya yang besar. Oleh sebab itu, biaya asuransi juga cenderung lebih tinggi untuk rumah yang memiliki nilai tinggi.
2. Lokasi Rumah
Lokasi rumah memainkan peran penting dalam menentukan biaya asuransi. Jika rumah Anda berada di daerah dengan risiko bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau badai, premi asuransi mungkin lebih tinggi.
3. Jenis dan Cakupan Asuransi
Ada berbagai jenis cakupan asuransi rumah, termasuk cakupan struktur rumah, cakupan properti pribadi, cakupan tanggung jawab sipil, dan lainnya. Semakin luas cakupan yang Anda pilih, semakin tinggi premi yang harus Anda bayar.
4. Riwayat Klaim
Jika Anda memiliki riwayat klaim asuransi rumah yang sering, ini dapat mempengaruhi premi Anda.
5. Keamanan Rumah
Sistem keamanan seperti alarm kebakaran, sistem keamanan, dan pengunci jendela dan pintu dapat mengurangi risiko kerusakan atau pencurian, dan akibatnya dapat mengurangi premi asuransi.
6. Deduksi
Deduksi adalah jumlah uang yang harus Anda bayarkan sebelum asuransi mulai berlaku. Semakin tinggi deduksi yang Anda pilih, semakin rendah premi bulanan Anda, tetapi Anda harus siap untuk membayar lebih banyak jika ada klaim.
7. Riwayat Kredit
Beberapa perusahaan asuransi menggunakan riwayat kredit Anda sebagai faktor dalam menentukan premi.
Cara Menghitung Asuransi Rumah
Berikut adalah contoh simulasi cara menghitung asuransi rumah. Artinya, angka-angka dalam contoh ini bersifat ilustrasi dan tujuannya hanya untuk memberikan gambaran umum dan ilustrasi tentang bagaimana perhitungan premi dapat dilakukan.
Data Dasar:
Nilai rumah: Rp 1.000.000.000
Nilai properti pribadi: Rp 200.000.000
Jenis cakupan: Cakupan struktur rumah dan properti pribadi
Lokasi: Area dengan risiko banjir rendah
Deduksi: Rp 5.000.000
Tidak ada diskon yang berlaku
Perhitungan Premi:
Perhitungan Nilai Total Properti:
Nilai rumah: Rp 1.000.000.000
Nilai properti pribadi: Rp 200.000.000
Total nilai properti: Rp 1.200.000.000
Premi Berdasarkan Nilai Properti:
Anggap perusahaan asuransi mengenakan premi sebesar 0,2% dari total nilai properti, jadi kita bisa menghitung premi sebagai berikut:
Premi = 0,2% x Rp 1.200.000.000 = Rp 2.400.000
Premi Berdasarkan Lokasi dan Risiko:
Anggap ada penyesuaian premi sebesar 10% karena lokasi memiliki risiko banjir rendah, jadi perhitungannya sebagai berikut:
Penyesuaian = 10% x Rp 2.400.000 = Rp 240.000
Premi setelah penyesuaian = Rp 2.400.000 + Rp 240.000 = Rp 2.640.000
Premi dengan Deduksi:
Deduksi: Rp 5.000.000
Premi dengan deduksi = Rp 2.640.000
Jadi, dalam contoh ini, perkiraan premi asuransi rumah adalah sekitar Rp 2.640.000 per tahun dengan nilai deduksi sebesar Rp 5.000.000
Karena tarif premi asuransi kebakaran setiap perusahaan asuransi mungkin berbeda, sebaiknya calon nasabah mendapatkan perhitungan premi langsung dari pihak asuransi atau melalui agen asuransi terpercaya. Dengan begitu, akan lebih jelas berapa besaran premi yang harus dibayarkan untuk bisa melindungi rumah dari risiko yang ditanggung oleh asuransi.
Cara Memilih Asuransi Rumah yang Tepat
Sebelum membeli asuransi rumah, pastikan kamu membaca dan memahami jenis risiko apa saja yang dicakup oleh polis yang dipilih. Baca dengan cermat syarat dan ketentuan serta eksklusi yang berlaku, sehingga kamu dapat memastikan bahwa polis asuransi yang kamu beli mencakup risiko yang kamu butuhkan. Berikut ini adalah cara memilih asuransi yang tepat:
1. Tentukan jenis asuransi yang kamu butuhkan
Sebelum memilih jenis asuransi rumah, pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi rumah, jenis properti, dan jenis risiko yang ingin kamu cakup. Ada beberapa jenis asuransi rumah yang dapat kamu pilih, seperti asuransi all risk, asuransi kebakaran, asuransi bangunan, dan asuransi komprehensif. kamu juga dapat mempertimbangkan asuransi syariah jika sesuai dengan kepercayaan kamu.
2. Pilih perusahaan asuransi dengan reputasi baik
Setelah menentukan jenis asuransi rumah yang kamu butuhkan, carilah perusahaan asuransi yang tepat untuk kamu. Pastikan untuk membandingkan beberapa perusahaan asuransi sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi tertentu. Selain itu, pastikan untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menangani klaim asuransi.
3. Tentukan jenis polis asuransi
Pilih jenis polis asuransi yang tepat untuk kebutuhanmu. Polis asuransi dapat mencakup risiko tertentu, seperti kebakaran, banjir, atau pencurian, atau dapat mencakup semua risiko tersebut dalam satu polis komprehensif. Pastikan untuk memahami dengan baik syarat dan ketentuan polis yang kamu pilih dan pastikan bahwa risiko yang ingin kamu cakup telah dicakup oleh polis tersebut.
4. Tentukan nilai pertanggungan
Tentukan nilai pertanggungan yang sesuai dengan nilai properti yang kamu miliki. Nilai pertanggungan adalah jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan properti. Pastikan untuk menentukan nilai pertanggungan yang realistis dan sesuai dengan nilai propertimu.
5. Bayar premi dengan tepat waktu
Bayar premi setiap bulan atau tahun untuk mendapatkan perlindungan atas properti kamu. Pastikan untuk membayar premi tepat waktu dan jangan pernah mengabaikan pembayaran premi, karena hal tersebut dapat menyebabkan polis kamu batal.
Resiko yang Tidak Ditanggung Asuransi Rumah
Meskipun asuransi rumah dapat melindungi kamu dari kerugian finansial akibat risiko tertentu, ada beberapa jenis kerugian yang tidak dicakup oleh pihak asuransi rumah. Beberapa jenis kerugian tersebut antara lain:
- Kerusakan akibat bencana alam
- Kerusakan yang telah terjadi sebelum kamu membeli polis asuransi.
- Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan yang disengaja atau kelalaian yang disengaja.
- Kerugian yang disebabkan oleh penggunaan properti untuk tujuan yang tidak diizinkan oleh polis asuransi.
- Kerugian yang disebabkan oleh perang, pemberontakan, atau tindakan teroris.
- Kerugian yang disebabkan oleh kerusakan alami, seperti kerusakan akibat kelembaban atau kerusakan yang disebabkan oleh serangga atau hewan lainnya.
Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan polis asuransi kamu dengan cermat dan memahami risiko apa yang tidak dicakup oleh polis asuransi kamu. Dengan cara ini, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi properti kamu dan mengurangi risiko kerugian finansial.
Asuransi rumah adalah salah satu jenis asuransi yang penting untuk dimiliki oleh setiap pemilik rumah. Asuransi rumah melindungi rumah beserta isi rumah dari berbagai risiko yang dapat terjadi, seperti kerusakan, pencurian, atau kejadian-kejadian lain yang terjadi di dalam rumah.
Pertanyaan Umum Seputar Asuransi Rumah Tinggal
Bagi Anda yang mungkin baru saja mengetahui investasi insurance rumah tinggal, Anda mungkin memiliki banyak pertanyaan di kepala Anda. Pertanyaan yang Anda miliki mungkin juga sering ditanyakan oleh orang lain.
Untuk mempermudah Anda dalam menemukan pertanyaan yang kemungkinan besar akan Anda miliki, maka Qoala sudah memberikan daftar pertanyaan umum seputar insurance rumah tinggal.
Dengan adanya daftar pertanyaan ini, Qoala berharap Anda bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang Anda miliki. Semoga daftar pertanyaan yang Qoala sajikan ini bisa membuat Anda menjadi lebih paham akan insurance rumah tinggal dan mengurangi rasa bingung Anda sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi nasabah dari salah satu perusahaan insurance rumah tinggal.
1. Harta benda apa saja yang dapat diasuransikan di bawah polis Asuransi Rumah Tinggal?
Berikut ini adalah daftar harta benda yang bisa diasuransikan pada polis insurance rumah tinggal.
- Bangunan tempat tinggal konstruksi kelas I yang merupakan dinding, lantai, dan semua komponen penunjang rumah yang terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar. Anda bisa mengabaikan jendela, pintu, rangka, dinding partisi, dan penutup lantai. Bukanlah ruko atau apartment, tidak berpenghuni, tidak kosong, tidak digunakan, berada di tepi jalan yang bisa dilalui pemadam kebakaran, dan tidak berada di lokasi kumuh.
- Perabot rumah tangga yang merupakan peralatan, perangkat, perabot yang digunakan secara permanen pada rumah tangga dan bukan barang yang bisa dibawa kemana mana.
2. Apakah rumah tinggal yang tidak berlokasi di kompleks perumahan bisa
Rumah tinggal yang letaknya tidak pada kompleks perumahan tentunya bisa Anda asuransikan, asal sudah memenuhi persyaratan yang ada pada bagian sebelumnya.
3. Risiko-risiko apa sajakah yang dijamin oleh polis Asuransi Rumah Tinggal?
Setidaknya, Anda akan mendapatkan 7 manfaat dasar dari memiliki insurance rumah tinggal. Beberapa manfaat dasar tersebut adalah kebakaran, kerusuhan, pemogokan, perbuatan jahat, terorisme, huru hara, sabotase, gempa bumi , kebanjiran, kebongkaran, pencurian, kerusakan tidak terduga, dan tertabrak kendaraan.
4. Hal apa saja yang tidak dijamin oleh Asuransi Rumah Tinggal?
- Beberapa pengecualian pada insurance rumah tinggal adalah sebagai berikut.
- Pengecualian pada risiko perang dan risiko lainnya yang mirip dengan perang.
- Risiko radiasi, ionisasi, dan kontaminasi akibat radioaktif yang asalnya dari bahan bakar nuklir.
- Risiko atau harta benda yang sudah dijamin polis asuransi lain. .
- Kerugian yang dilakukan secara sengaja oleh tertanggung, istri, atau anak tertanggung, bahkan orang yang bekerja dengan tertanggung.
- Pengecualian untuk beberapa barang
- Harta benda yang sedang dipasang atau dikonstruksi, pemulihan, perubahan, atau yang sedang diangkut.
- Kendaraan darat, laut, dan udara
- Dokumen berharga, batu permata, perhiasan, logam mulia, emas platakan, dan pakaian bulu binatang.
- Pohon kayu, hewan, burung, dan ikan
- Tanah, air, barang tambang, jalanan
- Stok barang dagangan atau barang orang lain yang dititipkan.
- Harta benda bergerak atau bisa digunakan secara berpindah pindah.
- Pengecualian untuk kerugian yang berhubungan dengan pemakaian seperti aus dan pemeliharaan normal.
5. Apakah rumah tinggal di daerah yang terkenal rawan banjir juga bisa diberi jaminan Banjir?
Risiko banjir bisa dibedakan menjadi 4 hal yang disesuaikan dengan lokasi rumah tinggal.
- Zone I (Low) untuk daerah yang tidak pernah mengalami banjir atau pernah tapi genangannya tidak melebihi 30 cm.
- Zone II (Moderate) untuk daerah yang pernah mengalami banjir dengan ketinggian 30 cm sampai 60 cm.
- Zone III (High) untuk daerah yang pernah mengalami banjir dengan ketinggian 60 cm sampai 100 cm.
- Zone IV (Very High) untuk daerah yang pernah mengalami banjir dengan ketinggian lebih dari 100 cm.
Biasanya rumah tinggal yang bisa dipertanggungkan hanya zone I dengan zone II yang bisa disesuaikan per kasus.
Cara Klaim Asuransi Rumah
Memilih asuransi rumah memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Anda tidak bisa hanya memilihnya berdasarkan berapa biaya asuransi kebakaran rumah yang harus dibayarkan saja. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan dan perhatikan dengan baik, bukan?
Salah satunya adalah cara klaim asuransi rumah, apakah mudah atau sebaliknya. Proses dan cara klaim yang mudah tentunya tidak akan mempersulit nasabah dalam mendapatkan haknya, yaitu menerima manfaat pertanggungan dari asuransi yang mereka miliki.
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengajukan klaim asuransi rumah:
- Pertama, laporkan kejadian kerusakan kepada perusahaan penyedia asuransi dalam waktu 7 hingga 30 hari setelah terjadi risiko
- Kemudian, pastikan untuk segera membuat laporan kerugian yang diderita
- Siapkan dokumen persyaratan yang diperlukan dalam pengajuan klaim
- Isi formulir pengajuan klaim dengan baik dan benar
- Bantu pihak penyedia asuransi dalam proses investigasi di lapangan
- Tunggu informasi hasil pengajuan klaim
Berbicara tentang berapa biaya asuransi rumah, bahan bangunan dapat memengaruhi kualitas bangunan. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa memiliki proteksi yang tepat untuk bangunan begitu penting.
Jika Anda perlu jasa tukang profesional untuk memperbaiki atau renovasi rumah? Kali ini, Anda tidak perlu repot mencari kesana kemari karena ada aplikasi Gravel yang bisa Anda gunakan untuk keperluan renovasi atau sekedar memperbaiki masalah yang ada di rumah, seperti kebocoran pada genteng, masalah pada toilet rumah dan perbaikan-perbaikan lainnya