Pada dasarnya setiap profesi itu penting dan memiliki peran masing-masing. Itu berarti bahwa kehadiran agen asuransi di tengah-tengah masyarakat tidak boleh dianggap sepele. Profesi satu ini akan membantu masyarakat mendapatkan solusi atas kebutuhan proteksi yang berbeda antara satu dengan lain. Jika ternyata kamu tertarik untuk menjadi agen asuransi atau memang sudah mulai berkecimpung di dunia asuransi, sudahkah mempelajari kebiasaan agen asuransi apa saja yang harus menjadi bagian dari pekerjaan tersebut? Kebiasaan-kebiasaan tersebut berhubungan dengan kewajiban agen asuransi selama bekerja.
Yuk simak ulasan detailnya dengan membaca artikel tentang kebiasaan agen asuransi yang sudah Qoala Plus rangkum satu ini agar kamu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang agen asuransi terbaik.
1. Kelilingi Diri dengan Rekan-rekan Agen Asuransi yang Berpengalaman dan Membawa Pesan Positif
Agen asuransi adalah profesi yang akan bekerja di industri asuransi dan bertemu banyak orang. Apa yang dikerjakan agen asuransi? Seperti yang kita tahu, agen asuransi harus menawarkan produk asuransi pada mereka yang dianggap memiliki kebutuhan akan perlindungan terbaik. Pertanyaannya, apa lagi kebiasaan agen asuransi yang baik? Mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi yang bukan hanya semata produk yang bisa dibeli secara tiba-tiba saat ingin mendapatkan manfaat proteksi tertentu juga menjadi penerapan kebiasaan agen asuransi yang tepat.
Asuransi memang mengharuskan nasabah mengeluarkan uang untuk membayar premi. Akan tetapi, manfaat yang didapatkan juga sebanding. Misalnya, saat membeli asuransi kesehatan, seseorang akan mendapatkan manfaat berupa penggantian biaya perawatan di rumah sakit rekanan penyedia asuransi.
Atau saat memilih asuransi mobil, pemilik kendaraan bisa mengajukan klaim apabila terjadi kerugian baik berupa kerusakan atau kehilangan. Kerugian tersebut biasanya dituangkan dengan jelas pada polis asuransi yang nantinya menjadi bukti kesepakatan atau kontrak antara perusahaan asuransi dan nasabah asuransi.
Tugas agen asuransi lainnya adalah membantu nasabah yang mengalami kendala baik dalam mengajukan klaim maupun keperluan lain. Bahkan agen asuransi juga bisa nasabah hubungi untuk membantu mengecek polis para nasabah.
Jadi, tugas agen asuransi tidak terbatas pada menawarkan produk asuransi saja. Mereka juga harus menyusun rencana pemasaran dan membuat daftar target audiens atau calon pelanggan potensial untuk nantinya mengatur pertemuan agar bisa bertatap muka secara langsung.
Untuk bisa mencapai kesuksesan bahkan di awal meniti karir sebagai agen asuransi, salah satu kebiasaan agen asuransi yang harus kamu miliki adalah menempatkan diri agar berada di antara rekan yang bisa memberikan dampak dan pesan positif.
Hal tersebut akan memperbesar peluang kamu sharing atau bertukar pikiran dengan agen asuransi lain terutama yang sudah berpengalaman. Namun, jangan membatasi diri hanya akan bergaul dengan sesama agen asuransi saja.
Kamu bisa bertemu dan berkumpul dengan siapapun yang bisa memberikan pesan positif sekaligus motivasi. Misalnya, mereka yang bekerja di dunia digital marketing yang juga bisa membagikan tips memasarkan asuransi secara digital.
2. Miliki Sikap Disiplin dalam Membuat dan Menjalankan Jadwal Sendiri
Seorang agen asuransi juga harus disiplin dalam membuat serta menjalankan jadwal apabila kita membahas tentang kebiasaan agen asuransi yang baik. Target penjualan menjadi salah satu hal penting bagi agen asuransi. Dengan adanya target, kamu harus memiliki jadwal agar bisa menentukan setiap langkah yang tepat. Misalnya, di hari Senin kamu menjadwalkan untuk bertemu dengan beberapa calon nasabah potensial yang kemudian disusul dengan melakukan follow up pada audiens yang sudah kamu hubungi minggu lalu. Nah, dengan menerapkan kebiasaan agen asuransi yang disiplin dan mengacu pada target, hal ini juga berbanding lurus ketika kamu ingin mencapai maupun mengimplementasikan cara meningkatkan penjualan asuransi dengan benar.
Namun, pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab agen tidak hanya pada menjual polis saja. Mereka juga harus mengatur dan menjadwalkan pembaruan polis yang sudah berakhir. Menyusun daftar target audiens serta merencanakan strategi pemasaran asuransi juga turut melengkapi pekerjaan profesi satu ini.
Itulah kenapa setiap agen asuransi harus memiliki trik dalam menyusun rencana baik yang sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan. Selain memiliki trik khusus, kamu juga harus konsisten dan disiplin agar semua berjalan sesuai dengan rencana dan jadwal. Dengan menerapkan kebiasaan agen asuransi yang baik satu ini, kamu bisa melakukan pekerjaan lain tanpa mendapatkan hambatan.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
3. Terus Belajar dan Perbanyak Pengetahuan atau Product Knowledge serta Informasi Terkini
Saat memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari penyedia asuransi, kamu bisa segera daftar agen asuransi. Hal tersebut bisa juga kamu lakukan dengan bergabung sebagai agen dari salah satu platform insurtech seperti Qoala Plus. Tentunya dengan terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai hal seperti kelebihan dan kekurangan apabila bergabung menjadi agen asuransi.
Penghasilan agen asuransi juga umumnya menjadi pertimbangan seseorang saat memutuskan memilih karir sebagai agen asuransi. Lalu, bagaimana kebiasaan agen asuransi yang baik untuk mencapai hal ini? Tentunya, seorang agen asuransi harus terus belajar dan memperbanyak pengetahuan dan selalu up-to-date dengan informasi terkini.
Pemahaman mengenai produk menjadi hal yang penting bagi agen asuransi sebelum menjual produk tersebut. Mereka juga harus tahu cara menjual yang tepat agar produk asuransi bisa terjual dan bahkan pada setiap audiens yang ditemuinya. Lalu, bagaimana maksud dari kebiasaan agen asuransi terkait hal ini?
Salah satu tantangan para agen asuransi adalah menjual produk asuransi di tengah-tengah masyarakat dengan latar belakang, kebutuhan, dan finansial yang berbeda. Namun nyatanya, agen asuransi yang berpengalaman mampu menjual produk asuransi dengan mudah.
Apabila kamu ingin mendapatkan peluang yang lebih agar dapat menjual produk atau polis asuransi meski baru bergabung sebagai agen asuransi yang juga merupakan Mitra Qoala Plus, bekali diri dengan pengetahuan atau product knowledge dan informasi terkini termasuk apa yang tengah digandrungi oleh para audiens. Intinya, kamu tidak boleh merasa lelah untuk selalu belajar karena akan sangat membantu dalam mencapai tujuan.
Belajar di sini tidak terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan dan informasi saja tetapi juga mengenali karakter diri sendiri. Dengan mengetahui siapa kamu, apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, tentunya kamu bisa mulai memperbaiki diri yang juga bisa diterapkan dalam menawarkan produk asuransi.
Sesuatu yang dirasa kurang berguna dalam menawarkan asuransi, bisa kamu kembangkan, perbaiki, atau hapus dari daftar. Sebagai gantinya, kamu harus mencari strategi lain yang dinilai lebih efektif dalam memasarkan produk asuransi. Jadi, sudah paham ‘kan tentang kebiasaan agen asuransi yang baik pada poin ini?
4. Jadilah Seorang Pendengar yang Baik dan Berempati
Tak hanya sebagai bentuk kebiasaan agen asuransi yang tepat, menjadi seorang pendengar yang baik dengan empati juga merupakan langkah atau cara menggali kebutuhan nasabah asuransi.
Poin ini menjadi sangat penting. Sebab, dengan mendengar, maka seroang agen asuransi yang baik akan mampu memahami masalah apa yang orang hadapi. Berbanding lurus dengan penggalian informasi, kamu juga bisa mengetahui apa saja kebutuhan mereka dari setiap polis asuransi yang kamu tawarkan. Dengan demikian, sebagai seorang agen asuransi, kamu bisa sekaligus memberikan solusi yang tepat, alih-alih hanya memiliki pola pikir untuk mencapai target penjualanmu.
Dengan kata lain, hal yang perlu dilakukan untuk menerapkan kebiasaan agen asuransi setelah menjadi seorang pendengar yang baik adalah dengan menjawab setiap pertanyaan yang nasabah berikan sampai setiap masalah bisa terpecahkan.
5. Kedepankan Nilai-nilai Kemanusiaan Juga Menjadi Cerminan Kebiasaan Agen Asuransi yang Baik
Agen asuransi adalah manusia dan mereka yang kamu targetkan sebagai calon nasabah asuransi juga manusia. Artinya, kamu akan berhubungan dengan manusia selama menjalankan pekerjaan tersebut. Apabila ingin menjadi agen asuransi sukses, jangan sampai melupakan pentingnya mengedepankan nilai-nila manusia.
Memang benar jika tujuan dari bekerja adalah mendapatkan penghasilan. Akan tetapi, buka berarti kamu melakukan segala cara untuk mencapai tujuan tersebut. Menjaga nilai-nila kemanusiaan adalah salah satu kebiasaan agen asuransi yang juga harus kamu miliki.
Beberapa contoh nilai kemanusian dalam menawarkan produk asuransi diantaranya adalah:
- Memiliki kemauan untuk membantu sesama
- Menolong individu yang memiliki permasalahan dan risiko kehidupan
- Membantu orang-orang mendapatkan informasi rinci perihal asuransi melalui edukasi yang tepat
Namun bukan berarti kamu juga melupakan tujuan utama dalam bekerja. Pastikan seseorang yang memilih asuransi benar-benar mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan yang ada. Sehingga mereka akan merasa tertolong terlepas dari apapun kondisinya saat ini.
Asuransi adalah jenis perlindungan yang tepat bagi siapa saja yang ingin terlindungi dari musibah dan ketidakpastian masa depan. Bahkan, saat ini banyak produk asuransi yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Jadi, kamu bisa memastikan kalau berapapun uang yang seseorang miliki, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat asuransi dengan memilih premi asuransi sesuai kemampuan.
Lalu, selain informasi seputar kebiasaan agen asuransi, kira-kira berapa komisi agen asuransi yang bisa nasabah dapatkan atas setiap penjualan produk asuransi? Cari tahu jawabannya di blog Qoala Plus!
6. Perluas Jaringan atau Networking yang Berkualitas
Saat bekerja sebagai agen asuransi, tenaga pemasaran, atau profesi yang harus menawarkan produk atau jasa, memiliki jaringan atau networking yang luas dan berkualitas itu penting. Mereka harus bisa menemukan sebanyak mungkin calon pelanggan atau nasabah potensial agar bisa mencapai target penjualan.
Itulah sebabnya setiap agen asuransi Prudential maupun agen asuransi perusahaan penyedia asuransi lainnya haru tahu bagaimana caranya membangun networking. Nah, bagaimana cara untuk menerapkan kebiasaan agen asuransi yang baik perihal networking ini?
Satu hal yang harus kamu ingat adalah asuransi berhubungan dengan kepercayaan. Agar bisa menjadi agen asuransi profesional, kemampuan dalam networking menjadi salah satu kunci sukses. Dengan jaringan yang luas, kamu tidak hanya bisa mendapatkan nasabah tetapi juga merekrut agen asuransi baru agar bergabung dengan bisnis yang kamu jalankan.
Dari networking tersebut, agen asuransi bisa mendapatkan rekomendasi sehingga bisa menemukan lebih banyak calon nasabah. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan produktivitas dalam menjual produk. Jangkauan calon nasabah yang lebih luas memungkinkan kamu mendapatkan komisi dan penghasilan yang lebih karena semakin tingginya peluang untuk menjual produk asuransi.
Adapun komisi yang bisa didapatkan tentunya tergantung dari persentase komisi agen asuransi tempat kamu bekerja. Untuk lebih jelasnya, tanyakan hal tersebut sebelum memutuskan untuk bergabung dengan penyedia asuransi tertentu.
7. Tingkatkan Skill Pelayanan Nasabah atau Customer Service
Sudah siap menjadi salah satu agen asuransi? Atau mungkin kamu tertarik menjadi Mitra Qoala Plus? Apapun pilihan tempat kerjamu di dunia asuransi, seorang agen asuransi harus memiliki kebiasaan yang baik. Contohnya memiliki skill pelayanan pelanggan atau yang juga disebut customer service. Hal ini tentunya tidak mengenal tempatmu bekerja, tak hanya sebagai agen asuransi Allianz, Prudential, maupun perusahaan asuransi lainnya.
Skill satu ini merupakan salah satu skill yang wajib yang mencerminkan penerapan kebiasaan agen asuransi yang tepat bagi setiap agen asuransi, baik yang baru bergabung maupun yang sudah lama bekerja sebagai agen asuransi Manulife maupun menjadi mitra dari platform penyedia asuransi seperti Qoala Plus.
Ciri dari skill customer service adalah agen asuransi bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan nasabah setia maupun calon nasabah potensial. Dengan layanan yang baik serta cara berkomunikasi yang mudah dipahami, bukan tidak mungkin target audiens akan berubah pikiran. Meski awalnya tidak memiliki ketertarikan pada asuransi, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk membeli produk asuransi tertentu.
Untuk bisa mengambil hati para audiens, tentunya agen asuransi harus bisa membuat mereka merasa nyaman. Hal tersebut kemudian akan dapat melahirkan kepercayaan baik pada asuransi yang kamu tawarkan maupun kepada kamu sebagai agen asuransi. Skill ini tentunya menjadi salah satu penerapan kebiasaan agen asuransi yang baik yang sangat penting untuk dikuasai.
Semakin banyak audiens yang memutuskan menjadi nasabah asuransi, semakin tinggi pula peluang kamu menjadi agen asuransi terkaya. Bukankah hal tersebut sangat menjanjikan? Terlebih dengan agen asuransi gaji yang besarnya disesuaikan dengan persentase komisi yang sudah ditetapkan di Indonesia.
8. Miliki Kebiasaan Agen Asuransi yang Baik dengan Menjaga Profesionalisme
Sudah tahukan bagaimana cara menjadi agen asuransi yang sukses? Kesuksesan tidak terjadi dalam satu malam. Artinya, perlu pengorbanan, waktu, serta perjalanan panjang. Tidak hanya itu, kamu juga harus memupuk dan konsisten dalam melakukan kebiasaan agen asuransi diantaranya adalah menjaga profesionalisme.
Meski agen asuransi hanya pekerjaan sampingan, bukan pekerjaan utama, namun agen asuransi tetap harus dapat bekerja dengan profesional. Jadi, setiap perilaku dan sikap terutama saat berhadapan dengan nasabah harus benar-benar kamu perhatikan. Tonjolkan sisi terbaikmu dan jadilah seseorang yang profesional.
Penampilan juga turut memengaruhi citra dan pekerjaan agen asuransi. Berbicara dengan baik, dapat dipercaya, dan selalu tepat waktu adalah bukti kalau kamu mampu menjadi agen asuransi yang menjaga profesionalisme. Selain itu, kamu juga harus bisa memisahkan antara keperluan pribadi dan pekerjaan. Ini juga menjadi salah satu syarat menjadi agen asuransi yang tidak boleh kamu lewatkan.
Hindari Hal-hal yang Tidak Profesional Berikut Ini
Apa yang dilakukan agen asuransi dalam pekerjaannya? Rasanya sudah menjadi rahasia umum kalau agen asuransi bekerja menawarkan produk asuransi pada target audiens. Meski demikian, mereka juga harus melakukan pekerjaan lain termasuk membantu nasabah menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, membuat laporan pencapaian penjualan, mengatur jadwal pertemuan dengan nasabah, dan masih banyak lagi.
Setiap agen asuransi tentunya berharap memiliki masa depan dan karir yang lebih baik. Jadi, selain menjalankan tugas dan mendisiplinkan diri dengan kebiasaan agen asuransi yang berdampak positif, ada sejumlah hal yang harus agen asuransi hindari. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh agen asuransi, seperti:
- Menyampaikan produk yang berakhir membuat audiens atau calon nasabah merasa bingung karena informasi yang disampaikan tidak transparan, jelas, dan detail
- Tidak mengedukasi masyarakat atau calon nasabah tentang asuransi sebelum akhirnya berhasil menjual produk asuransi yang dipasarkan
- Tidak menggunakan data yang valid saat menyampaikan ilustrasi terutama untuk produk asuransi unit link dimana asuransi tersebut dilengkapi dengan manfaat asuransi
- Tidak memberikan informasi yang lengkap saat membuat laporan perkembangan dana
- Tidak menerima permintaan penghentian atau penebusan polis di tahun pertama nasabah asuransi
Setelah mengetahui berbagai hal yang harus dihindari oleh agen asuransi, apakah kamu benar-benar tahu bagaimana cara menjual produk asuransi? Dengan mengingat beberapa hal di atas, tentunya kamu bisa memperbaiki diri dan berusaha sebisa mungkin menjalankan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku sembari mengoptimalisasi kebiasaan agen asuransi terbaik pula dalam keseharian kerjamu.
Meski menjadi agen asuransi tidak mudah dan harus mematuhi peraturan yang ada, tetapi kira-kira kenapa orang mau jadi agen asuransi? Apakah karena pengalaman, penghasilan, atau karir dan masa depan yang menjanjikan? Mungkin kamu bisa menemukan jawabannya setelah terjun langsung dan memulai pekerjaan sebagai bagian dari asuransi.
Penasaran kenapa agen asuransi bisa kaya raya? Kekayaan yang agen asuransi bangun memang berasal dari penghasilannya. Namun, penghasilan tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman di dunia asuransi. Hal tersebut juga tidak terlepas dari kebiasaan agen asuransi yang mereka terapkan.
Pada dasarnya, kebiasaan agen asuransi membantu agen belajar untuk terus berkembang. Hingga pada akhirnya mereka berada di posisi puncak, yaitu posisi yang diimpikan oleh setiap orang yang bergabung sebagai agen asuransi. Jadi, untuk bisa mencapai kesuksesan atau menjadi agen asuransi yang sukses, jangan hanya berfokus pada penghasilan saja tetapi juga hal-hal lain seperti yang disebutkan di atas.
Ingin menjadi agen asuransi yang mampu menerapkan kebiasaan agen asuransi setepat mungkin demi mendapatkan penghasilan dan keuntungan berlimpah? Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus dan mulailah pengalaman baru di dunia asuransi dan mulailah kesuksesanmu sedini mungkin. Untuk menunjang pekerjaan, kamu juga bisa mengunduh aplikasi yang Qoala Plus sediakan melalui Google Play Store atau App Store di smartphone kesayanganmu. Informasi seputar agen asuransi dan cara menjadi agen asuransi bisa kamu dapatkan dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!