Insurable interest adalah salah satu prinsip yang hadir dalam dunia asuransi. Seperti yang kamu ketahui, bahwa asuransi hadir sebagai penjamin untuk berbagai kepentingan kita di masa depan, dengan tujuan untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dari setiap kerja keras yang telah kita lakukan selama ini.
Dalam dunia asuransi, insurable interest artinya sangat penting dalam berjalannya proses asuransi itu sendiri. Maka dari itu, sebelum mengambil asuransi, mengetahui prinsip insurable interest adalah penting. Sebab, demi kebaikan dalam proses keberlangsungan asuransi, kamu harus benar-benar mengetahui segala halnya dengan baik.
Lantas, apa yang dimaksud dengan insurable interest? Yuk, kita mulai pemahamannya dengan menyimak pengertiannya yang sudah Qoala Plus rangkum di bawah ini.
Pengertian Insurable Interest Sebagai Salah Satu Prinsip Asuransi
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, insurable interest adalah salah satu prinsip asuransi yang dapat melindungi apapun yang berkaitan dengan kerugian/kehilangan finansial. Bahwa timbulnya insurable interest disebabkan oleh permasalahan finansial yang sering dialami oleh para pemegang investasi.
Hubungan insurable interest dapat diakui berkaitan dengan kepemilikan harga benda, hak, kepentingan, jiwa dan raga, seta juga tanggung jawab hukum yang dapat diasuransikan. Pada dasarnya, hubungan insurable interest sangat erat dengan indemnity. Terkait hubungan tersebut akan dibahas secara lengkap dalam subbab khusus di bawah.
Karena pada dasarnya, istilah lain dari insurable interest adalah ganti rugi yang berkaitan erat dengan indemnity. Secara umum, pengertian insurable interest untuk memperoleh kepentingan yang diasuransikan, atas kerusakan atau kehilangan dari entitas yang diasuransikan, seperti harta benda, hak, kepentingan, jiwa dan raga.
Kamu bisa memahami bahwa insurable interest adalah hak untuk melakukan asuransi yang muncul dari adanya hubungan keuangan antara tertanggung dengan objek yang dipertanggungkan, yang mendapatkan perlindungan hukum atau sah di mata hukum yang berlaku. Mengapa antara tertanggung dan penerima manfaat? Sebab, dua objek tersebut merupakan bagian penting dalam proses asuransi itu sendiri.
Maka dari itu, insurable interest merupakan salah satu prinsip asuransi yang sangat penting dan berpihak pada tertanggung dan penerima manfaat. Oleh karena itu, setiap pemegang asuransi tidak akan mengalami hal-hal yang merugikan dan membuat khawatir. Maka akhirnya, ketenangan dan kenyamanan yang menjadi tujuan mengambil asuransi bisa didapatkan. Setelah membaca penjelasan di atas, tentu kamu menjadi tahu apa itu pentingnya insurable interest.
Istilah-istilah Terkait dengan Asuransi dan Prinsip Insurable Interest
Selain pengertian terkait insurable interest, kamu juga harus mengetahui beberapa istilah yang berkaitan dengan asuransi, tentu dengan memahami beberapa istilah di bawah ini, kamu dapat memahami asuransi lebih baik lagi:
- Adjustable premium adalah sebuah hal yang dimiliki oleh perusahaan asuransi untuk mengubat harga premi yang dibebankan kepada nasabah, ini terjadi akibat adanya pembaharuan kontrak
- Additional interest insured adalah istilah untuk para tertanggung yang namanya ditambahkan dalam polis asuransi sehingga sebuah benda yang diasuransikan bisa memiliki dua orang tertanggung
- Annuitant adalah pemegang polis yang berhak mendapatkan tunjangan dari perusahaan asuransi selama jangka waktu tertentu yang telah disepakati
- Appraisal adalah perkiraan sisi kualitas, kuantitas dan nilai, dengan perkiraan ini kerusakan akibat kecelakaan atau sebab lain yang dapat diukur penentuan kerugiannya
- Klausul adalah tambahan polis asuransi yang berkaitan dengan masalah tertentu yang tidak terdapat dalam bagian utama polis
- Knock for knock agreement adalah sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi akan menanggung nasabahnya masing-masing, jika terjadi sebuah kecelakaan yang terjadi oleh dua kendaraan yang memiliki perusahaan asuransi yang berbeda, sehingga pengemudi yang celaka tidak bisa saling menuntut
- Over insured adalah kondisi saat terjadinya kerugian, biaya pertanggungan lebih tinggi dari harga pasar kendaraan
- Under insured adalah kondisi saat terjadinya kerugian, harga pertanggungan lebih kecil dari harga pasar dan harga pertanggungan
- Personal accident adalah bagian perlindungan asuransi mobil yang memberikan pertanggungan terhadap kerugian fisik yang menyebabkan kematian atau cacat tubuh tehadap penumpang kendaraan
- Utmost good faith adalah kewajiban untuk menjelaskan dengan lengkap terkait fakta kendaraan yang diasuransikan
- Warranty adalah istilah untuk jaminan yang berarti sebuah janji dari nasabah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, atau bahwa sebuah keadaan ada atau tidak ada karena jika perjanjian diketahui dilanggar, perusahaan asuransi bebas dari tanggung jawab klaim
Cara Kerja Insurable Interest
Mengapa harus ada insurable interest? Pertanyaan tersebut sebenarnya akan kamu dapatkan dengan mengetahui bagaimana insurable interest bekerja. Secara sederhana, sebenarnya cara kerjanya sama dengan bagaimana proses ganti rugi dilakukan. Namun agar lebih jelasnya, kita bisa menyimak proses kerjanya di bawah ini.
Lantas bagaimana cara menentukan dan memastikan insurable interest? Kamu bisa mengetahuinya dengan memahami cara kerjanya dengan jelas.
Cara kerjanya dilakukan dengan metode pengumpulan eksposur risiko yang melindungi para pemegang kebijakan dari kehilangan dan kerugian finansial. Setiap perusahaan asuransi memiliki banyak metode dan alat untuk menutupi segala kerugian dan kehilangan yang berkaitan dengan hal yang diasuransikan, seperti kendaraan, kesehatan, jiwa, pendapatan dan kerusakan properti.
Cara kerjanya secara spesifik berlaku pada orang atau entitas pemilik asumsi keberlanjutan atau usia yang logis, memberikan batasan-batasan akan kejadian yang merugikan dan terjadi secara tidak terduga. Selain itu, kepentingan yang diasuransikan juga dapat menjamin setiap perkiraan kehilangan atau kerugian dari individu atau entitas.
Beberapa hal yang perlu kita tanamkan dalam pikiran kita sebagai kunci untuk memahami cara kerja insurable interest adalah beberapa hal di bawah ini:
- Insurable interest merupakan prinsip dasar dari setiap kebijakan asuransi yang ada
- Kepentingan yang diasuransikan bisa merupakan objek yang apabila terjadi kerusakan akan menjadi tanggung jawab dan beban finansial bagi pemegang polis
- Untuk bisa mendapatkan insurable interest, setiap pemegang polis perlu membeli asuransi untuk aset atau entitas
- Polis tidak boleh menciptakan bahaya, terutama bahaya moral yang membuat pemegang polis untuk sengaja menimbulkan kehilangan agar mendapatkan asuransi
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
Elemen-elemen atau Unsur-unsur Pokok yang Ada di Dalam Insurable Interest
Insurable interest siapa saja? Insurable interest ditujukan kepada Tertanggung atau penerima manfaat dari asuransi. Setelah memahami pengertian dan cara kerja dari insurable interest di atas, kamu juga perlu tahu apa saja yang menjadi elemen atau unsur pokok di dalamnya. Berikut ini unsur-unsur yang dimaksud:
- Harus terdapat harga benda, hak, kepentingan, jiwa, anggota tubuh atau objek lain yang dapat dipertanggungkan dengan objektif dan diukur nilainya.
- Yang menjadi pokok pertanggungan adalah harta benda, hak, kepentingan, jiwa, anggota tubuh yang didaftarkan dalam asuransi.
- Tertanggung harus memiliki keterkaitan dengan pokok pertanggungan, maka dari itu tertanggung tidak akan mengalami kerugian apabila pokok pertanggungan tersebut selamat atau bebas dari tanggung gugat. Namun, akan menderita kerugian apabila pokok pertanggungan tersebut mengalami kerusakan atau menimbulkan tanggung gugat itu sendiri.
- Hubungan antara tertanggung dengan pokok pertanggungan harus diakui kedudukannya di mata hukum.
Keempat poin di atas merupakan unsur-unsur yang menjadi pokok dari insurable interes itu sendiri. Dengan memahami keempat unsur di atas, kamu bisa memahami prinsip dari insurable interest.
Hubungan Insurable Interest dengan Indemnity
Insurable interest dalam asuransi jiwa erat kaitannya dengan indemnity, sebagaimana yang telah disinggung pada poin pengertian. Umumnya banyak yang menyamakan antara insurable dengan indemnity, persamaan keduanya berkaitan erat dengan ganti rugi.
Kendati serupa dan identik, tetapi keduanya merupakan istilah yang berbeda dengan pengertian spesifik. Namun, prinsip dari indemnity dan insurable adalah pemilik polis yang akan memperoleh setiap haknya ketika mereka mengalami kerugian. Akan tetapi, klaim yang didapatkan bukan merupakan sebuah hadiah atau kompensasi yang didapatkan.
Prinsipnya berkaitan erat dengan kegiatan perusahaan asuransi yang bekerja untuk melindungi aset risikonya sendiri. Ini dilakukan agar perusahaan asuransi tidak akan mengalami kerugian akibat kebijakan klaim yang dilakukan dengan sembarangan atau kebijakan klaim yang dilakukan tidak mendapatkan perhatian dan pengawasan yang ketat.
Biasanya setiap perusahaan asuransi akan menyampaikan setiap kriteria tertentu yang spesifik, penyampaiannya biasanya berkaitan erat dengan pertanyaan kapan dan bagaimana klaim dapat dilakukan oleh para pemegang polis asuransi.
Dalam penjelasan terkait cara kerja insurable, dijelaskan bahwa polis yang dikeluarkan tidak boleh menyebabkan bahaya, terutama bahaya moral. Prinsip ganti rugi yang dilakukan secara asal-asal dapat menciptakan krisis moral dengan secara sengaja melakukan tindakan agar mendapatkan asuransi.
Keterkaitan antara insurable dengan indemnity merupakan terkait proses klaim yang berkaitan dengan ganti rugi. Keterkaitan ini yang menjadi kunci utama hubungan antara insurable dan indemnity itu sendiri.
Contoh Insurable Interest di Dunia Nyata
Apa yang dimaksud dengan insurable interest berikan contoh? Itu merupakan pertanyaan tentang insurable interest yang paling banyak dicari tahu oleh setiap orang yang menelusuri internet. Pembahasan selanjutnya ini adalah terkait insurable interest contoh dalam dunia nyata. Hal ini penting untuk kamu ketahui, agar kamu bisa memahami pembahasan yang sebelumnya telah diulas dengan lengkap. Lantas apa saja yang menjadi contoh dari insurable interest itu sendiri? Berikut contohnya:
1. Dalam Asuransi Jiwa
Contoh pertama berkaitan dengan asuransi jiwa, sekaligus merupakan contoh yang banyak terjadi dalam kehidupan nyata yang bisa kita temui sehari-hari. Misalnya, kamu membeli produk asuransi jiwa, karena kamu mengetahui bahwa asuransi jiwa dapat diwariskan kepada keluarga ketika kamu meninggal. Namun, orang yang akan mendapatkan asuransi merupakan keluarga yang memiliki hubungan yang jelas.
Kamu juga bisa memasukan pihak lain sebagai ahli waris yang akan mendapatkan manfaat asuransi. Tetapi, ahli waris tetap harus dicantumkan. Maka dari itu, biasanya setiap perusahaan asuransi akan meminta bukti bagi setiap orang yang didaftarkan sebagai penerima manfaat, seperti dokumen berkaitan dengan kartu keluarga atau akta kelahiran.
Ini dilakukan untuk mencegah risiko kecurangan yang bisa saja terjadi. Ini juga yang menjadi maksud dari poin polis yang tidak boleh menyebabkan bahaya moral. Karena tujuan asuransi bukan untuk sekedar mendapatkan manfaat bagi setiap daftar individu yang didaftarkan sebagai ahli waris.
Orang-orang yang dapat didaftarkan dalam asuransi jiwa antara lain saudara kandung, kerabat, suami, istri, kreditur, rekan bisnis dan setiap hubungan yang erat yang dapat dibuktikan dengan dokumen yang valid di mata hukum. Karena banyak kasus yang sengaja mendaftarkan orangtuanya yang telah lanjut usia, hanya untuk mendapatkan manfaat dari asuransi.
Dengan peraturan yang ketat, kemungkinan-kemungkinan kecurangan ini dapat dicegah. Selain itu, setiap perusahaan asuransi juga menerapkan metode dan pengawasan yang ketat.
2. Dalam Asuransi Kelautan
Contoh selanjutnya yaitu insurable interest di asuransi kelautan. Nama asuransinya biasa dikenal dengan nama Marine Hull Insurance. Tujuan asuransi ini yaitu untuk menjamin kerusakan atau kerugian terhadap kapal, mesin dan perlengkapan lainnya yang disebabkan dari bahaya laut dan risiko pelayaran atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah navigational perils.
Manfaat yang didapatkan adalah asuransi atas bahaya laut yang didapatkan seperti cuaca buruk, tenggelam, tabrakan dan lain sebagainya. Insiden seperti kebakaran, ledakan dan pencurian dalam kapal juga bisa termasuk dalam asuransi. Termasuk insiden perompakan kapal.
Diatur juga secara spesifik terkait kecelakaan seperti tabrakan dengan pesawat udara atau benda dari angkasa lainnya. Setiap peristiwa yang menimbulkan kerugian seperti bencana alam, gunung meletus dan lainnya juga menjadi bagian dari kepentingan dalam asuransi ini.
3. Dalam Asuransi Kecelakaan
Contoh selanjutnya yaitu asuransi kecelakaan. Dalam prinsip dan unsur yang dijelaskan di atas, salah satu yang harus ada adalah harta benda. Kendaraan merupakan harta benda yang dapat diasuransikan. Dalam mengajukan asuransi ini, setiap pemilik kendaraan harus memberikan fakta yang detail terkait kendaraan.
Mulai dari kondisi kendaraan secara fisik, ketersediaan berkas dan administrasi kendaraan juga harus disampaikan dengan jelas. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecurangan. Karena banyak yang dengan sengaja menabrakan kendaraannya untuk mendapatkan asuransi kendaraan yang didaftarkan. Untuk contohnya, di bawah ini mana yang bukan insurable interest adalah terkait kecelakan yang menerima anggota tubuh.
Jika terjadi kecelakaan kendaraan, kendaraan yang daftarkan kepada asuransi akan mendapatkan manfaat dan ganti rugi. Sementara anggota tubuh yang mendapatkan kerusakan akibat kecelakaan kendaraan, jika tidak didaftarkan sebagai interest insurable, tidak akan mendapatkan manfaatnya.
4. Dalam Asuransi Property
Contoh selanjutnya insurable interest di property, biasanya interest insurable dalam asuransi property muncul karena adanya kepemilikan atas objek yang diasuransikan. Dalam hal ini, objek yang diasuransikan adalah properti itu sendiri. Properti yang biasa didaftarkan adalah rumah atau gedung.
Sama seperti asuransi kendaraan, sebagai pendaftar kita harus menjelaskan secara spesifik terkait properti yang didaftarkan. Mulai dari surat menyurat dan orang-orang yang terkait dalam kepemilikan properti. Banyak yang manfaat yang bisa didapatkan dalam dengan mendaftarkan properti yang kita miliki sebagai objek asuransi.
Jika terjadi kecelakaan seperti gempa bumi atau kebakaran yang menyebabkan properti rusak, karena properti tersebut telah didaftarkan, maka kerusakan yang terjadi akan mendapatkan ganti rugi dengan nilai yang sesuai dengan ketentuan yang telah tercantum dalam polis.
Sama dengan asuransi lainnya, banyak yang mencoba melakukan tindakan kecurangan dalam asuransi property. Misalkan dengan melakukan serangkaian rencana agar properti seolah mendapatkan kecelakaan secara sengaja. Biasanya para pemilik mengubah instalasi listrik agar dapat menyebabkan properti rumah atau gedung terbakar.
Agar properti yang terbakar bisa mendapatkan ganti rugi karena telah didaftarkan dalam asuransi. Namun, setiap perusahaan asuransi akan melakukan investigasi secara menyeluruh untuk menyimpulkan bahwa kebakaran yang terjadi merupakan kecelakaan atau sekedar rekayasa untuk mendapatkan asuransi belaka.
Insurable interest adalah salah satu prinsip dalam asuransi. Prinsip ini merupakan prinsip dasar. Melalui penjelasan lengkap di atas, semoga kini kamu menjadi lebih paham lagi terkait dunia asuransi dan turut memberikan sumbangsih bagi kamu yang tengah ragu untuk mengambil asuransi.
Ingin daftar jadi agen asuransi yang bisa hasilkan banyak cuan dan mau mengetahui juga cara menjadi agen asuransi terbaik? Temukan panduan dan dapatkan pelatihannya dengan menjadi Mitra Qoala Plus sekarang juga! Yuk install aplikasinya di Google Play atau App Store! Kamu juga bisa kunjungi laman Qoala Plus untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lainnya.