Memulai pekerjaan sebagai agen asuransi mengharuskan kamu belajar banyak hal. Selain memahami asuransi secara mendalam, kamu juga harus mengetahui berbagai cara meningkatkan penjualan asuransi. Bagaimanapun juga, tugas agen asuransi adalah menjual produk asuransi melalui berbagai cara termasuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi, memberikan saran setelah mendengarkan keluh kesah prospek berkaitan dengan finansial dan perlindungannya, dan lain sebagainya. Bahkan, hal-hal tersebut juga penting untuk terus disadari dan diterapkan oleh seseorang yang tidak baru lagi menjadi agen asuransi.
Agen asuransi adalah salah satu profesi yang bisa kamu pilih. Sama seperti profesi lainnya, agen asuransi juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Meski memiliki tantangan dan risiko tersendiri, pekerjaan tersebut bisa menjadi pilihan karir dengan masa depan cerah. Jadi, mengapa tidak mencobanya? Bagi kamu yang baru bergabung sebagai agen asuransi misalnya dengan menjadi Mitra Qoala Plus, yuk simak cara meningkatkan penjualan asuransi berikut ini.
1. Pastikan Kamu Telah Benar-benar Mengenali Produk Asuransi yang Kamu Tawarkan Secara Mendalam
Menjual produk asuransi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menjual produk lain. Hal pertama yang harus agen asuransi lakukan dalam penerapan cara meningkatkan penjualan asuransi adalah memastikan bahwa mereka benar-benar sudah mengenali produk yang hendak ditawarkan. Jadi, sebelum mencari strategi marketing asuransi apa yang tepat, bekali diri dengan informasi sebanyak mungkin tentang asuransi.
Agen asuransi merupakan seorang profesional di bidang tersebut. Jadi, mereka harus benar-benar memahami apa yang ditawarkan secara mendalam. Itulah kenapa agen asuransi baru biasanya dibekali dengan pengetahuan dasar dan lanjutkan. Tujuannya agar agen asuransi bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya proteksi dini dari asuransi.
Selain itu, mereka juga bisa membantu keresahan masyarakat yang mengeluhkan beberapa poin asuransi yang belum dimengerti. Dengan memiliki pemahaman mendalam, agen asuransi tidak hanya bisa mencari ide penjualan asuransi tetapi juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari setiap calon nasabah asuransi.
Saat ini, ada begitu banyak sumber yang bisa agen asuransi manfaat sebagai konten tentang asuransi. Selain panduan dari perusahaan tempat mereka bekerja, berbagai sumber bisa juga diandalkan, artikel tentang asuransi satu ini misalnya. Namun, pastikan kalau artikel yang kamu baca dapat dipercaya sehingga tidak akan menyampaikan informasi yang salah kepada calon nasabah potensial yang kamu temui.
2. Tingkatkan Skill Presentasi dan Tempatkan Calon Klien dalam Situasi yang Nyaman
Pernah terpikir untuk melakukan digital marketing asuransi? Apabila kamu tertarik dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pemasaran dan penjualan, kamu tentunya harus membekali diri dengan kemampuan digital marketing. Dewasa ini, semakin banyak orang yang melakukan pencarian akan kebutuhan secara daring.
Salah satu skill atau keterampilan yang harus dimiliki oleh para marketer atau sales termasuk agen asuransi adalah skill presentasi. Dengan kemampuan tersebut, seorang profesional bisa menjelaskan dengan baik materi yang hendak mereka sampaikan. Tentunya, hal ini juga merupakan salah satu cara meningkatkan penjualan asuransi yang penting dan efektif.
Presentasi tidak harus dilakukan secara resmi. Di dunia pekerjaan, bahkan di dunia asuransi, kemampuan tersebut akan sangat diperlukan. Saat agen asuransi bertemu dengan calon nasabah potensial, mereka bisa menyampaikan informasi seputar asuransi yang bisa pendengar mengerti dengan mudah.
Hal tersebut juga akan berdampak pada kenyamanan lawan bicara. Yang tidak lain dan tidak bukan merupakan calon nasabah potensial. Memiliki skill presentasi akan semakin melengkapi cara mendapatkan nasabah asuransi yang seorang agen asuransi lakukan, tanpa terkecuali Mitra Qoala Plus.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
3. Posisikan Diri Sebagai Seseorang yang Mengedukasi dan Mampu Memberi Saran, Tidak Sebatas Menjadi Seorang Agen
Salah satu tantangan yang harus agen asuransi hadapi adalah mengedukasi masyarakat bahwa proteksi dari asuransi itu tidak hanya nyata tetapi sangat penting. Selain itu, mereka juga harus bisa membantu masyarakat mendapatkan solusi terbaik untuk setiap kebutuhan yang berbeda apabila ingin menerapkan cara meningkatkan penjualan asuransi terbaik. Bahkan, memberikan saran juga tidak jarang menjadi bagian dari pekerjaan seorang agen asuransi.
Dengan kata lain, agen asuransi tidak hanya menawarkan produk asuransi dan kemudian pergi begitu saja setelah produk tersebut berhasil terjual. Itulah kenapa pekerjaan satu ini tidak bisa dilakukan dengan main-main.
4. Coba Berfokus pada “Existing Clients” atau Nasabah yang Sudah Pernah Melakukan Pembelian Sebelumnya
Agen asuransi sudah pasti memiliki target marketing asuransi. Itu artinya, mereka tahu siapa saja yang harus mereka sasar agar bisa mendapatkan peluang lebih besar mengubah target market menjadi calon nasabah asuransi potensial. Meski demikian, sebaiknya tidak terlalu idealis dengan selalu mencari lebih banyak nasabah.
Agar penjualan meningkat, agen asuransi juga bisa berfokus pada klien yang sudah ada atau individu yang sebelumnya pernah membeli produk asuransi. Setiap jenis asuransi memberikan jenis proteksi yang berbeda. Itu artinya, seseorang memerlukan lebih dari satu produk asuransi untuk kebutuhan proteksi berbeda, bukan?
Nyatanya, saat ini nasabah memiliki lebih banyak pilihan terlebih dengan semakin banyaknya produk asuransi serupa yang ditawarkan para penyedia asuransi. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa agen asuransi harus fokus guna memastikan nasabah setia bisa mendapatkan semua yang dibutuhkan.
Jadi, apabila sedang mencari cara meningkatkan penjualan asuransi, agen asuransi harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam seputar produk seperti yang sudah disampaikan di poin pertama. Pada umumnya, baik nasabah setia maupun calon nasabah potensial ingin menemukan agen asuransi yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya. Sehingga bisa membantu menjawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan.
Alhasil, nasabah akan semakin mengerti apa yang sebelumnya mereka tidak tahu dan tidak mengerti sama sekali. Sudah pernah mencoba cara closing asuransi satu ini sebelumnya?
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus agen asuransi perhatikan, di antaranya:
a. Pastikan Nasabah Mengetahui Seluruh Rentang Produk atau Layanan yang Ditawarkan
Meski sudah memiliki nasabah setia, apakah kamu yakin kalau mereka semua sudah tahu semua rentang produk dan layanan yang ditawarkan? Jika masih belum yakin, lantas apa saja tugas marketing asuransi? Bukankah seharusnya kamu menyadari kalau hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan seorang agen asuransi?
Untuk memastikan nasabah mengetahui seluruh rentang produk atau layanan, kamu bisa berdiskusi ringan terutama saat mereka datang untuk meminta solusi atas permasalahan yang terjadi.
Nasabah asuransi bisa mendatangi agen asuransi kapan saja apabila mengalami kendala dalam perjalanan menggunakan asuransi untuk perlindungan terhadap risiko. Misalnya saat tidak tahu bagaimana caranya mengajukan klaim asuransi atau jika mereka ingin mengecek polis namun masih belum tahu caranya.
Kedatangan nasabah menjadi momentum yang cocok bagi agen asuransi untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami produk asuransi. Jika memungkinkan, kamu bisa kembali menawarkan asuransi, tetapi dengan jenis dan produk yang berbeda yang belum mereka miliki sebagai alternatif cara meningkatkan penjualan asuransi yang kamu tawarkan.
b. Pahami Bahwa Nasabah Membutuhkan Saran Terbaik dari Agen Asuransi
Saat melihat iklan asuransi Prudential, kamu mungkin sering mendengar “always listening, always understanding”. Dalam menyediakan produk asuransi, pihak asuransi harus mendengarkan dan juga mengerti kebutuhan serta keluhan nasabah. Begitu pula bagi seorang agen asuransi.
Untuk bisa dikatakan sebagai agen asuransi terbaik, kamu harus memahami bahwa setiap nasabah asuransi membutuhkan saran terbaik. Tidak semua yang datang untuk membeli asuransi benar-benar tahu produk mana yang harus dipilih.
Oleh karena itu, sebagai agen asuransi, kamu harus mampu memberikan saran dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti tujuan membeli asuransi, manfaat asuransi yang diinginkan, besaran premi asuransi yang bisa nasabah bayarkan berdasarkan kondisi keuangan saat itu dan masa mendatang, dan pertanyaan lainnya.
Dengan mengetahui permasalahan serta harapan, agen asuransi akan lebih mudah memahami kebutuhan calon nasabah. Sehingga, seorang agen asuransi bisa memberikan saran yang tepat sesuai kondisi sebagai salah satu penerapan cara meningkatkan penjualan asuransi yang tepat.
c. Ketahui Siapa Nasabahmu dan Apa yang Mereka Butuhkan
Apa yang perlu diperhatikan ketika membeli produk asuransi? Pertanyaan semacam ini sudah sering kamu dengar saat mengedukasi masyarakat tentang asuransi? Biasanya pertanyaan itu muncul di benak individu yang mulai tertarik dengan asuransi terlepas dari apapun jenis dan produk asuransi yang dipilihnya.
Saat mengedukasi orang-orang, setidaknya kamu harus bisa mengidentifikasi tingkat pemahaman mereka terhadap asuransi. Bisa saja kamu bertemu dengan orang yang ingin mendapatkan kembali uang premi saat tidak berhasil melakukan klaim asuransi, atau contoh karakter manusia dengan latar belakang berbeda lainnya.
Pastikan siapa target pasar dan apa yang mereka butuhkan. Hal tersebut juga berlaku bagi nasabah asuransi yang sudah mempercayakan kebutuhan perlindungannya kepada kamu selaku agen asuransi. Mengetahui siapa target dan apa yang mereka butuhkan akan membantu dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat.
Meski sudah menjadi nasabah, belum tentu kamu benar-benar sudah memahami mereka seratus persen, bukan?
5. Tonjolkan Keuntungan dan Manfaat dari Produk yang Ditawarkan
Dengan banyaknya produk asuransi yang ditawarkan, beberapa calon nasabah mungkin akan mengajukan pertanyaan seperti mengapa harus memilih produk yang kamu tawarkan dibandingkan produk serupa lainnya. Atau bisa juga mereka bertanya kenapa premi asuransi lebih mahal dari produk lainnya.
Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi agen asuransi. Yang juga menjadi alasan kenapa mereka harus benar-benar memahami setiap detail dari produk asuransi yang akan ditawarkan kepada khalayak. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika kamu tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, bukan?
Jadi, saat mencoba menawarkan asuransi lewat WhatsApp maupun media dan platform lain, kamu harus mampu menonjolkan kelebihan serta manfaat produk. Dengan demikian, audiens atau calon pelanggan akan tertarik untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Hal ini tentunya amat penting untuk dilakukan apabila kita berbicara perihal cara meningkatkan penjualan asuransi.
Meski menawarkan produk dan jenis asuransi yang sama, setiap perusahaan asuransi memiliki keunikan dan daya tarik masing-masing, termasuk juga kelebihan dan manfaat asuransi yang ditawarkan. Hal tersebut kemudian akan memengaruhi calon pelanggan potensial yang dapat berdampak baik bagi pembentukan kepercayaan. Alhasil, kamu bukan hanya bisa menjual produk asuransi tetapi juga selalu mendapatkan tempat khusus di hati para nasabah.
6. Sampaikan Cerita (Storytelling) untuk Memberikan Ilustrasi Terkait Produk yang Realistis dan Mewakili Manfaatnya dalam Kehidupan
Latar belakang calon nasabah yang berbeda terkadang mengharuskan agen asuransi menggunakan cara berbeda untuk menjelaskan asuransi. Agar penjelasan asuransi bisa lebih mudah dimengerti, sampaikan cerita atau storytelling yang mengilustrasikan asuransi. Tentunya, cerita tersebut harus realistis dan mewakili manfaat asuransi dalam kehidupan agar penerapan cara meningkatkan penjualan asuransi yang kamu lakukan bisa lebih tepat sasaran.
7. Ciptakan Rasa Urgensi, tapi Tetap dengan Cara Bukan Menakut-nakuti
Sebenarnya, bagaimana cara mencari nasabah asuransi? Pertanyaan umum tersebut masih begitu sering keluar dari mulut agen asuransi yang baru bergabung. Juga mereka yang ingin mencoba peruntungan di dunia asuransi tetapi masih ragu untuk menjadi bagian dari Qoala Plus.
Padahal, ada begitu banyak cara yang bisa agen asuransi coba guna meningkatkan penjualan asuransi. Dalam menawarkan produk asuransi, sebaiknya barengi dengan penawaran spesial seperti diskon atau lainnya. Tujuannya untuk menarik perhatian target audiens.
Namun, agar bisa menciptakan rasa urgensi, sebaiknya sertai promo dengan tenggat waktu. Artinya, penawaran spesial tidak bisa calon nasabah asuransi dapatkan kapan saja. Hanya saat membeli produk asuransi dalam jangka waktu tertentu, mereka bisa menikmati diskon atau potongan harga yang tentunya meringankan biaya premi asuransi.
Meski demikian kamu juga tetap harus ingat kalau menciptakan urgensi tidak boleh sampai membuat prospek atau calon nasabah ketakutan. Sampaikan alasan rasional agar mereka nantinya bisa segera membeli asuransi. Dengan begitu, kamu bisa mencapai closing lebih cepat sehingga bisa mulai mempersiapkan rencana marketing dan penjualan selanjutnya.
Baik bagi agen asuransi baru maupun yang sudah malang melintang di dunia asuransi, sebaiknya kumpulkan terlebih dahulu beberapa contoh percakapan menawarkan asuransi. Menciptakan urgensi berbeda dengan menakut-nakuti prospek, dan kamu harus mengingat hal tersebut ketika ingin mencapai penerapan cara meningkatkan penjualan asuransi yang tepat.
8. Gunakan Strategi Cross-selling dan Up-selling
Cara mendapatkan nasabah asuransi sebenar tidak terbatas pada beberapa langkah saja. Artinya, setiap agen asuransi bisa menggunakan cara masing-masing agar bisa menjual produk asuransi serta mencapai target penjualan.
Akan tetapi, jika kamu masih belum punya ide konten asuransi yang akan dibagikan secara digital di website, WA, maupun di beberapa platform sosmed, mengapa tidak gunakan strategi cross-selling dan up-selling saja?
Cross-selling adalah proses menawarkan produk terkait kepada pelanggan guna melengkapi pembelian mereka. Sementara up-selling adalah menawarkan nilai yang lebih dengan menganjurkan atau mendorong pelanggan membeli produk atau layanan tambahan. Biasanya, produk atau layanan tambahan tersebut hadir dengan harga yang lebih tinggi.
Misalnya, saat prospek tertarik untuk membeli asuransi jiwa tradisional, kamu bisa menyarankan mereka untuk membeli asuransi unit-link yang memberikan manfaat yang lebih. Selain itu, bisa juga dengan menyarankan mereka untuk lebih memilih asuransi jiwa dengan rider yang bisa memenuhi kebutuhan masing-masing. Rider tersebut akan memberikan manfaat proteksi tambahan.
Kedua teknik marketing asuransi tersebut adalah salah satu yang menjadi favorit tidak hanya di dunia asuransi tetapi juga dalam bisnis lain. Tentunya, teknik-teknik tersebut juga menjadi bagian dari cara meningkatkan penjualan asuransi yang bisa kamu terapkan.
9. Bagikan Testimoni dan Review Orang Lain Sebagai Referensi yang Dapat Mendukung Cara Meningkatkan Penjualan Asuransi Tersebut
Kepercayaan merupakan hal vital bagi para marketer dan sales person, termasuk agen asuransi. Apakah hal tersebut merupakan langkah pertama dalam proses penjualan asuransi jiwa? Jawabannya mungkin berbeda, bisa iya bisa tidak.
Bagi agen asuransi pemula yang kehadirannya belum banyak diketahui orang banyak, membangun branding dan kepercayaan dari para prospek itu penting. Namun bagi agen asuransi yang sudah berpengalaman, mungkin akan lebih mudah memengaruhi seseorang untuk membeli produk asuransi yang ditawarkan. Selain sudah memiliki banyak nasabah, mereka juga memiliki trik dan tips agar selalu berhasil closing untuk setiap periode penjualan asuransi.
Bisa dikatakan kalau memiliki nasabah berarti sudah mendapatkan kepercayaan dalam memenuhi kebutuhan.
Jadi apabila kamu masih mencari cara meningkatkan penjualan asuransi yang tepat, gunakan review dan testimoni dari nasabah asuransi lain. Di dunia penuh tipu-tipu seperti sekarang ini, tidak sedikit orang yang akan lebih berhati-hati dalam memilih produk maupun jasa. Dengan testimoni dan review orang lain yang menggambarkan produk asuransi yang kamu tawarkan layak dibeli, orang-orang akan cenderung terpengaruhi. Sehingga mereka akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut apa kelebihan dan manfaat produk asuransi yang kamu tawarkan.
10. Gunakan Referral Strategies
Refferal strategies adalah cara meningkatkan penjualan asuransi yang tidak boleh kamu lewatkan. Melalui cara tersebut, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mencapai target penjualan. Strategi satu ini memerlukan nasabah asuransi untuk membantu kamu mencari nasabah potensial lain. Jika berhasil, mereka akan mendapatkan imbalan sesuai dengan ketetapan yang kamu buat misalnya potongan premi asuransi atau lainnya.
11. Tawarkan Produk yang Benar-benar Sesuai dengan Kebutuhan Nasabah Terlebih Dahulu
Sejauh mana kamu tahu kebutuhan nasabah? Apabila hendak mencari cara meningkatkan penjualan asuransi, cari tahu kebutuhan nasabah dan kemudian tawarkan produk yang tepat. Agen asuransi hadir bukan hanya sekedar menjual produk asuransi. Akan tetapi, harus bisa membantu setiap orang yang datang mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
Jadi, jika nasabah ingin mendapatkan proteksi kesehatan, tawarkan produk asuransi kesehatan. Setelah itu, kamu juga bisa menawarkan produk dan jenis asuransi lain yang juga dinilai penting bagi nasabah tersebut. Intinya, fokuslah pada kebutuhan nasabah dan jangan menawarkan terlalu banyak pilihan terutama yang tidak memberikan manfaat yang sesuai kebutuhan mereka.
12. Ciptakan Kemitraan dan Jaringan yang Luas, tapi Tetap Berkualitas
Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah the power of word or mouth. Ternyata ini merupakan strategi pemasaran yang bahkan masih bisa digunakan hingga saat ini. Strategi tersebut berbais relationship yang dapat membangung hubungan yang lebih erat, akrab, dan membangun pertemanan secara lebih luas.
Cara meningkatkan penjualan asuransi ini bahkan menjadi iklan terbaik, tetapi tetap gratis. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukannya. Kamu hanya perlu mencari orang-orang yang bisa diajak kerjasama dan merasa puas dengan layanan serta produk yang ditawarkan.
Dengan kemampuan komunikasi dan berbicara yang baik, nasabah asuransi akan tertarik dengan semua informasi yang kamu sampaikan. Hal tersebut juga bukan tidak mungkin akan sampai kepada orang lain yang sedang mencari produk proteksi serupa.
Atau kamu juga bisa mulai membangun jaringan khusus yang akan membantu menawarkan produk asuransi. Cara ini juga dikenal sebagai cara meningkatkan penjualan produk asuransi melalui kemitraan.
13. Lakukan Diversifikasi Kanal Penjualan Sebagai Langkah Manajemen Pemasaran dan Kampanye Taktis
Apakah kamu lebih berfokus dalam menjual asuransi secara digital? Jika demikian, bagaimana cara menawarkan asuransi kepada nasabah? Memasarkan produk memang tidak semudah yang dibayangkan, sehingga sebanding dengan penghasilan yang didapatkan.
Agen asuransi yang bisa menjual asuransi akan mendapatkan komisi yang cukup tinggi untuk setiap penjualan. Perusahaan asuransi juga biasanya menawarkan benefit lain seperti jalan-jalan ke luar negeri secara gratis dimana semua biaya menjadi tanggungan perusahaan. Hal tersebut bisa menjadi motivasi agar kamu bisa selalu menjual produk asuransi sesuai target dan ketentuan.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diversifikasi kanal penjualan sebagai langkah manajemen pemasaran dan kampanye taktis. Sekarang, ada begitu banyak platform maupun kanal penjualan yang bisa kamu andalkan agar penjualan asuransi terus meningkat.
Dengan semakin banyaknya kanal yang kamu gunakan, semakin besar pula kemungkinan untuk menjangkau lebih banyak calon nasabah asuransi yang potential, yaitu mereka yang berpotensi menjadi nasabah asuransi dengan memilih produk proteksi sesuai kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, cara meningkatkan penjualan asuransi yang kamu lakukan ini juga bisa lebih efektif.
14. Optimasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Cara Meningkatkan Penjualan Asuransi Secara Online
Saat siap menjadi seorang agen asuransi, kamu harus mempersiapkan diri untuk bisa lebih terbuka terhadap perubahan serta perkembangan teknologi dan zaman. Asuransi saat ini tidak harus selalu ditawarkan secara konvensional, tetapi bisa juga secara digital atau online.
Dalam menerapkan strategi pemasaran asuransi, kamu bisa memperluas jangkauan prospek dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial. Social media marketing bukan lagi hal asing. Bahkan optimasi penggunaan sosmed akan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan asuransi secara online.
Itu artinya, agen asuransi akan mampu mencapai target dan melakukan closing lebih cepat. Banyaknya produk yang terjual juga akan berpengaruh pada penghasilan atau komisi agen asuransi, bukan?
15. Selalu Perbarui Informasi dengan Melakukan Riset atau Perbandingan dengan Kompetitor, Kemudian Ciptakan Perbedaan dari Kompetitor
Jauh sebelum memutuskan bekerja sebagai agen asuransi kamu juga mungkin selalu bertanya-tanya bagaimana cara memiliki produk asuransi yang tepat? Belajar dari pengalaman tersebut dimana kamu bahkan tidak mengetahui sama sekali membeli produk asuransi meski memiliki kebutuhan untuk mendapatkan proteksi dari asuransi.
Tuangkan pengalaman tersebut ke dalam bentuk draft dan jadikan sebagai informasi pendukung yang nantinya bisa kamu sampaikan kepada prospek. Pengalaman nyata yang kamu alami juga bisa kamu manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang asuransi. Namun, perjuanganmu tidak hanya sampai di situ.
Agen asuransi yang ingin terus berkembang dan maju agar bisa menjadi agen asuransi sukses juga akan melakukan riset dan melakukan perbandingan kompetitor. Itu semua akan membantu seorang agen asuransi untuk bisa memperbarui informasi yang juga bisa disampaikan kepada para prospek di kemudian hari. Melalui hal-hal tersebut, kamu bisa semakin menggali potensi dan karakter diri yang bisa menjadikanmu unik dan berbeda dari agen asuransi lain.
Karena agen asuransi harus memahami asuransi secara mendalam, kamu harus mulai mempelajari berbagai hal. Termasuk diantaranya penetapan premi yang merupakan hal penting dalam menghitung besaran uang pertanggungan yang akan nasabah dapatkan sebagai manfaat asuransi.
Tidak hanya itu agen asuransi juga harus tahu berbagai istilah lain dalam asuransi termasuk bonus asuransi. Misalnya bonus terminal adalah bonus yang perusahaan asuransi bayarkan apabila tertanggung meninggal dunia atau saat polis sudah jatuh tempo. Yuk mulai belajar berbagai istilah asuransi agar semakin siap menjadi Mitra Qoala Plus untuk mampu melakukan cara meningkatkan penjualan asuransi terbaik. Jadi, saat mendaftarkan diri sebagai agen asuransi, kamu tidak akan lagi kaget dengan begitu banyaknya istilah yang harus dikuasai oleh setiap agen asuransi.
Ingin menjadi agen asuransi yang mampu menerapkan cara meningkatkan penjualan asuransi terbaik untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan berlimpah? Apabila tertarik untuk bergabung sebagai agen asuransi terbaik, kamu bisa segera mendaftarkan diri di Qoala Plus. Untuk menunjang pekerjaan, kamu juga bisa mendownload aplikasi yang Qoala Plus sediakan melalui Google Play Store atau App Store di smartphone kesayanganmu. Informasi seputar agen asuransi dan cara menjadi agen asuransi bisa kamu dapatkan dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!