Ingin menjadi bagian dari sales sebuah perusahaan penyedia asuransi? Itu artinya, kamu sudah siap membekali diri dengan beragam pengetahuan dan informasi yang akan mendukung pekerjaan tersebut, termasuk memahami apa saja tugas sales di dunia asuransi. Simak selengkapnya di artikel Qoala Plus satu ini!
Pengertian Apa itu Sales
Sebelum membahas lebih jauh tentang tugas sales, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian atau definisi dari sales itu sendiri.
Apa yang dimaksud dengan sales? Sales adalah bagian dari perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk menjual produk atau jasa yang perusahaan miliki. Sales nuga harus membuka peluang bisnis bagi perusahaan agar bisa memperluas target pasar.
Sebenarnya, sales merupakan istilah yang menggambarkan aktivitas penjualan barang atau jasa melalui sebuah tim yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Tim ini memiliki tanggung jawab dan beberapa elemen utama termasuk target penjualan. Tim sales tahu dimana mereka harus menjual barang atau jasa setelah membangun area atau target penjualan.
Elemen penting lain dari pekerjaan sebagai bagian dari sales adalah produk atau jasa yang dijual. Untuk bisa menjual, salesperson harus memiliki pemahaman mendalam tentang produk atau jasa tersebut serta strategi penjualan yang efektif sesuai dengan target pasar.
Target audiens atau pelanggan merupakan target dari pemasaran dan penjualan dari produk atau jasa. Tentunya, tim sales harus mengetahui dengan pasti siapa dan seperti apa pelanggan yang mereka targetkan yang merupakan kunci keberhasilan dari proses penjualan.
Bagian sales menjadi ujung tombak perusahaan dalam kegiatan penjualan. Penjualan yang tinggi akan memberikan keuntungan perusahaan yang tinggi dan sebaliknya. Oleh sebab itu, mereka yang bekerja di bagian tersebut harus benar-benar memahami tugas sales dan tanggung jawabnya sehingga bisa bekerja dengan maksimal.
Jenis-jenis Bagian Pekerjaan Sales
Setelah mengetahui apa itu sales, tentunya calon agen asuransi, Mitra Qoala Plus, atau sales di industri apapun harus mengetahui dengan baik apa saja jenis-jenis bagian dari pekerjaan sales atau tugas sales itu sendiri.
Setiap posisi di perusahaan memiliki bagian tersendiri, termasuk sales. Berikut adalah beberapa bagian dari sales:
a. Sales Representative
Di dunia sales, apapun produk atau jasa yang dijualan, sales representative adalah salah satu pekerjaan yang ada, yang merupakan tingkat dasar dari tim penjualan atau sales. Bagian ini merupakan garis terdepan dalam proses penjualan. Kemudian, mereka yang bekerja di posisi ini memiliki peluang untuk bisa naik ke level atau posisi yang lebih tinggi.
Sales representative juga dikenal dengan berbagai istilah lain seperti agen sales, advertising representative, brand ambassador, dan account representative.
Tentunya, ada berbagai tugas sales representative yang menjadi tanggung jawab dan bagian dari pekerjaan tersebut.
b. Sales Manager atau Sales Management
Selanjutnya, ada sales manager atau sales management yang posisinya setingkat di atas sales representative. Bisa dikatakan posisi ini setingkat dengan supervisor yang membawahi beberapa sales representative. Yang merupakan pemimpin dari tim penjualan di suatu perusahaan.
Nah, salah satu tugas sales manager adalah menetapkan tujuan serta menganalisis penjualan. Posisi satu ini juga dikenal dengan beberapa istilah, termasuk account manager, business development manager, franchise development manager, area manager, dan lainnya. Beberapa perusahaan mengharuskan sales manager memiliki hubungan baik dengan pembeli besar guna menjaga loyalitas pembeli tersebut.
c. Sales Administrative
Jika dilihat dari namanya, sales administrative bekerja dalam hal administrasi. Misalnya menyiapkan kuotasi, mengurus izin perjalanan, menghitung dan mengadministrasikan bonus yang perusahaan berikan kepada pelanggan setia. Tidak hanya itu, mereka juga harus bisa menjadi jembatan antara tim penjualan dan tim pemasaran. Ada juga tugas sales admin lain yang turut melengkapi pekerjaan di posisi tersebut yang harus dikuasai dengan baik.
Bagian dari sales satu ini juga memiliki istilah atau sebutan lain yang mungkin lebih familiar di telinga kamu, seperti asisten keuangan, perwakilan industri, perwakilan pengembangan bisnis, atau perwakilan perusahaan.
d. Account Executive
Pernah mendengar istilah AE atau account executive saat bekerja di suatu perusahaan? Nah, AE ini merupakan satu dari jenis-jenis bagian sales yang posisinya hampir sama dengan sales manager namun dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih. Tugas sales executive atau account executive secara umum adalah menciptakan hubungan baik antara perusahaan dan klien agar reputasi perusahaan tetap terjaga. Artinya, mereka tidak hanya berfokus pada bagaimana caranya mendapatkan klien baru tetapi mempertahankan klien setia.
Agar bisa bekerja dengan baik dan profesional, seorang account executive harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang penjualan. Jangan heran jika di beberapa perusahaan dan industri posisi ini disebut dengan istilah lain, misalnya client executive, account handler, atau lainnya.
e. Manajemen Tingkat Eksekutif (Executive-Level Management)
Posisi atau bagian lain dalam sales adalah executive level management atau manajemen tingkat eksekutif yang akan menentukan dan mengarahkan tujuan utama penjualan yang harus dicapai dengan target jangka panjangan.
Apa tugas sales di manajemen tingkat eksekutif atau executive-level management> Bagian ini juga bertanggung jawab terhadap rencana pemasaran atau rencana lain yang berkaitan dengan perusahaan dan pembeli.
Untuk berada di posisi ini, tidak sembarang orang bisa memenuhi persyaratan dan kualifikasi. Biasanya, perusahaan akan mencari calon executive level management dengan pengalaman 10 tahun atau lebih dalam penjualan atau sales. Yang juga didukung dengan pengetahuan tentang pasar dan produk. Chief sales officer dan sales director merupakan sebutan lain untuk posisi ini.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
Tugas Sales dan Tanggung Jawabnya Secara Umum
Saat berbicara tentang sales, apa sih sebenarnya tugas salesman secara umum? Hal penting satu ini juga perlu diketahui oleh orang-orang yang tertarik bergabung sebagai salesperson, termasuk agen asuransi yang akan bekerja dalam menawarkan sekaligus menjual produk asuransi tertentu.
Adapun tugas dan tanggung jawab sales secara umum adalah sebagai berikut:
1. Menawarkan dan Menjual Produk Barang atau Jasa Produksi Perusahaan Kepada Konsumen
Salah satu tugas dan tanggung jawab sales adalah menawarkan dan menjual produk, barang, atau jasa perusahaan tempat mereka bekerja kepada konsumen, pembeli, atau nasabah. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi bertanya apa sebenarnya tugas sales marketing, bukan?
Selain menjual produk atau jasa, seorang salesperson juga harus mampu menjamin kepuasaan dan kepercayaan pelanggan agar nantinya pelanggan bisa kembali untuk membeli produk atau jasa yang sama dari perusahaan yang sama.
Secara umum, sales bertugas dan bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan yang sudah ditetapkan. Target bisa tercapai dengan usaha maksimal dan teknik penjualan yang tepat. Dengan begitu, seorang sales bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Menjelaskan Spesifikasi Produk atau Jasa (Product Knowledge) yang Dijual Kepada Konsumen dengan Lengkap dan Jelas
Dalam menjual produk atau jasa, seorang sales tentu harus memiliki product knowledge agar bisa menjelaskan dengan rinci spesifikasi produk atau jasa yang ia jual. Ini merupakan tugas lain dari salesperson yang tidak boleh diabaikan.
Background pengetahuan pelanggan yang berbeda mengharuskan seorang sales menggunakan cara yang tepat agar apa yang mereka sampaikan bisa dipahami oleh pelanggan. Itulah mengapa bekerja sebagai sales memiliki tantangan tersendiri.
Selain memiliki pemahaman tentang produk yang mereka jual, kemampuan komunikasi dan strategi penjualan juga sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas sales dengan tepat dan optimal.
3. Mengakomodasi Kebutuhan Administratif Pelanggan
Memang benar jika tugas sales corporate adalah menjual produk atau jasa. Akan tetapi, tidak hanya sampai di situ saja karena sales juga harus mampu mengakomodasi kebutuhan administratif pelanggan agar bisa terpenuhi dengan baik.
Pelanggan tingkat akhir memiliki kebutuhan berupa dokumen bukti pembelian. Sementara pelanggan seperti perusahaan atau vendor memiliki kebutuhan yang berbeda dan tergolong lebih luas. Seperti perkiraan anggaran, kontrak dan laporan data, perjanjian pembayaran, dan pertanyaan purna jual.
Sudah terbayang bukan seperti apa tugas sales?
4. Memberikan Simulasi Hitungan Biaya yang Harus Dikeluarkan dan Menjelaskan Manfaat yang Akan Diperoleh
Seorang sales juga bertugas dalam memberikan simulasi hitungan biaya yang harus dikeluarkan serta menjelaskan manfaat yang akan diperoleh. Dengan begitu, perusahaan bisa menentukan apakah produk atau jasa yang hendak ditawarkan bisa memberikan keuntungan atau profit.
Hitungan biaya dalam hal ini juga berlaku bagi pelanggan. Misalnya, saat seorang sales menawarkan produk asuransi, ia akan membantu nasabah dalam menghitung biaya premi yang nantinya harus nasabah keluarkan selama periode tertentu agar bisa mendapatkan manfaat yang diharapkan.
Dalam menjual produk asuransi, seorang sales harus mampu menjelaskan manfaat apa saja yang akan nasabah dapatkan sehingga akan semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli produk yang salesperson jual. Tentunya, ini juga menjadi esensi penting dari tugas sales.
Perhitungan biaya dan gambaran manfaat tidak hanya berlaku bagi produk asuransi saja tetapi juga untuk produk dan jasa lain sesuai dengan produk atau jasa yang sales jual.
5. Menganalisa dan Mengidentifikasi Target Pasar
Menganalisa dan mengidentifikasi target pasar merupakan tugas lain dari mereka yang bekerja sebagai sales atau menjadi bagian dari tim penjualan. Setiap perusahaan sudah pasti memiliki target pasarnya tersendiri agar produk atau jasa bisa ditawarkan dan dijual kepada target audiens atau pembeli yang tepat. Sehingga lebih tinggi peluang penjualan yang bisa perusahaan dapatkan yang diharapkan bisa mencapai atau bahkan melebihi target penjualan.
Kamu juga bisa mendalami apa saja tugas sales officer Adira atau posisi sejenisnya guna menambah pengetahuan yang akan sangat berguna saat nanti mulai bekerja sebagai sales.
6. Menyusun Strategi dan Pemetaan Penjualan, Termasuk Canvassing
Berbicara tentang tugas sales executive, tentu kamu harus tahu tugas sales secara umum, termasuk menyusun strategi dan pemetaan, juga canvassing di dalamnya. Canvassing adalah kegiatan dalam penjualan untuk melakukan kontak atau interaksi dengan calon pelanggan maupun pelanggan setia. Dengan tujuan menawarkan, distribusi, dan mendapatkan pelanggan baru.
Sales canvassing menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis. Bagian sales menyusun strategi dan pemetaan penjualan tanpa melewatkan proses canvassing agar bisa mencapai target penjualan.
7. Rutin Mencari Target Prospek
Apa tugas sales lainnya? Untuk bisa menjual produk atau jasa kepada target yang tepat tentunya seorang sales juga harus rutin mencari target prospek. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang mengenal produk atau jasa yang sales jual.
Biasanya, salesperson memiliki target konsumen setiap bulannya. Jadi, mereka harus rutin mencari target prospek agar bisa memperbesar kesempatan untuk dapat menjual produk atau jasa serta meningkatkan kinerja.
8. Membuka Peluang Pasar yang Baru
Tugas sales selanjutnya adalah membuka peluang pasar baru bersama dengan bagian marketing. Caranya adalah dengan mengenalkan produk atau jasa kepada masyarakat luas dan mencari peluang yang sesuai dengan produk atau jasa. Sehingga masyarakat bisa mengenal produk dengan baik dan tertarik untuk membelinya.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, tentunya ada semakin banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat membuka peluang pasar baru seperti memanfaatkan berbagai platform media sosial. Namun, tanpa harus meninggalkan cara lama seperti door-to-door. Dengan kombinasi metode klasik dan modern, diharapkan lebih besar peluang dan hasil yang bisa didapatkan.
9. Mengikuti Dinamika Pasar
Masih penasaran dengan apa saja tugas sales counter? Tugas dan tanggung jawab sales memang sangat beragam dan harus bisa dipahami dan dilakukan dengan baik. Termasuk mengikuti dinamika pasar. Dengan mengikuti perubahan dan tren pasar, sales bisa bergerak dengan efektif.
Tujuan dari tugas satu ini adalah mengetahui apa saja yang terjadi di pasaran belakang ini termasuk strategi yang dilakukan para kompetitor serta kebutuhan dan ketertarikan pasar terhadap produk atau jasa tertentu. Apabila target penjualan bisa tercapai, perusahaan akan mendapatkan keuntungan baik dari segi waktu dan sumber daya.
10. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan dan Menjaga/Memeliharanya
Siapa bilang jika sales hanya fokus pada penjualan saja? Bahkan bagian sales harus mampu membangun komunikasi dengan pelanggan.
Mereka yang bekerja di tim sales juga harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar bisa menarik pelanggan untuk tetap menggunakan produk atau jasa yang sama. Tentunya, hal ini juga menjadi bagian penting jika kita berbicara tentang tugas sales.
11. Melakukan Follow Up pada Nasabah Potensial Secara Rutin
Bagian sales juga harus melakukan follow up pada nasabah potensial secara rutin setelah menawarkan produk atau jasa. Sayangnya, banyak salesperson yang justru melewatkan tugas sales satu ini sehingga membuatnya kehilangan peluang untuk bisa melakukan transaksi penjualan.
Padahal, melakukan follow up dapat menjalin hubungan yang baik dengan calon pelanggan yang di kemudian hari mungkin tertarik untuk membeli produk atau jasa yang sales tawarkan.
12. Merekap Hasil Penjualan untuk Dilaporkan Kepada Perusahaan
Bagian sales ada di garda terdepan dalam proses penjualan. Hal tersebut benar adanya karena merekalah yang berhadapan dengan konsumen secara langsung. Oleh sebab itu, para sales harus memiliki rekap hasil penjualan yang nantikan akan dilaporkan kepada perusahaan sebagai salah satu tugas sales itu sendiri . Melalui rekap tersebut, bagian sales dapat menganalisa produk yang paling banyak diminati oleh para pelanggan.
Rekap hasil penjualan juga akan sangat bermanfaat bagi pengelola usaha atau produsen untuk bisa melihat peluang dan kesempatan dalam mencoba menawarkan produk baru yang juga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
13. Menghadiri Acara Tertentu
Tugas sales lainnya juga yang tidak boleh sampai terlewatkan untuk dipelajari oleh tenaga penjualan yang baru bergabung adalah menghadiri acara tertentu. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan relasi atau networking yang lebih luas dan melakukan prospek penjualan.
14. Memberikan Layanan Purna Jual
Memberikan layanan purna jual juga termasuk dalam tugas sales. Layanan purna jual merupakan dukungan atau layanan yang diberikan kepada pelanggan setelah mereka membeli produk atau jasa yang juga dikenal dengan istilah after-sale service. Layanan tersebut sangat efektif dalam memuaskan pelanggan dan mempertahankannya.
Layanan purna juga adalah bentuk tanggung jawab perusahaan yang dapat dilihat oleh pelanggan sehingga mereka akan merasa nyaman dan diperhatikan. Juga menjadi sarana terciptanya kesetiaan pelanggan dan menjadi langkah antisipasi viralnya ketidakpuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang mereka beli. Layanan tersebut juga bisa menjadi pelengkap informasi atas kebutuhan dan keinginan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan layanan purna jual yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menawarkan produk atau jasa:
a. Memberikan Dukungan Online untuk Menjawab Pertanyaan Pelanggan
Perusahaan yang menawarkan dukungan online agar pelanggan bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak mereka bisa menjadi bentuk kepedulian terhadap pelanggan. Hal tersebut bisa turut meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja.
Agar bisa memberikan dukungan pelanggan online selama 24 jam setiap harinya, perusahaan bisa menggunakan berbagai cara termasuk menggunakan chatbots yang tetap bisa melayani pelanggan bahkan di luar jam operasional perusahaan.
b. Membantu Proses Klaim atas Barang atau Jasa yang Sudah Dibeli oleh Pelanggan Apabila Dibutuhkan
Contoh lain dari penerapan layanan purna jual adalah menyediakan bantuan atas proses klaim barang atau jasa yang mereka beli. Jadi, saat pelanggan membutuhkan bantuan agar klaim bisa segera diproses, perusahaan yang diwakili oleh tenaga sales akan dengan senang hati segera membantu.
15. Mengelola Tim Pemasaran dengan Baik
Mengelola tim pemasaran dengan baik juga merupakan tugas sales. Hal tersebut berlaku untuk setiap bagian dan posisi yang tergabung dan terlibat di tim sales, bukan hanya pemimpin atau yang berada di posisi tertinggi saja tetapi semua bagian.
16. Menjaga Reputasi Perusahaan
Tahukah kamu kalau menjaga reputasi perusahaan juga merupakan tugas sales?
Bagi perusahaan, sales representative adalah wajah perusahaan yang hadir secara langsung di pasar. Artinya, bagian tersebut hadir dan berhubungan secara langsung dengan target pelanggan. Oleh sebab itu, mereka yang bekerja di bagian tersebut harus mampu menjaga nama baik dan reputasi perusahaan. Dengan begitu, nilai perusahaan secara umum tetap ada di titik yang diharapkan.
Skill Utama yang Harus Dimiliki Agar Mampu Melakukan Penjualan hingga Meningkatkan Closing Rate
Agar setiap bagian dari sales bisa bekerja dengan baik, mereka harus memiliki skill yang sangat mendukung pekerjaan. Dengan begitu, tugas sales distributor maupun bagian sales lain bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapa perusahaan tempat para salesperson bekerja.
Apa saja sih skill utama yang harus sales miliki yang dapat turut membantu proses penjualan hingga mampu meningkatkan closing rate?
a. Pengetahuan Informasi Produk (Product Knowledge)
Bicara tentang tugas sales, pengetahuan informasi produk atau yang juga dikenal dengan istilah product knowledge merupakan salah satu skill penting. Seorang sales harus mengenal dan memahami produk yang ia jual dengan pengetahuan yang mendalam. Dengan begitu, ia akan mampu menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan dengan rinci sehingga calon pelanggan bisa mendapatkan informasi yang tepat dan mudah dipahami.
Dengan product knowledge, salesperson mampu menjelaskan produk apa yang mereka jual, manfaat, dan nilai yang terkandung di dalamnya. Sehingga pelanggan tahu mengapa produk tersebut tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Apabila seorang sales tidak mengetahui fitur, kelebihan, dan kekurangan produknya, kemungkinan yang bisa terjadi adalah kehilangan calon pelanggan potensial. Itulah mengapa product knowledge begitu penting bagi setiap sales baik yang baru memulai karirnya maupun yang sudah berpengalaman di bidangnya.
b. Skill Berkomunikasi (Communication)
Bagaimana seseorang bisa melakukan tugas sales retail tidak hanya bergantung pada pemahaman produk saja tetapi juga kemampuan berkomunikasi. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, seorang sales akan mampu menyampaikan informasi dengan cara yang tepat sehingga pelanggan bisa menangkap maksud dari apa yang sales sampaikan.
c. Skill Mendengarkan dengan Empati (Good Listener with Empathy)
Dalam berkomunikasi, seorang sales juga harus tahu kapan waktu untuk berbicara dan kapan harus mendengarkan pelanggan. Hal yang tampak sepele ini juga akan memengaruhi pekerjaan seorang sales. Jadi, saat mulai bekerja sebagai tenaga penjual, pastikan kamu bisa menjadi pendengar yang baik untuk pelanggan.
Dengarkan keluhan dan cerita mereka agar bisa mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Jadi, pada akhirnya kamu bisa menawarkan produk yang tepat sehingga pelanggan merasa diperhatikan dan mendapatkan solusi dari permasalahannya.
d. Skill Mengelola Waktu (Time Management)
Mengapa skill mengelola waktu atau time management harus dimiliki salesperson? Kemampuan satu ini akan membantu mereka dalam mengelola waktu agar bisa selalu produktif di setiap pekerjaannya. Jadi, mereka bisa mulai mengatur waktu dan memaksimalkanya agar bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
Seorang sales juga harus mampu melihat peluang bisnis dan memfokuskan waktu mereka ke hal tersebut. Dengan begitu, akan semakin tinggi peluang untuk bisa mencapai apa yang menjadi tugas, tanggung jawab, dan target sales. Sayangnya, masih banyak sales representative yang menghabiskan waktu untuk mengejar pelanggan yang tidak memiliki minat atau ketertarikan terhadap produk yang mereka jual.
Mulai sekarang, cobalah untuk mengatur waktu dengan baik dan buatlah daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Jangan lupa untuk selalu memiliki daftar pelanggan potensial yang bisa kamu konversi menjadi pembeli atau pelanggan.
e. Mampu Mengatasi Penolakan (Handling Objection)
Dengan tugas sales executive di setiap hari kerjanya, apakah kamu yakin akan mencoba pekerjaan sebagai sales? Ada banyak hal yang harus seorang sales lakukan sebagai tugas dan penunjangnya. Seperti memperdalam kemampuan di berbagai hal termasuk handling objection atau kemampuan dalam mengatasi penolakan dari calon pelanggan.
Istilah-istilah Umum dalam Ranah Sales
Orang-orang yang bekerja sebagai sales tentunya harus mengetahui apa saja tugas sales bahkan job desk sales in English. Tidak hanya itu, mereka juga harus familiar dengan berbagai istilah umum yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Pemahaman atas istilah-istilah ini tentunya juga berlaku untuk semua sales yang menjalankan tugas sales secara umum, baik tugas sales bank, tugas sales toko, tugas sales motor dan mobil, hingga tugas sales asuransi sekalipun. Dengan begitu, akan mempermudah mereka dalam bekerja. Apa saja istilah-istilah tersebut?
Berikut adalah beberapa istilah umum dalam ranah sales:
1. Salesperson
Salesperson adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bekerja untuk menjual produk, barang, atau layanan kepada pembeli. Dengan menggunakan teknik penjualan yang sesuai dengan target pembeli. Nah, salesperson bisa menyarankan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan calon pembeli.
Salesperson juga bekerja agar pembeli tetap menggunakan produk yang mereka tawarkan. Misalnya, agen asuransi atau Mitra Qoala Plus yang harus memastikan nasabah tetap menggunakan produk asuransi yang sama agar nasabah bisa mendapatkan manfaat proteksi yang diinginkan.
Tidak hanya itu, seorang sales juga harus bisa mendatangkan calon pembeli baru yang potensial.
2. Prospek
Sudah familiar dengan peran sales? Pada umumnya, sales bekerja agar bisa menawarkan dan menjual produk kepada calon pembeli potensial. Dalam hal ini, seorang sales juga harus tahu istilah dalam pekerjaannya, termasuk prospek. Prospek bisa kita artikan sebagai calon pembeli potensial yang menyerupai profil pelanggan ideal terlepas dari apapun produk atau jasa yang sales tawarkan.
Akan tetapi, pengertian prospek juga ternyata termasuk target yang belum berminat atau memiliki ketertarikan terhadap apa yang sales jual. Istilah satu ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan cara yang seorang sales atau salesperson gunakan dalam mendekati calon pelanggan baik berupa email marketing, panggilan telepon, atau lainnya.
3. Deal
Istilah lain yang berkaitan erat dengan pekerjaan sebagai sales adalah deal, yaitu persetujuan yang terjadi antara harga beli dengan barang atau jasa yang dijual. Deal juga ternyata memiliki banyak tingkatan dalam proses jual beli. Tingkatan tersebut tentunya berbeda tergantung pada bisnis maupun industri tempat salesperson berkecimpung.
Salesperson membuat rencana deal yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan agar proses penjualan dapat berjalan sesuai periode waktu dan target yang sudah ditentukan.
4. Sales Pipeline
Bagi sebagian orang, istilah sales pipeline mungkin terdengar lebih asing dibandingkan beberapa istilah sebelumnya. Akan tetapi, sebagai calon Mitra Qoala Plus, kamu harus memahami apa itu sales pipeline, yaitu langkah-langkah dari proses penjualan produk atau jasa. Yang ternyata menjadi gambaran nyata dari proses penjualan.
Diagram rencana merupakan salah satu pipeline yang banyak digunakan sebagai acuan di tim penjualan. Diagram tersebut menggambarkan berbagai tahapan yang harus sales lalui mulai dari menilai prospek, hingga terjadinya transaksi antara sales dan pembeli.
5. Sales Plan
Sudah tahu akan apa saja tugas sales? Salah satu pekerjaan atau tugas yang berhubungan dengan profesi satu ini adalah membuat rencana penjualan atau sales plan. Yaitu gambaran jangka panjangan dari tujuan, strategi, dan objektif dari tim penjualan termasuk tim penjualan perusahaan penyedia asuransi.
Rencana tersebut berisi berbagai hal penting termasuk detail mengenai target audiens atau pelanggan, kondisi pasar, dan lainnya. Termasuk di dalamnya strategi dan taktik penjualan yang bisa diaplikasikan guna mencapai target yang ditetapkan.
Dengan mengetahui istilah satu ini, bukankah kamu jadi semakin banyak tahu apa tugas sales dan marketing sesungguhnya?
6. Closing dan Closing Rate
Closing dan closing rate juga merupakan istilah dalam sales, yaitu akhir dari proses penawaran yang yang salesperson lakukan pada calon pelanggan atau prospeknya. Sementara closing rate merupakan tingkat closing yang bisa dicapai oleh bagian sales.
7. Sales Taking Order
Istilah tugas sales taking order ini sebenarnya lebih umum di ranah tugas salesperson yang membawa motor tanpa membawa produk yang ditawarkan. Maksud dari tugas sales taking order adalah tugas untuk melakukan pencatatan pesanan secara rinci, melakukan pelaporan pesanan, serta menyerahkan daftarnya kepada perusahaan. Umumnya berfokus utama pada produk retail dan grosir dengan proses pengambilan rutin.
Contoh Sales: Tenaga Pemasar Asuransi
Setelah mempelajari lebih jauh tentang sales dan tugasnya, pastinya kamu sudah semakin memiliki gambaran, bukan? Sales merupakan kegiatan menjual produk atau jasa. Misalnya, agen asuransi yang menjual berbagai produk dan jenis asuransi kepada calon pelanggan dan menawarkannya kepada masyarakat luas.
a. Apa itu Sales atau Agen Asuransi
Lantas, apa itu agen asuransi? Agen asuransi merupakan bagian dari perusahaan atau bisnis asuransi yang memiliki peran penting dalam mendapatkan penjualan dan profit bagi perusahaan atau bisnis.
Seperti bagian sales pada umumnya, agen asuransi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk tidak hanya menawarkan tetapi juga menjual produk asuransi serta mencapai target yang diberikannya dalam periode tertentu, misalnya per bulan.
Jika mengacu pada UU RI Nomor 40 tahun 2014, agen asuransi bisa diartikan sebagai seseorang yang bekerja baik sendiri sendiri maupun sebagai b dan usaha yang bertindak atas nama perusahaan penyedia asuransi konvensional maupun asuransi syariah yang memenuhi persyaratan untuk bisa menjadi wakil perusahaan asuransi untuk memasarkan dan menjual produk asuransi.
Agen asuransi memberikan bantuan sebagai financial advisor dan menawarkan produk proteksi yang cocok bagi calon nasabah berdasarkan kebutuhan dan kemampuan mereka. Oleh sebab terlibat dalam kegiatan penjualan produk asuransi, agen asuransi harus memahami peran penting, tugas agen asuransi, dan tanggung jawabnya di posisi tersebut. Juga harus memiliki kemampuan yang turut menunjang pekerjaannya agar bisa dilaksanakan dengan maksimal.
Tertarik untuk menjadi agen asuransi? Kamu bisa bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan mulai pengalaman, karier, dan kesuksesan di industri asuransi.
b. Cara Menjadi Sales (Tenaga Pemasar) atau Agen Asuransi Terbaik untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Agar bisa menjadi sales atau agen asuransi terbaik yang bisa mendapatkan penghasilan tambahan, pastikan kamu memiliki cara yang dapat menunjang keberhasilan sebagai agen asuransi.
Agar bisa menjadi agen asuransi yang baik, pastikan kamu memenuhi persyaratan yang berlaku seperti:
- Memiliki sertifikat keanggotaan
- Terdaftarkan di OJK dan asosiasi yang sesuai dengan bidang usaha, misalnya AAJI untuk agen asuransi jiwa, atau AAUI
- Mematuhi kode etik dan peraturan yang ditetapkan asosiasi maupun perusahaan asuransi tempat agen asuransi bekerja
Selain itu, agen asuransi juga harus memahami tugas seorang agen asuransi sebagai salesperson mulai dari mempersiapkan rencana penjualan hingga menjaga hubungan baik dengan nasabah. Pastikan juga agen asuransi sudah mempelajari product knowledge dan berbagai strategi pemasaran dan penjualan asuransi yang efektif. Juga meningkatkan kemampuan termasuk komunikasi, mengelola waktu, mendengarkan dengan empati, handling objection dan skill lain yang diperlukan dalam dunia kerja sebagai agen asuransi.
Terakhir, mendaftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus yang juga berarti memiliki akses untuk belajar lebih tentang asuransi melalui platform yang disediakan. Menjadi Mitra Qoala Plus bukan hanya sekedar peluang untuk mendapatkan penghasilan dari setiap produk asuransi yang dijual tetapi juga kesempatan untuk belajar yang akan sangat berguna bagi perjalanan karir dan pekerjaan di kemudian hari.
Kelebihan dan Keunggulan Qoala Plus
Apa saja keunggulan dan kelebihan Qoala Plus?
- Dapatkan Solusi Kemudahan Berasuransi: Baik nasabah maupun Mitra Qoala Plus tak perlu khawatir tentang harga, dokumen, dan proses klaim asuransi di Qoala Plus.
- Raih Komisi Instan: Setelah proses transaksi selesai, komisi akan dikirim langsung ke akun Qoala Plus kamu.
- Temukan Beragam Produk Asuransi dalam Satu Aplikasi: Produk asuransi yang beragam untuk konsumen, mulai dari asuransi personal hingga komersial.
- Proteksi Data Konsumen Terjamin Aman: Informasi data konsumen disimpan secara aman dan dilindungi sesuai kebijakan privasi Qoala Plus.
- Buat Keterampilanmu Jadi Lebih Bermakna: Qoala Plus memberikan pelatihan dasar secara gratis! Tersedia laman ‘Learning’ untuk mempelajari proses registrasi dan penjualan asuransi.
- Jadi Lebih Dekat dengan Konsumen: Dengan materi penjualan, banner, handbook, dsb, Mitra Qoala Plus bisa mendekatkan diri dengan konsumen.
Pendapatan yang Dapat Diperoleh Sebagai Keuntungan Menjadi Mitra Qoala Plus
Tiga keuntungan utama bagi para Mitra Qoala Plus.
- Komisi Langsung: Pendapatan langsung setelah menjual produk asuransi personal maupun komersial
- Qoala Points: Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
- Reward: Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program/campaign Qoala Plus
Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga dan mulai belajar tentang asuransi secara gratis melalui aplikasi yang bisa di-download di Google Play atau App Store.