Sebagai penunjang pekerjaan seorang agen asuransi, training asuransi tentunya menjadi sangat penting. Dengan adanya training asuransi, agen asuransi bisa mendapatkan pengetahuan baru sekaligus meningkatkan kemampuan baik hard skill maupun soft skill.
Meski tampak seperti pekerjaan yang mudah, menawarkan produk asuransi perlu berbagai keahlian. Oleh sebab itu, tidak semua orang bisa menjalankan pekerjaan satu ini. Selain product knowledge dan strategi marketing yang tepat, kemampuan masing-masing agen juga harus diperhitungkan. Hal-hal tersebut akan berpengaruh dalam performa serta cara agen asuransi dalam mencapai target penjualan.
Mengingat pentingnya asuransi bagi tenaga pemasar termasuk agen asuransi, siapapun yang bergabung menjadi Mitra Qoala Plus akan mendapatkan pelatihan. Tetapi, tidak perlu khawatir karena pelatihan tersebut diberikan secara gratis.
Nah, training asuransi yang diberikan merupakan keuntungan lain bagi agen asuransi selain mendapatkan pendapatan berupa komisi serta bonus. Melalui training tersebut, agen asuransi memiliki kesempatan untuk belajar lebih dan mengasah kemampuan mereka. Training asuransi bagi para Mitra Qoala Plus tidak hanya sebatas hard skill tetapi juga soft skill.
Lalu, seberapa penting training asuransi dan apa saja manfaat pelatihan asuransi bagi agen asuransi? Mari kita simak ulasannya yang sudah tim Qoala Plus rangkum berikut ini!
1. Menunjang Kompetensi dan Pengembangan Karier di Bidang Asuransi
Training asuransi adalah penunjang dalam pekerjaan tenaga pemasar termasuk agen asuransi. Dengan adanya training asuransi, agen asuransi bisa meningkatkan kompetensi serta mengembangkan karirnya di bidang asuransi.
Perusahaan asuransi umumnya memberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau job desk agen asuransi. Tujuannya agar agen bisa bekerja lebih maksimal dengan kompetisi yang lebih baik. Agen asuransi juga akan lebih siap dalam menghadapi tantangan serta calon nasabah yang memiliki latar belakang berbeda.
Training agen asuransi yang paling dasar adalah pemahaman product. Dimana agen asuransi akan belajar setiap hal yang berkaitan dengan produk yang hendak mereka tawarkan kepada calon nasabah potensial. Pemahaman produk yang baik akan membantu dalam memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh calon nasabah atau target pasar.
2. Mendukung Profesi Agen Asuransi Sebagai Garda Depan yang Langsung Berinteraksi dengan Nasabah
Sudah tahu tujuan training atau pelatihan untuk agen asuransi? Dalam industri asuransi, agen merupakan garda terdepan karena mereka berinteraksi langsung dengan nasabah, baik nasabah setia maupun calon nasabah potensial.
Oleh sebab itu, agen asuransi harus dibekali dengan pengetahun dan kemampuan yang akan mendukung pekerjaannya. Bagaimana seorang Mitra Qoala Plus bisa berkomunikasi dengan calon nasabah apabila tidak memiliki bekal apapun, terlebih bagi mereka yang baru bergabung dan belum memiliki pengalaman sebagai tenaga pemasar sebelumnya.
Dengan training asuransi secara berkala, agen asuransi bisa melakukan pengembangan diri termasuk dalam skill. Mereka memiliki bekal yang cukup untuk bisa menarik serta memengaruhi keputusan calon nasabah yang dapat berujung pada pembelian produk asuransi.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
3. Membekali Para Agen Asuransi dengan Pengetahuan yang Mendalam tentang Industri Asuransi Itu Sendiri
Apa saja tugas agen asuransi merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap agen asuransi terutama mereka yang baru menginjakan kaki di dunia asuransi, bukan? Salah satu tugas agen asuransi adalah menawarkan produk asuransi serta solusi proteksi yang tepat kepada target atau calon nasabah.
Salah satu hal yang perlu diingat bahwa calon nasabah memiliki kebutuhan, harapan, dan tujuan yang berbeda dalam hal proteksi yang berhubungan dengan kondisi keuangan di masa depan.
Melalui training asuransi, agen akan dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang industri asuransi. Jadi, agen akan mengetahui dimana tempat mereka bekerja, apa yang mereka tawarkan, siapa saja target mereka, serta cara tepat memasarkan produk hingga berhasil menjual produk asuransi.
Selain itu, agen asuransi juga tahu siapa kompetitor di industri. Kemudian, bisa mencari tahu kelebihan dan kekurangan produk yang mereka tawarkan maupun produk asuransi dari para kompetitor. Tujuannya agar bisa memperkuat alasan mengapa calon nasabah harus memilih produk yang mereka tawarkan, meski ada banyak kompetitor di luar sana.
4. Memastikan Product Knowledge yang Tepat Dimiliki oleh Tiap Agen Asuransi
Training asuransi atau yang juga bisa disebut dalam bentuk kursus asuransi merupakan bagian penting dalam perjalanan karir agen asuransi. Saat seseorang memutuskan untuk bergabung sebagai agen asuransi atau Mitra Qoala Plus, mereka mungkin tidak tahu apa yang harus dipelajari di tahap awal.
Namun, berkat adanya training agen asuransi, agen asuransi akan mendapatkan product knowledge yang tepat. Meskipun informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, tetapi pengetahuan yang didapatkan dari training asuransi akan jauh lebih terarah dan terukur. Agen asuransi juga bisa menjawab semua keresahan yang ada di benak mereka saat sesi tanya jawab atau sharing informasi dengan agen asuransi lain selama masa training asuransi itu sendiri.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, product knowledge menjadi bekal utama agar agen asuransi bisa bekerja dengan optimal. Mereka akan memiliki gambaran tentang asuransi serta produk yang hendak ditawarkan. Dengan begitu, mereka bisa membuat atau mempersiapkan materi presentasi yang lebih mudah dipahami oleh target audiens.
Selain itu, product knowledge yang tepat juga akan memperkuat pondasi agen asuransi agar bisa menjawab pertanyan-pertanyaan dari calon nasabah. Jawaban yang tepat dan mudah dipahami akan menjadi nilai plus sehingga bukan tidak mungkin calon nasabah akan langsung memilih produk asuransi yang dirasa sesuai dengan kebutuhannya.
5. Meningkatkan Produktivitas Agen Asuransi
Tanpa disadari, terkadang ada beberapa hal yang dapat memengaruhi turun naiknya produktivitas dalam bekerja. Agen asuransi mungkin akan mengalami hal tersebut sehingga perlu cara tepat untuk tetap memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Salah satunya adalah dengan mengikuti training asuransi atau pelatihan khusus bagi agen asuransi yang diselenggarakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Dengan manfaat training asuransi yang bisa meningkatkan produktivitas agen asuransi, bukan tidak mungkin target penjualan bisa dicapai dalam waktu yang lebih singkat dari yang sudah ditentukan. Ini menjadi gambaran betapa pentingnya produktivitas dalam dunia asuransi terutama bagi agen asuransi. Akan tetapi, mencari cara meningkatkan produktivitas pada akhirnya menjadi sebuah tantangan dan tugas tanpa henti bagi perusahaan asuransi maupun bagi agen asuransi itu sendiri.
6. Menyelaraskan Tujuan, Cara Kerja, dan Semangat Agen Asuransi dengan Bisnis Perusahaan Asuransi Tempatnya Bekerja
Perusahaan asuransi manapun sudah pasti memiliki visi, misi, dan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Agen asuransi harus menyadari hal tersebut agar nantinya bisa bekerja dalam merealisasikan tujuan perusahaan.
Tetapi, cara apa yang harus dilakukan? Tahukah kamu kalau training asuransi bisa menyelaraskan tujuan, cara kerja, serta semangat agen asuransi dengan perusahaan asuransi tempatnya bekerja?
Ini tentunya merupakan manfaat sekaligus tujuan dari training asuransi yang diberikan secara berkala kepada para agen asuransi. Sebagai individu, kamu memiliki cara kerja tersendiri namun harus sesuai dengan bisnis perusahaan asuransi. Melalui training asuransi, agen asuransi dapat mengetahui tujuan apa yang ingin perusahaan asuransi capai dalam periode tertentu, apakah memperluas target penjualan, mencapai target penjualan, atau meningkatkan penjualan.
7. Meningkatkan Kredibilitas Agen Sekaligus Perusahaan Asuransi Itu Sendiri
Kredibilitas menjadi sangat penting baik bagi agen asuransi maupun perusahaan asuransi. Mengapa? Kredibilitas bisa menjadi modal utama dalam menarik perhatian target pasar atau calon nasabah asuransi. Bayangkan seperti apa tanggapan calon nasabah saat perusahaan asuransi tidak dikenal menawarkan produk asuransi?
Dengan kredibilitas yang baik, agen asuransi dan perusahaan asuransi itu sendiri dapat meyakinkan calon nasabah bahwa mereka memilih produk dan penyedia asuransi yang tepat. Selain dapat dipercaya, perusahaan asuransi tersebut juga memiliki kemampuan solvabilitas yang tinggi. Jadi, para nasabah asuransi bisa menghapuskan ketakutan akan klaim premi yang tidak dibayarkan.
Semakin kredibel agen asuransi dan penyedia asuransi, semakin tinggi pula kepercayaan yang akan didapatkan. Calon nasabah tidak akan ragu lagi untuk segera membeli polis asuransi karena merasa bahwa perusahaan pilihannya mampu memenuhi kebutuhan proteksi mereka.
8. Training Asuransi Dapat Memberikan Pemahaman yang Tepat tentang Tugas, Kewajiban, hingga Tanggung Jawab Agen Asuransi
Agen asuransi harus tahu tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus mereka emban. Pemahaman tentang semua hal tersebut bisa dilakukan melalui training terutama pada training asuransi dasar. Perusahaan mempekerjakan tenaga pemasar dan agen asuransi untuk bisa mencapai tujuan bisnis melalui penjualan yang diharapkan meningkat dari waktu ke waktu.
Akan tetapi, hal tersebut akan sulit untuk dicapai apabila agen asuransi tidak tahu atau tidak memiliki kesadaran akan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya di dalam pekerjaan. Melihat hal tersebut, apakah kamu masih bertanya mengapa training agen asuransi itu penting? Bagaimana agen asuransi bisa memiliki pemahaman tentang pekerjaan mereka apabila tidak mendapatkan pelatihan?
9. Membuat Agen Asuransi Mampu Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Nasabah, Terlebih untuk Agen Asuransi Baru yang Belum Memiliki Keahlian Khusus
Pernah mendengar istilah yang menyatakan bahwa “pelanggan adalah raja”? Raja harus mendapatkan pelayanan terbaik. Bagaimanapun juga, pelanggan atau nasabah adalah pihak yang berpengaruh terhadap tingkat penjualan produk asuransi.
Pelayanan yang baik dari agen asuransi kepada para nasabah akan turut memengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk asuransi yang ditawarkan. Pelayanan terbaik menimbulkan rasa percaya, aman, nyaman, dan puas. Mereka akan merasa mendapatkan perhatian dan perlakuan yang baik yang mungkin tidak didapatkan dari kompetitor bisnis asuransi.
Melalui training asuransi, agen asuransi terutama yang minim pengalaman dan belum memiliki keahlian khusus, bisa mulai memahami apa yang diinginkan para nasabah. Mereka akan menyadari betapa pentingnya pelayanan prima dalam setiap proses menawarkan produk asuransi.
Akan tetapi, pelayanan tersebut harus terkesan alami dan tulus, bukan sesuatu yang dipaksakan dan dibuat-buat. Melalui ketulusan yang nasabah rasakan, mereka akan lebih nyaman dalam menggali informasi seputar produk yang diinginkan. Mereka tidak akan sungkan menanyakan informasi yang masih belum jelas. Ini merupakan kesempatan bagi agen asuransi untuk bisa mendapatkan tempat di hati calon nasabah sehingga mereka akan memutuskan untuk memilih bahkan beberapa produk asuransi sekaligus sesuai kebutuhannya.
10. Meningkatkan Pengalaman dan Menjadi Sarana Evaluasi Diri Agen Asuransi Sesuai dari Seberapa Berpengalaman Agen Asuransi Tersebut
Belum punya pengalaman dalam menawarkan produk asuransi? Sebaiknya hal tersebut tidak boleh menjadi halangan bagi agen asuransi untuk tetap memiliki semangat kerja. Perihal pengalaman, kamu tidak sendiri karena n nantinya akan ada banyak agen asuransi yang baru bergabung di industri.
Nah, untuk meningkatkan pengalaman, agen asuransi bisa mengikuti training asuransi yang diselenggarakan perusahaan maupun training di luar perusahaan. Training asuransi juga dapat menjadi saran evaluasi diri agen asuransi berdasarkan tingkat pengalaman masing-masing.
a. Pemula (Newbies)
Jika dilihat dari tingkat pengalaman, kamu bisa mengetahui dimana level kamu sebenarnya. Agen asuransi yang baru bergabung tanpa pengalaman apapun tentunya merupakan agen asuransi kategori pemula atau newbies. Di sana, mereka punya kesempatan untuk menaiki setiap tingkatan tangga setahap demi setahap hingga nantinya bisa menjadi agen asuransi profesional yang dikenal dengan kesuksesannya dalam menawarkan produk asuransi di industri.
b. Agen Asuransi yang Berpengalaman (Experienced Agent)
Tingkatan atau tahapan selanjutnya setelah newbies adalah agen asuransi berpengalaman. Mereka memiliki pengalaman dalam menjual produk asuransi serta sudah merasakan bagaimana berjuang di dunia asuransi dengan berbagai risiko dan tantangan yang dihadapi. Anak tangga yang sudah berhasil dinaiki mengharuskannya untuk melakukan evaluasi.
Agen asuransi harus tahu apa yang harus diperbaiki atau dikembangkan agar nantinya semakin menunjang pekerjaannya. Meski sudah ada di tahapan ini, agen asuransi masih tetap harus belajar dan mengikuti training asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan industri.
c. Pengembangan Berkelanjutan (Ongoing Development)
Selanjutnya, ada tingkat pengembangan berkelanjutan. Di tahapan ini, agen asuransi akan menemukan tantangan yang lebih besar sehingga mengharuskan mereka untuk menjadi lebih kuat dan tangguh. Selain itu, tanggung jawab, tugas, dan kewajibannya juga mungkin akan lebih banyak dibandingkan agen asuransi pemula.
Namun, lagi dan lagi, tidak ada alasan bagi agen asuransi untuk berhenti belajar. Mereka yang sudah mencapai tahap pengembangan berkelanjutan juga harus terus belajar dan memperdalam pemahaman tentang industri tempatnya bekerja.
11. Membuat Agen Asuransi Memiliki Pola Pikir Asuransi sebagai Fondasi Perencanaan Keuangan
Pernahkah kamu berpikir bahwa asuransi merupakan fondasi dalam merencanakan keuangan? Misalnya, saat seseorang ingin merasakan hidup lebih damai tanpa harus bekerja di usia pensiun, berapa banyak dana pensiun yang harus mereka persiapkan?
Ternyata, asuransi dapat membantu dalam merencanakan tujuan finansial yang ingin seseorang capai. Hal tersebut harus dipahami oleh agen asuransi sehingga mereka bisa membantu calon nasabah mendapatkan solusi berupa produk asuransi yang tepat. Begitu pula saat seseorang ingin mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-anak tercintanya. Asuransi bisa menjadi dasar dalam perencanaan keuangan yang mungkin terasa sulit dicapai apabila hanya mengandalkan kemampuan dan tabungan pribadi saja. Hal ini juga menjadi bagian penting untuk dibahas yang bisa didapatkan melalui training asuransi,
12. Membuat Agen Asuransi tak Hanya Mampu Melakukan Penjualan, tapi Juga Memberikan Edukasi bagi Nasabah Asuransi
Agen asuransi harus bisa mencapai target penjualan dan hal tersebut benar adanya. Akan tetapi, apakah kamu hanya akan berfokus pada penjualan saat mulai bekerja di industri asuransi? Tentu saja tidak karena agen asuransi juga memiliki tanggung jawab untuk dapat mengedukasi calon nasabah atau khalayak tentang pentingnya asuransi dan mengapa asuransi bisa membantu merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Dengan adanya training asuransi yanng tepat, agen asuransi juga bisa meluruskan pandangan miring masyarakat tentang asuransi. Terlebih dengan mitos-mitos yang beredar dan sudah terbenam di benak mereka. Saat bisa meluruskan kesalahpahaman masyarakat terhadap asuransi, agen asuransi bisa membuka mindset mereka serta bisa mencari peluang untuk bisa mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya perlindungan dari asuransi.
Saat ini, ada begitu banyak produk asuransi yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Jadi, masyarakat tidak perlu merasa bahwa asuransi itu mahal padahal mereka menyadari bahwa asuransi bisa membantu mempersiapkan diri atas risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
13. Membuat Agen Asuransi Mampu Menawarkan Jenis Produk Asuransi yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan Nasabah
Bagaimana cara agar agen asuransi mengetahui apa yang calon nasabah butuhkan? Agen asuransi bisa mengumpulkan informasi dan data yang mendukung guna mengetahui harapan dan tujuan proteksi yang calon nasabah ingin capai. Apakah itu saja cukup? Tentu tidak karena agen asuransi yang belum berpengalaman perlu mendapatkan pelatihan yang tepat. Dengan begitu, mereka akan mampu menawarkan jenis produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan nasabah. Nah, di sinilah training asuransi juga berperan penting.
Agen asuransi akan membantu nasabah melakukan perhitungan simulasi premi asuransi dengan mengetahui kemampuan nasabah dalam membayar premi. Dengan begitu, nasabah akan semakin merasa bahwa asuransi memang langkah yang tepat untuk bisa memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan serta impian yang mereka ingin capai di periode waktu tertentu, misalnya 10 atau 15 tahun mendatang.
14. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Agen Asuransi
Apakah begitu sulit untuk mempercayai diri sendiri bahwa kamu bisa melakukan pekerjaan sebagai agen asuransi? Training asuransi akan mampu meningkatkan rasa percaya diri agen asuransi sehingga mereka akan semakin yakin dan siap untuk terjun langsung di dunia asuransi.
Percaya diri masih menjadi masalah dan kendala tenaga pemasar dalam memulai langkah mereka. Padahal dengan memutuskan untuk bergabung di dunia pemasaran, mereka harus siap dengan pekerjaan tersebut, bukan? Dalam hal ini, training asuransi atau pelatihan agen asuransi menjadi penting bagi para agen asuransi di industri terkait.
15. Training Asuransi Dapat Mengasah Skill Komunikasi Para Agen Asuransi
Rasa percaya diri dan mental yang kuat harus dilengkapi dengan product knowledge serta kemampuan komunikasi yang baik. Dengan begitu, dapat melahirkan diri agen asuransi yang benar-benar siap untuk bertemu dengan calon nasabah yang memiliki background, pemahaman, serta sifat yang berbeda.
Kemampuan komunikasi yang semakin terasah akan dapat mengarahkan agen asuransi dalam memilih bahasa yang tepat saat berbicara atau berkomunikasi dengan calon nasabah berbeda. Dengan begitu, tujuan utama dalam memberikan penjelasan tentang produk asuransi yang ditawarkan bisa tercapai meski harus menerima penolakan.
16. Melatih Keterampilan Sales dan Marketing
Training asuransi juga bermanfaat dalam melatih keterampilan sales dan marketing para agen asuransi. Bukankah seorang agen asuransi memang dipersiapkan untuk memasarkan dan menjual produk asuransi kepada calon nasabah?
Ada banyak hal yang harus agen asuransi pemula pelajari agar nantinya bisa menawarkan produk dengan bahasa yang menarik. Sehingga nantinya bisa menjual produk asuransi tepat sasaran. Penjualan tersebut akan menentukan berapa banyak pendapatan agen asuransi yang akan mereka terima.
Tidak dapat dipungkiri bahwa agen asuransi bekerja untuk bisa mendapatkan penghasilan. Pengalaman adalah bonus yang juga akan semakin menambah kebahagiaan agen asuransi.
17. Training Asuransi Juga Bisa Memperluas Pengetahuan Finansial yang Dimiliki oleh Seorang Agen Asuransi
Asuransi selalu berhubungan erat dengan finansial atau keuangan. Oleh sebab itu, seorang agen asuransi harus memiliki pengetahuan finansial yang luas. Ini juga menjadi alasan kenapa training asuransi diperlukan dalam mempersiapkan agen asuransi yang profesional dan siap bekerja.
18. Mengembangkan Diri Agen Asuransi (Self Development) Fokus pada Hard Skills maupun Soft Skills Lainnya
Tujuan training asuransi aatau pelatihan untuk agen asuransi salah satunya adalah untuk mengembangkan diri setiap agen atau yang biasa disebut dengan istilah self development. Pengembangan diri tersebut berfokus pada hard skill dan soft skill yang mungkin belum tentu mereka dapatkan di pekerjaan lain. Namun, saat menjadi agen asuransi, training asuransi dan pengembangan diri bisa didapatkan tanpa harus mengikuti kursus, pelatihan, atau seminar berbayar.
a. Teknologi (Technology)
Agen asuransi harus menyadari bahwa mereka tinggal dan bekerja di era modern, dimana teknologi menjadi bagian hampir di setiap aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, agen asuransi harus mendapatkan training asuransi yang akan membekali mereka dengan kemampuan dalam memanfaat teknologi.
Teknologi berperan dalam hampir semua aktivitas manusia dewasa ini. Nah, agen asuransi bisa mulai menguasai kemampuan dalam teknologi seperti menggunakan berbagai alat yang menggunakan teknologi mutakhir di industri asuransi. Misalnya, software khusus untuk memasarkan atau mempermudah pekerjaan agen asuransi lainnya termasuk mengumpulkan data dan menyajikan informasi.
Teknologi juga banyak dilibatkan dalam memasarkan produk seperti penggunaan website, media sosial, dan platform komunikasi yang turut membantu agen dalam menawarkan produk asuransi kepada nasabah tertarget.
b. Alur Kerja (Workflows)
Meski berfokus pada menawarkan serta menjual produk asuransi, tetapi agen asuransi juga harus melakukan berbagai tugas lainnya. Setiap pekerjaan umumnya memiliki alur kerja tersendiri. Oleh sebab itu, agen asuransi harus memahami hal tersebut yang juga merupakan bagian dari pengembangan diri dan kemampuan.
Pemahaman terhadap alur kerja atau workflows juga akan membuat agen asuransi bekerja secara lebih terencana dan mengikuti alur yang ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Hal tersebut akan membuat para agen asuransi bisa memulai pekerjaan tanpa rasa ragu dan bingung harus memulai pekerjaannya dari mana atau langkah pertama apa yang harus dilakukan. Di sinilah training asuransi juga berperan penting.
c. Hard Skills maupun Soft Skills Lainnya
Selain kedua hal tersebut di atas, agen asuransi juga bisa meningkatkan kemampuan lain berupa hard skill maupun soft skill. Dimana keduanya akan sangat membantu dalam keberlangsungan pekerjaan sebagai agen asuransi. Bahkan kemampuan yang mereka pelajari dalam training asuransi juga bisa diterapkan dalam kehidupan pribadi misalnya cara berkomunikasi, problem solving, atau lainnya saat menghadapi masalah di luar pekerjaan sebagai agen asuransi.
19. Membuat Agen Asuransi Mampu Bertanggung Jawab karena Adanya Pemahaman yang Lebih Baik tentang Industri Asuransi
Terlepas dari apapun pekerjaan yang akan dijalankan oleh setiap individu, mereka memiliki peran penting dan tanggung jawab di dalamnya. Begitu pula dengan agen asuransi. Melalui training asuransi, para agen akan mengenal seperti apa industri tempat mereka bekerja. Sehingga bisa melahirkan rasa tanggung jawab di dalam dirinya.
20. Menjadikan Agen Asuransi yang Mampu Menghadapi Segala Risiko dan Tantangan dengan Baik
Pada dasarnya, setiap pekerjaan memiliki risiko dan tantangannya masing-masing. Itu artinya, tidak ada satu pekerjaan pun yang tanpa rintangan. Agen asuransi yang dibekali dengan berbagai pelatihan rutin akan lebih mampu menghadapi segal risiko serta tantangan yang bisa muncul kapan saja selama bekerja. Pada poin ini, training asuransi juga penting untuk membekali diri setiap agen.
Terlepas dari seperti apa bentuk tantangan dan risiko yang terjadi, agen asuransi mampu menghadapinya dengan baik, tenang, dan bijak. Hal tersebut juga tanpa disadari akan menumbuhkan profesionalisme pada diri masing-masing agen. Seberat apapun pekerjaan, mereka akan tetap bekerja secara profesional hingga akhirnya tetap bisa mencapai tujuan termasuk target penjualan.
21. Mendorong Peningkatan Penjualan Asuransi untuk Mencapai Bahkan Melebihi Target Penjualan
Training asuransi memang penting karena bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk agen asuransi maupun perusahaan penyedia asuransi yang merekrut mereka untuk bekerja.
Sulit untuk mencapai target penjualan? Setiap perusahaan pastinya memiliki target masing-masing yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu baik per bulan, per semester, atau per tahun. Training asuransi akan mampu mendorong peningkatan penjualan sehingga memungkinkan agen dan tim pemasar mencapai atau bahkan melebihi target penjualan.
Artinya perusahaan asuransi akan mendapatkan sesuai dengan apa yang mereka bayar. Meski memberikan training asuransi atau pelatihan secara gratis, tetapi akan memberikan keuntungan seperti layaknya sebuah “investasi”. Hal tersebut juga berlaku untuk para agen. Dengan “menginvestasikan” tenaga, waktu, dan pikiran selama mengikuti training, agen asuransi nantinya akan mendapatkan kebanggaan dan kepuasan tersendiri saat bisa mencapai atau melebihi target penjualan.
Training asuransi akan mendukung cara mencapai target penjualan yang perusahaan asuransi maupun agen asuransi aplikasikan. Penjualan yang meningkat akan berdampak bagi bagi perkembangan dan pertumbuhan bisnis asuransi serta karir para agen asuransi.
22. Mendukung Sertifikasi yang Sudah Dimiliki Seorang Agen Asuransi untuk Terus Berkembang dan Tidak Berhenti Belajar
Sebagai agen asuransi yang sudah tersertifikasi, apakah harus berhenti belajar? Tentu saja tidak karena tantangan, perubahan, dan risiko dalam dunia asuransi tidak bisa dielakkan. Agen asuransi tidak bisa menutup mata pada kenyataan tersebut.
Jadi, meski sudah menjadi agen bersertifikasi, agen asuransi harus terus berkembang dan belajar dengan adanya dukungan training asuransi itu sendiri.
23. Menjadi Sarana Pembelajaran untuk Pengembang Metode Pelatihan atau Training Asuransi bagi Agen Asuransi Secara Berkelanjutan
Berbicara tentang manfaat training atau pelatihan untuk agen asuransi, tentunya kamu bisa mengetahui kalau training asuransi atau pelatihan menjadi sarana pembelajaran dalam pengembangan metode pelatihan yang berkelanjutan.
Nah, Qoala Plus memberikan sarana pembelajar tersebut secara gratis kepada setiap Mitra Qoala Plus. Artinya, apabila kamu ingin belajar dan memahami asuransi lebih mendalam, cara tepat untuk mendapatkan training asuransi gratis adalah dengan sesegera mungkin mendaftarkan diri dan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus.
Pada dasarnya, menjadi agen asuransi tidak memerlukan kualifikasi dan syarat khusus. Selama kamu memiliki tekad dan kemauan untuk belajar, kamu bisa menjadi agen asuransi dan memulai karir dari nol hingga mencapai kesuksesan di dunia asuransi. Berikut adalah beberapa saran pembelajaran yang tepat untuk mendukung training asuransi.
a. Bimbingan (Mentorship)
Mengapa masih banyak orang yang belum siap dan ragu untuk menjadi agen asuransi? Padahal saat bergabung menjadi agen asuransi, perusahaan akan membekali mereka dengan berbagai jenis pelatihan yang berkelanjutan. Tentunya, training asuransi tersebut bisa berupa bimbingan di mana tim ahli khusus dari perusahaan asuransi akan membimbing para agen asuransi yang baru bergabung.
Melalui bimbingan tersebut, seperti halnya di Qoala Plus, agen asuransi atau para Mitra Qoala Plus tidak hanya akan mendapatkan training dasar asuransi, tetapi juga berbagai jenis training lain yang akan sangat bermanfaat dalam pekerjaannya terutama menawarkan produk asuransi kepada nasabah potensial.
b. Tinjauan Panggilan yang Direkam (Review Recorded Calls)
Bentuk training lain yang juga diberikan oleh perusahaan bisa berupa tinjauan panggilan yang direkam. Dimana agen asuransi bisa belajar dialog percakapan menawarkan asuransi.
Mereka juga dapat belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam menawarkan produk asuransi agar bisa menarik orang-orang untuk pada akhirnya membeli produk asuransi yang ditawarkan. Melalui panggilan yang direkam, para agen asuransi juga bisa mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan masing-masing saat menawarkan produk kepada calon nasabah. Artinya, mereka bisa melakukan perbaikan dan pengembangan yang membuatnya bisa menjadi lebih baik dalam menawarkan produk asuransi.
c. Kursus Pendidikan Berkelanjutan (Continuing Education Courses)
Salah satu keuntungan bergabung sebagai agen asuransi adalah mendapatkan kursus pendidikan berkelanjutan. Jadi, agen asuransi tidak hanya mendapatkan training atau kursus di awal bergabung saja tetapi akan mendapatkannya selama bekerja sebagai agen asuransi.
Pendidikan yang berkelanjutkan akan semakin membuat agen asuransi siap dan lebih matang dalam mempersiapkan diri menghadapi setiap tantangan dan risiko pekerjaan. Penolakan dari calon nasabah dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan tidak akan lagi menjadi masalah melainkan tantangan dan kesempatan untuk bisa mencapai target penjualan.
d. Video Training
Training untuk agen asuransi bisa juga dilakukan menggunakan video training. Peserta training asuransi bisa menonton video yang diputarkan agar nantinya bisa belajar atau menambah pengetahuan dari apa yang mereka tonton.
Cara ini tidaklah asing karena sudah banyak pihak yang memanfaatkan video training. Dimana juga bisa menjadi sarana yang bisa dipilih agar agen asuransi bisa lebih mudah memahami informasi melalui video yang dikemas menarik.
e. Pelatihan Operator (Carrier Training)
Dalam training asuransi juga sering melibatkan pelatihan operator. Beberapa operator membuat pelatihan guna melatih agen asuransi. Perwakilan pemasaran operator lokal perusahaan akan memberikan wawasan tentang apakah kelas pelatihan sesuai dengan kebutuhan agen asuransi atau tidak.
f. Penunjukkan (Designation)
Tahukah kamu kalau asuransi mempunyai banyak sebutan di industrinya? Perusahaan bisa menetapkan tujuan serta harapan apa yang ingin didapatkan dari para agen asuransi, hal tersebut bisa digunakan sebagai tujuan dari training asuransi. Penunjukan mampu membuat tim pemasaran menjadi lebih percaya diri. Hal tersebut juga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan.
Penunjukkan juga dapat berperan dalam mendapatkan kepercayaan dari para nasabah. Saat nasabah percaya pada agen yang ditunjuk perusahaan, mereka akan semakin tertarik untuk melakukan perbincangan lebih lanjut dengan agen tersebut yang bisa mengarah pada keputusan membeli produk asuransi.
g. Pelatihan Teknologi (Technology Training)
Training asuransi tidak harus selalu membahas materi seputar asuransi dan marketing saja. Perusahaan asuransi harus melek teknologi sehingga mengharuskan para agen asuransinya untuk menggunakan teknologi dalam asuransi.
Itulah kenapa pelatihan teknologi juga penting bagi agen asuransi. Agen asuransi akan bekerja menggunakan berbagai teknologi yang sudah disediakan dan dipersiapkan perusahaan asuransi secara matang guna menunjang performa dan produktivitas para pekerja.
Agen asuransi yang belum familiar dengan berbagai teknologi yang banyak dimanfaatkan di dunia asuransi tentunya harus berpartisipasi dalam pelatihan teknologi, terutama yang diselenggarakan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Pelatihan tersebut disesuaikan dengan teknologi apa saja yang akan agen asuransi gunakan selama bekerja di industri terkait. Jadi, agen asuransi bisa mulai bekerja dengan pemahaman yang cukup sehingga akan lebih efisien secara waktu, tenaga, dan biaya. Artinya, team leader atau pihak bertanggung jawab lain tidak perlu kembali mengajari agen asuransi satu per satu saat agen asuransi mulai bekerja.
Hal ini juga tentunya dapat ditemukan di Qoala Plus yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi.
h. Webinar
webinar semakin populer di kalangan pengguna internet terlebih setelah masa pandemi. Jika sebelumnya seminar dilakukan di satu tempat yang dapat menampung banyak audiens, seminar saat ini tidak mengharuskan partisipan datang ke lokasi seminar.
Mereka bisa mengikuti seminar dengan berbekal koneksi internet dan perangkat yang mendukung. Ya, webinar juga menjadi media training yang patut diacungi jempol karena turut mewujudkan tujuan training agen asuransi.
i. Konferensi (Conference)
Dalam pelaksanaannya, pelatihan untuk agen asuransi jug abisa berbentuk konferensi. Meski demikian, sarana pembelajaran satu ini bisa memberikan manfaat training yang bisa dirasakan oleh agen asuransi. Jadi, terlepas dari apapun sarana atau media penunjang training, agen asuransi harus memiliki semangat belajar agar bisa lebih mudah memahami setiap pelajaran dalam training.
Dari uraian-uraian di atas, kamu semakin paham bukan kenapa training asuransi itu penting? Dengan sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh agen asuransi yang akan membantu memaksimalkan kinerja dan produktivitas, tentunya perusahaan asuransi harus mulai menyusun rencana training yang matang.
Apakah training asuransi menjadi salah satu keuntungan yang bisa didapatkan saat seseorang memutuskan untuk bergabung sebagai agen asuransi? Training asuransi gratis memberikan keuntungan tersendiri bagi yang bersedia menjadi Mitra Qoala Plus dengan mendaftarkan diri. Memperkaya pengetahuan, wawasan, dan informasi seputar industri asuransi akan sangat menguntungkan terutama bagi agen asuransi. Terlebih jika mereka bisa mendapatkannya secara gratis, tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga! Unduh pula aplikasi di Google Play Store atau App Store. Untuk membaca artikel seputar agen asuransi, kamu bisa mendapatkannya dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!