Sales mindset adalah pola pikir atau cara berpikir untuk dapat melakukan penjualan. Sales mindset sendiri biasanya dimiliki oleh para sales atau agen. Sales mindset adalah sebuah perangkat keterampilan dan pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang agen.
Seorang sales atau agen yang berhasil adalah mereka yang memiliki dan menerapkan mindset sales sukses. Pertanyaannya, bagaimana cara memiliki sales sukses, terutama bagi agen asuransi. Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas segala hal secara lengkap terkait sales mindset.
Hal tersebut dikarenakan sales mindset adalah hal penting untuk melakukan penjualan. Nah, untuk memulai pembahasan, kita mulai dengan mengulas terkait pengertian dari sales mindset itu sendiri. Yuk, mari langsung kita simak penjelasan yang sudah tim Qoala Plus rangkum di bawah ini.
Apa itu Pengertian Sales Mindset?
Apa yang membedakan seorang agen biasa dengan agen yang excellern dengan penjualan di atas rata-rata? Jawabannya adalah mindset atau pola pikir. Terdapat banyak sekali jenis agen, ada agen yang tetap bersemangat meskipun mengalami penolakan dan perlakuan kurang memuaskan dari konsumen.
Sebaliknya, ada juga agen yang bahkan sebelum bertemu konsumen sudah minder atau patah arang. Dua jenis agen tersebut dibedakan dengan mindset atau pola pikir yang digunakan. Lantas, apa itu pengertian yang dimaksud dari sales mindset?
Sales mindset adalah pola pikir dari seseorang untuk menjual yang ditentukan berdasarkan apa yang dilakukan (action). Hal yang dilakukan tersebut merupakan serangkaian perbuatan yang dapat menentukan hasil (result). Hasil tersebut merupakan sejumlah angkat yang menjadi target untuk dicapai setiap beberapa periode waktu.
Kamu sebagai seorang agen asuransi misalnya, jika ingin menjadi agen yang sukses melakukan penjualan kamu harus memiliki mindset sukses. Mindset sales sukses yaitu fokus pada hal-hal positif, pencapaian target, kesuksesan, semangat dan termotivasi, percaya pada diri sendiri dan percaya pada produk yang ditawarkan.
Berdasarkan mindset sales yang disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa manfaat sales mindset adalah bisa mengantarkan kamu menjadi agen yang sukses dengan penjualan yang baik. Dalam konteks sebagai agen asuransi, kamu juga harus ingat bahwa seorang agen asuransi memiliki tujuan membantu dan mengedukasi, di samping melakukan penjualan.
Agar kamu bisa lebih paham lagi terkait mindset sales sukses, kamu bisa simak penjelasan terkait karakteristik mindset sales sukses bagi tenaga penjual di bawah ini.
Contoh Karakteristik Mindset Sales Sukses bagi Tenaga Penjual, Seperti Agen Asuransi
Bagi kamu yang bekerja sebagai sales, tentu harus memiliki sejumlah ilmu dan keterampilan. Ilmu keterampilan apa saja yang perlu dikuasai oleh seorang sales? Salah satu yang terpenting yaitu memiliki mindset sales sukses. Sales mindset adalah cara pikir, sebagaimana yang telah dijelaskan lengkap di atas.
Dengan seperangkat cara berpikir sebagai sales, kamu bisa menjadi sales yang sukses dan mendapatkan penjualan yang selalu memenuhi target. Membangun mindset sales sukses tidak dapat terlepas dari mindset marketing itu sendiri.
Karena sales merupakan agen yang bekerja untuk melakukan penjualan atau sales itu sendiri. Selain memiliki mindset sales sukses, kamu juga harus memiliki seperangkat selling skill. Apa yang dimaksud dengan selling skill? Selling skill merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan penjualan.
Didukung dengan memiliki mindset sales dan memiliki selling skill, kamu dapat menjual apapun kepada konsumen. Baik produk berupa barang atau jasa, semuanya bisa kamu jual. Ditambah jika kamu memiliki karakteristik mindset sales sukses. Tidak ada yang dapat menghentikan kamu sebagai seorang agen.
Mungkin kini kamu penasaran, apa saja contoh karakteristik mindset sales sukses bagi tenaga penjual? Nah hal tersebut bisa kamu simak dalam penjelasan terkait langkah-langkah menjadi sales di bawah ini.
a. Fokus pada Hal-hal Positif
Seorang sales atau agen harus fokus pada hal-hal positif, terutama seorang agen yang telah memiliki mindset sukses. Dalam hal ini, pentingnya sales mindset adalah kunci kesuksesan yang merupakan salah satu hal positif, yang tentunya juga bisa membuat diri lebih termotivasi setiap harinya.
Coba kamu pikirkan, apa yang membuat anda sukses sebagai sales? Apakah kemampuan kamu menjual yang baik? Atau penampilan kamu yang menarik? Kedua hal tersebut memang bisa dikategorikan sebagai hal yang dapat membuat kamu sukses sebagai sales, namun terlepas dari kedua hal tersebut, yang dapat membuat kamu sukses menjadi sales adalah fokus pada hal-hal positif.
Sekalipun kamu mendapatkan perlakuan negatif, seperti misalnya penolakan dan diabaikan oleh konsumen, kamu harus tetap fokus dan berpikir bahwa konsumen tersebut bukan target pasar untuk produk yang harus kamu capai.
b. Pencapaian Target
Salah satu karakteristik sales mindset adalah pola pikir berbasis penjualan atau yang juga dikenal sebagai sales oriented. Sales oriented seorang agen adalah dapat melakukan penjualan produk sesuai target atau bahkan melebihi target. Salah satu karakteristik sales mindset yaitu dapat melakukan penjualan yang dapat mencapai target yang ditentukan.
Sales oriented adalah target yang ditentukan oleh perusahaan kepada para sales atau agen secara berkala. Biasanya dalam satu bulan, setiap sales atau agen akan mendapatkan target penjualan yang harus dicapai. Agar dapat memudahkan sales mencapai target, maka dari itu seorang sales dianjurkan memiliki sales worksheet.
Sales worksheet adalah lembaran kerja seorang sales yang dapat digunakan sebagai panduan agar dapat mencapai target saat melakukan penjualan.
c. Kesuksesan
Salah satu sales skill yang wajib dimiliki oleh seorang agen yaitu kesuksesan. Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa kesuksesan merupakan sebuah pencapaian, namun bagaimana jika kamu ubah bahwa kesuksesan adalah sebuah skill atau kemampuan untuk diasah?
Jika kamu berhasil menjadikan kesuksesan sebagai sebuah skill, tentu penjualan apapun yang kamu lakukan akan berujung dengan kesuksesan. Kamu juga harus memandang bahwa sales skill adalah seperangkat keterampilan yang dimiliki.
Skill seperti komunikatif, humoris, ramah serta berpenampilan baik merupakan skill umum yang memang sudah harus wajib dimiliki seorang agen atau sales. Tambahkan kesuksesan sebagai sebuah skill untuk membuat kamu lebih mudah menjadi seorang agen saat menawarkan produk kepada konsumen.
d. Semangat
Salah satu karakteristik sales mindset adalah semangat. Seorang sales atau agen juga harus bersemangat dalam setiap proses yang dilalui. Maksudnya, seorang sales perlu memiliki semangat, mulai dari mencari konsumen atau nasabah yang potensial, hingga memberanikan diri membuka komunikasi dan kemudian menawarkan produk hingga konsumen mengambil tawaran yang diberikan.
Namun semangat saja tidak cukup, seorang agen juga akan dibekali data oleh perusahaan. Data-data tersebut berkaitan dengan tempat dan konsumen itu sendiri. Data yang diberikan didapatkan oleh perusahaan dari riset yang dilakukan.
Untuk sales sendiri, dikenal istilah sales research. Sales research adalah sekumpulan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan, pengumpulan data hingga analisis data yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan langkah dan cara dalam melakukan penjualan sebuah produk.
Data-data hasil dari sales research tersebut menjadi modal untuk sales atau agen dalam melakukan pekerjaannya. Modal ini tentu cukup untuk membuat seorang sales menjadi bersemangat.
e. Motivasi
Semangat tidak cukup, butuh motivasi untuk membakar api semangat seorang sales atau agen. Jika semangat diibaratkan sebuah kendaraan, motivasi adalah bahan bakar yang membuat kendaraan tersebut dapat bergerak maju. Semangat tanpa motivasi hanya sebuah kendaraan yang tidak akan dapat mengantarkan kita kemana-mana.
Agar seorang sales atau agen lebih termotivasi untuk melakukan penjualan, penting untuk melengkapi sales tools. Sales tools adalah seperangkat alat marketing yang dapat menunjang sales atau agen melakukan penjualan produk. Seperti misalnya brosur atau flyer yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan.
Sales yang memiliki tools atau peralatan yang lengkap merupakan ciri-ciri sales preparation yang baik. Hal ini juga membuktikan bahwa sales atau agen sangat termotivasi dan berniat melakukan penjualan.
f. Optimisme
Jika kamu bertanya sales mindset apa saja? Salah satu yang penting dari sales mindset adalah optimisme. Semangat dan motivasi saja tidak cukup untuk menjadi seorang sales yang sukses dan selalu berhasil mencapai target. Pikiran kamu yang fokus pada hal-hal positif merupakan bentuk dari optimisme.
Kamu bisa menentukan setiap harinya kamu akan mengunjungi berapa nasabah, misalnya. Lalu dalam satu minggu kamu ingin mencapai target konsumen berapa orang. Lalu totalkan selama sebulan berapa konsumen yang akan kamu dapatkan.
Dengan menerapkan mindset optimisme di atas, kamu dapat memenuhi target penjualan yang ditentukan perusahaan, bahkan kamu dapat melampaui target yang diberikan oleh perusahaan.
g. Percaya Diri
Bagaimana bisa kamu menawarkan sebuah produk atau menjual sebuah produk kepada nasabah jika kamu sendiri tidak percaya diri? Kepercayaan diri merupakan hal penting yang perlu dimiliki seorang agen atau sales. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, salah satunya dengan membuat penampilan kamu menarik. Tentunya, penampilan yang menarik tidak sebatas dari luar saja, tapi pembawaan yang confident juga menjadi hal penting dalam penampilan seorang tenaga penjual.
Penampilan seorang sales atau sales appearance adalah hal penting. Sales appearance adalah penampilan dari seorang sales itu sendiri. Seorang sales dianjurkan untuk memiliki penampilan yang baik. Hal tersebut disebabkan karena seorang sales merupakan perwakilan dari perusahaan yang menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Dengan penampilan yang baik dapat secara otomatis meningkatkan kepercayaan dirimu sebagai seorang sales atau agen. Salah satu cara lain untuk meningkatkan kepercayaan diri yaitu dengan menambah pengetahuan tentang dunia sales atau agen itu sendiri.
Terutama bagi kamu seorang sales atau agen asuransi, untuk meningkatkan kepercayaan diri sebagai seorang agen, kamu bisa mempelajari segala halnya dengan lengkap di Qoala Plus. Kamu bisa berkunjung dan mempelajari segala halnya secara lengkap.
h. Percaya Bahwa Produk atau Jasa Bisa Membantu Pelanggan atau Nasabah
Karakteristik seorang agen yang memiliki sales mindset adalah percaya dengan yakin bahwa produk atau jasa yang ditawarkan bisa membantu mengatasi setiap masalah pelanggan atau nasabah. Dengan keyakinan bahwa produk yang ditawarkan bisa jadi solusi, sebagai seorang agen pun akan lebih percaya diri saat menawarkannya kepada konsumen.
Kepercayaan seorang sales atau agen terhadap produknya merupakan arti sales mindset itu sendiri. Keyakinan akan produk yang ditawarkan dijadikan sebagai mindset merupakan hal penting bagi seorang agen atau sales.
Bagaimana mungkin seorang sales atau agen akan mendapatkan konsumen atau nasabah jika sales atau agen tersebut tidak percaya terhadap produknya sendiri. Maka dari itu kepercayaan dan keyakinan terhadap produk harus menjadi karakteristik yang dipegang teguh oleh seorang agen.
i. Antusiasme
Karakteristik seorang agen yang memiliki sales mindset adalah memiliki antusiasme yang tinggi. Antusiasme kamu sebagai seorang sales turut mempengaruhi konsumen atau nasabah yang kamu datangi. Jika kamu antusias menawarkan produk kepada konsumen, hal tersebut dapat membuat konsumen tertarik.
Akan lebih baik jika kamu menyampaikannya dengan pembawaan yang lebih baik dan sopan, konsumen akan merasa dihargai dan mendengarkanmu saat menjelaskan produk.
j. Keceriaan
Antusiasme kamu sebagai seorang agen saat menyampaikan produk akan lebih menarik perhatian konsumen jika disampaikan dengan ceria. Seorang agen yang sukses dalam penjualan adalah agen yang memiliki pembawaan ceria.
Agen yang ceria juga merupakan agen yang optimis dan percaya dengan kemampuan dirinya dalam melakukan penjualan. Keceriaan bisa kamu latih dengan membiasakan diri untuk lebih ceria.
k. Tidak Menghakimi
Sebagai seorang agen atau sales, jangan sekali-kali kamu menghakimi konsumen. Konsumen membutuhkan solusi dari produk yang kita miliki. Permasalahan yang dialami konsumen ingin segera dituntaskan dengan produk yang kita miliki sebagai solusinya.
Contoh dari tidak menghakimi dalam sales mindset adalah misalkan dalam konteks asuransi kesehatan. Konsumen atau nasabah mengkhawatirkan tentang kondisi kesehatannya. Sebagai agen asuransi, kamu harus dengan cermat mendengarkan masalah dan keluhan konsumen tentang ketakutan dan kekhawatiran nasabah tersebut.
Setelah selesai konsumen atau nasabah menyampaikan keluhannya, kamu baru masuk dengan menawarkan produk asuransi kesehatan yang dimiliki oleh perusahaan asuransi tempatmu bekerja. Sampaikan bahwa asuransi kesehatan yang kamu tawarkan bisa mengatasi semua kekhawatiran yang disampaikan.
Jangan sekali-kali menghakimi konsumen, jangan sampai kamu menghakimi konsumen dengan misalnya memberikan saran untuk menjaga kesehatan atau menjaga diri agar tetap sehat.
l. Ramah
Penjual yang komunikatif adalah penjual yang memiliki kemampuan verbal yang baik atau mudah untuk diajak bercerita. Bahkan jika bisa harus memiliki sisi humoris yang dapat mencairkan suasana. Pada dasarnya, mindset tenaga penjual yang komunikatif harus dapat mencairkan suasana agar konsumen atau calon konsumen tidak kaku dan tidak merasa bosan. Bahkan sebaliknya, konsumen bisa menjadi penasaran dan tertarik pada produk yang ditawarkan.
Selain harus memiliki kemampuan komunikatif, seorang penjual juga ada baiknya harus dilengkapi dengan sales tool set, tujuannya agar proses penjualan bisa berjalan dengan lancar. Maka dari itu penting bagi seorang agen untuk memiliki karakteristik yang disebutkan di atas.
Karena karakteristik agen yang komunikatif dan humoris merupakan agen yang ramah. Terutama jika menjual produk asuransi yang merupakan hal penting berkaitan dengan keuangan dan masa depan. Dua hal rumit yang dipikirkan, jika tidak disampaikan dengan ramah akan membuat nasabah untuk sulit memahami apa yang ingin disampaikan.
m. Bangga
Karakteristik seorang agen yang menerapkan sales mindset adalah kebanggan. Ada kebanggan di dalam diri seorang agen dalam menjalankan pekerjaannya. Tugas seorang agen bukan hanya melulu tentang penjualan, namun ada tujuan membantu dan mengedukasi konsumen.
Membantu dan memberikan edukasi merupakan hal yang baik dan patut dibanggakan. Maka dari itu, dengan meyakini bahwa pekerjaan kamu dapat membantu konsumen atau nasabah, secara perlahan akan muncul kebanggaan dalam diri sebagai seorang agen. Hal ini akan sangat berpengaruh besar pada penjualan yang kamu lakukan.
n. Transparansi
Seorang agen atau sales juga harus transparan. Seorang sales atau agen dengan kinerja yang tinggi tentu merupakan harapan bagi perusahaan. Maka dari itu, untuk mewujudkannya kamu bisa mulai dengan meningkatkan transparansi dengan menuliskan target penjualan yang menampilkan pemesanan produk dari konsumen setiap waktunya.
Transparansi kinerja agen atau sales dapat meningkatkan pandangan atau pola pikir untuk lebih maju dan berkembang setiap harinya.
o. Perbaikan Berkelanjutan Melalui Pelatihan Penjualan
Perusahaan yang memiliki tradisi penjualan baik akan cenderung memperdulikan agen atau sales itu sendiri. Salah satu bentuk untuk mencapai sales mindset adalah dengan memberikan pelatihan bagi agen untuk memperbaiki kinerja agen. Dengan pelatihan, agen akan menjadi lebih baik setiap saatnya secara berkelanjutan.
Sales mindset akan didapatkan oleh agen ketika mendapatkan asupan pengetahuan baru secara berkala, hal tersebut tentu bisa didapatkan melalui pelatihan itu sendiri.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
Cara Berpikir Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Sebagai Bagian dari Mindset Sales Sukses
Setelah mengetahui bagaimana karakteristik seorang agen yang menerapkan sales mindset, tentu pertanyaan kamu selanjutnya adalah tentang bagaimana cara berpikir efektif untuk meningkatkan penjualan sebagai bagian dari mindset sales yang sukses.
Bagaimana cara agar dapat meningkatkan penjualan secara efektif? Apa trik dan tindakan yang perlu dilakukan? Bagaimana menerapkannya agar tetap disiplin? Kurang lebih pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan terpikirkan ketika kamu telah mengetahui karakteristik seorang agen yang menerapkan sales mindset dalam bekerja.
Cara berpikir yang efektif dapat membuat kamu menjadi agen yang berbeda dengan agen lainnya. Hal tersebut karena dalam cara berpikir efektif yang kamu terapkan, kamu telah memahami dan menguasai sales mindset beserta dengan karakteristik yang telah dijelaskan lengkap di atas.
Untuk membantu kamu membangun budaya penjualan yang efektif, tentu ada baiknya kamu bisa berbicara dan berbagi cerita kepada seorang teman atau kawan yang telah berpengalaman dalam melakukan penjualan yang tinggi.
Salah satu kemampuan seorang agen yang harus dimiliki adalah kemampuan untuk mengidentifikasi sifat dan karakter seseorang (terutama dalam hal ini seorang nasabah atau calon konsumen). Dengan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik konsumen dapat membuat seorang agen lebih efektif melakukan penjualan.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bagaimana cara seorang agen agar dapat berpikir efektif yang dapat berdampak pada penjualan yang dilakukan. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Memahami Faktor “Mengapa” dengan Jelas dan Menganalisis Kebutuhan Nasabah
Cara agar menjadi seorang agen yang berfikir efektif adalah dengan memahami faktor “mengapa” dengan jelas dan menganalisis kebutuhan nasabah. Umumnya, perusahaan hanya mengetahui faktor “apa” di dalam organisasi dan faktor “bagaimana” perusahaan harus berjalan.
Namun faktor “mengapa” jarang kali dipahami karena hal ini merupakan tugas para karyawan, dalam konteks ini adalah agen atau sales yang melakukan penjualan. Agen atau sales harus mengetahui faktor “mengapa” sebuah produk dikeluarkan oleh perusahaan.
Dengan mengetahui faktor “mengapa”, kamu bisa menawarkan produk dengan baik kepada konsumen. Pada dasarnya, perusahaan membuat produk untuk menjawab kebutuhan dari konsumen. Namun, produk tentu dibuat secara spesifik untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Kamu bisa menganalisis apa yang dimiliki produk yang dapat menguntungkan konsumen, terutama dalam hal menjawab kebutuhan konsumen itu sendiri.
2. Sales atau Tenaga Penjual Seperti Agen Asuransi adalah untuk Mengedukasi dan Membantu, bukan Sekadar Menjual
Sales preparation adalah serangkaian persiapan yang perlu dilakukan oleh seorang agen. Contohnya seperti seorang agen asuransi yang harus menyiapkan sejumlah sales tool sebelum melakukan penjualan. Selain itu, agen asuransi juga wajib menguasai segala hal tentang produk dan asuransi itu sendiri.
Hal tersebut disebabkan karena seorang agen asuransi bukan hanya bertugas menjual produk asuransi saja, namun juga wajib memberikan edukasi dan membantu konsumen memahami bagaimana pentingnya asuransi itu sendiri.
Karena banyak masyarakat yang belum menganggap pentingnya asuransi untuk masa depan yang lebih baik. Asuransi sendiri dapat memberikan jaminan keuangan untuk segala hal yang terjadi di dalam hidup. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan hingga asuransi untuk dana pensiun.
Seorang agen asuransi harus memiliki mindset memberikan edukasi dan membantu calon konsumen. Hal ini merupakan salah satu cara berpikir efektif untuk meningkatkan penjualan. Sebagai agen asuransi wajib menyiapkan sales tool set. Sales tools set apa saja? Salah satu hal yang pasti adalah perangkat marketing seperti brosur atau flyer yang membuat pentingnya asuransi.
Bagi kamu seorang agen asuransi yang butuh wawasan terkait asuransi untuk mempermudah proses penjualan asuransi, kamu bisa mengunjungi Qoala Plus. Di sana kamu bisa mendapatkan pemahaman baru terkait apapun yang berkaitan dengan asuransi, termasuk bagaimana cara menjadi agen asuransi yang baik agar dapat sukses melakukan penjualan.
3. Salah Satu Cara Berpikir dalam Sales Mindset adalah dengan Memiliki Niat yang Jelas
Konsumen atau nasabah akan merasakan langsung ketika agen menawarkan produk hanya untuk tujuan mendapatkan komisi dan memenuhi target penjualan. Jika konsumen merasakan hal tersebut dan meyakininya, maka seorang agen akan kesulitan untuk menawarkan produk kepada konsumen tersebut.
Hal yang membedakan seorang agen yang sedang memanipulasi atau menawarkan produk kepada konsumen adalah niatnya. Agen yang hebat adalah agen yang dapat menyampaikan niat dengan jelas, terutama jika seorang agen yang dapat membantu dan melayani konsumen sejak dari awal bertemu.
4. Fokus pada Kendali
Seorang agen atau sales dapat mengendalikan dua elemen dari pekerjaan, elemen tersebut yaitu perilaku dan usaha. Seorang agen tidak dapat menghindari penolakan atau kehilangan konsumen. Hal tersebut merupakan tantangan yang harus diatasi.
Namun, seorang agen harus mengetahui bagaimana merespon kondisi konsumen tersebut. Agen yang hebat adalah agen yang tidak membiarkan rasa takut akan kegagalan dan penolakan menghantui mereka.
Ketika seorang agen mendapatkan penolakan, maka mereka akan menggunakan penolakan tersebut sebagai motivasi untuk lebih bersemangat melakukan penjualan selanjutnya. Maka dari itu, penting bagi seorang agen untuk fokus pada kendali diri mereka sendiri.
5. Mampu Menjadi Pendengar yang Baik Ketimbang Hanya Terlalu Banyak Berbicara
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa seorang agen tidak boleh menghakimi, justru seorang agen disarankan menjadi seorang pendengar yang baik. Seorang agen yang baik adalah agen yang banyak mendengarkan ketimbang berbicara.
Dalam banyak kasus, tidak semua konsumen mau menjelaskan kebutuhannya. Agen yang cerdas akan membuka pola pikirnya dengan mendengarkan konsumen berbicara dari awal. Konsumen akan mengajukan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhannya.
Dengarkan dengan baik setiap keluhan konsumen, jawab dengan sopan setiap pertanyaan konsumen lalu masuk dengan menawarkan produk sebagai solusi atas setiap masalah yang disampaikan oleh konsumen tersebut.
6. Berpikir Positif agar Makin Mudah untuk Memberikan Solusi yang Tepat untuk Memecahkan Masalah-masalah Nasabah
Kamu harus meninggalkan pikiran-pikiran negatif saat berhadapan dengan konsumen. Justru kamu harus berpikir positif agar semakin mudah untuk memberikan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi konsumen.
Kamu harus meyakini bahwa produk yang akan kamu tawarkan merupakan produk terbaik yang dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi. Dengan begitu, kamu akan mengatasi setiap permasalahan dalam proses penjualan.
7. Berusaha untuk Mendapatkan Bahkan Meningkatkan Kepercayaan dari Nasabah
Kamu juga harus mampu dan terus berusaha untuk mendapatkan kepercayaan nasabah, bahkan jika bisa kamu harus dapat meningkatkan kepercayaan nasabah, terutama terhadap produk yang ditawarkan. Sebelumnya telah dijelaskan, bagaimana mungkin konsumen dapat percaya terhadap produk yang ditawarkan jika kamu sebagai seorang agen tidak percaya pada produk tersebut?
Maka dari itu, hal yang paling penting adalah kepercayaan dan keyakinan kamu sebagai seorang agen terhadap produk itu sendiri. Sehingga kamu bisa menularkan kepercayaan yang kamu miliki kepada konsumen atau nasabah.
8. Mampu Berdiskusi dan Fokus pada Masalah yang Dihadapi oleh Pelanggan atau Nasabah
Seorang agen juga harus mampu berdiskusi dan fokus pada solusi atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Hal ini bisa didapatkan jika seorang agen memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup untuk berdiskusi.
Saat proses menawarkan produk, kamu akan berdiskusi dengan nasabah. Nasabah akan bertanya apakah produk yang ditawarkan dapat menjadi solusi atas setiap masalahnya. Pada titik ini, kamu harus dapat menyampaikan produk dengan baik dan niatkan untuk membantu nasabah mengatasi permasalahannya.
9. Peduli pada Kesuksesan Nasabah
Seorang agen juga harus memiliki kepedulian pada kesuksesan nasabah. Berawal dari kepedulian, akan tumbuh rasa percaya dari nasabah kepada produk dan kepada agen itu sendiri. Pada dasarnya, seorang agen menawarkan produk untuk membantu nasabah mengatasi permasalahannya.
Pada akhirnya, ketika nasabah berhasil mengatasi masalahnya hingga mendapatkan kesuksesan, hal ini yang menjadi tujuan dari seorang agen. Hal ini berlaku bagi seorang agen asuransi yang harus selalu peduli pada kesuksesan nasabah.
10. Membangun Hubungan yang Seimbang dan Setara dengan Nasabah
Sebagai seorang sales atau agen, kamu harus membangun hubungan yang seimbang dan setara dengan nasabah. Jangan memberi jarak antara kamu dengan nasabah, apalagi menunjukan bahwa kamu lebih tinggi posisinya dibandingkan nasabah.
Agar proses penjualan berjalan dengan efektif, kamu harus membangun hubungan yang seimbang dan setara dengan nasabah. Sebab, manfaat yang akan didapatkan dengan memiliki sales mindset adalah nasabah tidak akan merasakan jarak atau dinding sebagai batasan. Bagaimana nasabah akan mengambil produk yang ditawarkan jika yang nasabah rasakan adalah jarak atau dinding yang memisahkan.
11. Mampu Meyakinkan Nasabah untuk Membeli dengan Menunjukkan Manfaat, Mengatasi Keberatan, dan Menutup Kesepakatan
Terakhir, agar kamu dapat menjadi seorang agen yang menerapkan sales mindset adalah harus mampu meyakinkan nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan. Seorang agen juga harus mampu menunjukan manfaat dari produk tersebut yang dapat mengatasi setiap masalah yang dihadapi.
Bahkan, seorang agen juga harus dengan sopan mengatasi keberatan nasabah dan menutup kesepakatan tanpa menyinggung perasaan nasabah itu sendiri. Kunci agar dapat melakukan hal tersebut yaitu dengan menanamkan rasa hormat dan peduli kepada nasabah.
Beberapa Tindakan atas Penerapan Mindset Sales Sukses untuk Menutup Penjualan (Closing)
Setelah kamu mengikuti pembahasan di atas, mulai dari penjelasan terkait sales mindset, karakteristiknya hingga bagaimana cara berpikir efektif, tentu kamu sangat paham bahwa sales mindset adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan.
Jika kamu sebagai seorang agen asuransi dan belum banyak melakukan penjualan, bisa jadi kamu belum sepenuhnya memahami sales mindset sukses ini. Dengan mengikuti pembahasan di atas, tentu kini kamu jadi mengetahui betapa pentingnya penerapan mindset sales sukses.
Terutama penerapan mindset sales untuk menutup penjualan. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan kepuasan dari konsumen atau nasabah itu sendiri. Ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan sebagai penerapan dari mindset sales sukses itu sendiri. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
a. Rutin Menghubungi Nasabah
Karena poin penting dari sales mindset adalah memberikan bantuan, maka hal pertama yang wajib kamu lakukan sebagai penerapan mindset sales itu sendiri adalah dengan rutin menghubungi nasabah. Dengan rutin menghubungi nasabah, menunjukan bahwa kamu sebagai seorang agen atau sales merupakan seseorang yang peduli.
Dalam hal ini, cara untuk menerapkan sales mindset adalah dengan peduli terhadap nasabah atas produk yang ditawarkan. Dalam menghubungi nasabah, kamu bisa menanyakan bagaimana kondisi dan pengalaman yang dialami nasabah setelah melakukan pembelian produk.
Kamu bisa menanyakan kendala apa yang mungkin dialami nasabah, lalu kamu bisa menawarkan diri untuk memberikan solusi setelah mengetahui kendala yang dialami. Sebaliknya, jika nasabah merasa puas dengan produk atau pelayanan yang diberikan, kamu bisa memberikan apresiasi.
Apresiasi berupa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan nasabah telah memilih produk yang ditawarkan. Dalam konteks agen asuransi misalnya, jika kamu mengetahui bahwa nasabah puas dengan asuransi yang diambil, kamu bisa menyampaikan rasa terima kasih dan tawarkan bantuan jika nasabah mengalami kendala kapanpun.
b. Melakukan Kunjungan Apabila Dibutuhkan
Selanjutnya, tindakan penerapan mindset sales atau sales mindset adalah dengan melakukan kunjungan apabila dibutuhkan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan rutin menghubungi nasabah, namun dalam bentuk yang lebih pasti dalam menghubunginya, yaitu dengan melakukan kunjungan langsung untuk bertemu nasabah.
Namun, sebenarnya dengan menghubungi nasabah juga merupakan tindakan yang cukup, kecuali terjadi hal penting yang membutuhkan sebuah kunjungan langsung. Mengunjungi secara langsung pun merupakan hal yang baik. Kamu bisa mendengarkan segala hal yang dibutuhkan oleh nasabah secara langsung sehingga yang disampaikannya menjadi lebih jelas lagi.
c. Melakukan Presentasi
Salah satu penerapan mindset sales atau sales mindset adalah dengan melakukan presentasi. Sebagai seorang agen yang melakukan penjualan, presentasi adalah cara yang tepat untuk menawarkan sebuah produk. Jika dalam konteks agen asuransi misalnya, mindset sales adalah dengan tujuan mengedukasi dan membantu. Presentasi merupakan cara yang tepat untuk memberikan edukasi dan bantuan.
Saat melakukan presentasi, pembawaan yang santai dan komunikatif menjadi kunci agar setiap poin yang disampaikan dipahami dengan baik oleh nasabah. Kamu juga bisa menyisipkan humor di sela-sela presentasi agar tidak begitu kaku.
Presentasi langsung kepada nasabah merupakan penerapan dari mindset sales sukses yang dapat menjadi kunci keberhasilan dalam melakukan penjualan.
d. Rajin Melakukan Follow Up
Seorang agen yang menerapkan sales mindset adalah agen yang rajin melakukan follow up, terutama jika seorang agen yang memiliki niat membantu dan mengedukasi bukan hanya sebatas melakukan penjualan produk saja.
Jika kamu memiliki seorang nasabah yang tampak tertarik terhadap produk yang ditawarkan, namun belum kunjung melakukan pembelian, kamu harus rajin melakukan follow up atau tindak lanjut langsung kepada nasabah.
Kamu bisa menanyakan kendala yang dialami oleh nasabah apa saja barangkali kamu memiliki solusi atas kendala yang dialami oleh nasabah. Atau, bagi kamu yang akan melakukan penutupan penjualan, kamu harus rajin melakukan follow up langsung kepada nasabah akan penjualan bisa dianggap selesai.
Komunikasi menjadi penting dalam penerapan mindset sales itu sendiri, terutama dengan menanamkan rasa peduli dan menghargai kebutuhan dari nasabah itu sendiri.
Nah itulah penjelasan lengkap terkait mindset sales sukses. Mindset sales atau sales mindset adalah perangkat wajib yang harus dimiliki oleh seorang sales atau agen. Dengan menerapkan mindset sukses, seorang agen dapat melakukan penjualan tanpa mengabaikan hal penting lain.
Sebab, pada dasarnya konsumen atau nasabah membeli sebuah produk atas dasar kebutuhan, maka dari itu seorang agen asuransi penting untuk memiliki pendekatan dengan rasa peduli dan respect yang bertujuan untuk mengedukasi dan membantu konsumen memenuhi kebutuhannya.
Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga! Unduh pula aplikasi di Google Play Store atau App Store. Untuk membaca artikel seputar agen asuransi, kamu bisa mendapatkannya dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!