Tidak mau lagi mengulangi kesalahan yang sama dalam mengelola uang jajan? Atau kamu mungkin mulai berpikir bahwa menghabiskan setiap uang jajan tanpa ada simpanan hanya akan memberikan penyesalan di kemudian hari? Jika demikian, apakah artinya kamu sedang mencari bagaimana cara menghemat uang jajan? Terlepas dari apapun tujuan yang kamu miliki, kamu bisa memulai cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dari sekarang.
Sudah punya tekad dan niat untuk menerapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Sebenarnya, kamu bisa dengan mudah mencari dan mendapatkan tips hemat dalam membelanjakan uang. Jika masih bingung, coba mulai dari langkah-langkah untuk menghemat uang jajan yang telah Qoala Plus rangkum berikut ini.
1. Buat Rancangan Anggaran dan Catatan Keuangan
Sebelum membahas banyak cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, pertanyaan pertama yang perlu kamu jawab adalah apa saja yang harus kamu beli secara rutin? Apa saja barang yang mungkin harus kamu beli sewaktu-waktu? Mengelola keuangan memang tidak mudah terlebih jika kamu selalu merasa malas atau tidak perlu mencatat setiap detail pengeluaran dan pemasukan.
Selain pengeluaran rutin, sebenarnya kamu juga bisa mulai membuat rancangan anggaran untuk pengeluaran yang mungkin harus kamu bayarkan di minggu atau bulan berikutnya. Misalnya, service kendaraan atau hal sejenis lainnya yang tidak harus kamu lakukan setiap hari namun harus masuk daftar pengeluaran.
Rancangan anggaran untuk setiap kebutuhan baik harian, mingguan, maupun bulanan akan sangat membantu dalam mengontrol keuangan. Jika sudah ada, rancangan tersebut tidak boleh hanya berakhir sebagai rancangan tanpa ada implementasi. Tentunya, ini menjadi salah satu hal penting yang menjadi trik cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
Jika rancangan dibuat sebelum kamu mengeluarkan atau membelanjakan uang, catatan pengeluaran dibuat setelah mengeluarkan uang. Apapun kegiatan yang membuat kamu mengeluarkan uang, catat! Kamu bisa membuat catatan kecil di handphone dan kemudian merapikannya dalam bentuk yang lebih tertata saat sudah tiba di rumah baik ditulis langsung di buku khusus pengeluaran maupun di aplikasi pada ponsel atau laptop.
2. Tak Hanya Jangka Pendek, Pasang Juga Target Keuangan Jangka Panjang
Sudah pernah membuat target keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang sebagai salah satu cara hemat dalam membelanjakan uang jajan? Target keuangan tersebut bisa kamu buat sebagai cara hemat uang jajan per minggu maupun per bulan. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa ada suatu kebutuhan yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya, apabila kamu ingin membeli handphone baru untuk menunjang kebutuhan sehari-hari termasuk belajar dan menjalankan bisnis, kamu bisa tetap hidup hemat hingga dana yang dibutuhkan terkumpul. Apabila angka atau harga handphone cukup terjangkau, kamu bisa mulai membuat rencana jangka pendek. Namun, jika tidak bisa dicapai dalam waktu dekat, sebaiknya masukkan rencana tersebut ke dalam rencana jangka panjang. Begitu pula saat kamu perlu membeli barang atau kebutuhan lain yang belum bisa kamu beli dari uang yang ada.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus
3. Buat Daftar Pengeluaran yang Pasti
Salah satu kendala dalam mengelola keuangan secara bijak adalah pengeluaran yang tidak terkontrol. Hal ini sering terjadi dan bahkan membuat seseorang kebobolan sehingga mereka tidak mampu menyisihkan uang untuk simpanan. Lalu, bagaimana cara hemat dalam membelanjakan uang jajan terkait hal ini?
Apabila kamu sedang mencari tips membelanjakan uang dan disiplin dalam menyimpan uang, kamu bisa mulai dengan mencatat semua pengeluaran. Daftar pengeluaran tersebut harus dibuat dengan pasti. Lakukan pencatatan secara disiplin sekecil apapun nominal yang kamu keluarkan untuk membeli sesuatu atau kebutuhan tertentu.
Dengan demikian, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan menyesuaikannya dengan pemasukan atau uang yang ada. Hal ini juga bisa mencegah kamu dari pemborosan di mana terkadang godaan untuk membeli barang yang bahkan tidak perlu sering kali terjadi.
Dengan memiliki daftar pengeluaran, kamu akan tahu kemana mana uang itu dibelanjakan sehingga kamu juga bisa tahu biaya atau pengeluaran rutin apa yang biasanya kamu lakukan seperti kebutuhan dasar berupa uang makan, transport, dan lain sebagainya.
4. Selalu Rincikan Daftar Belanjaan Sebelum Berbelanja
Terkadang, belanja seperti sebuah jebakan. Kamu mungkin saja membeli barang atau sesuatu yang nyatanya tidak dibutuhkan atau tidak masuk dalam rencana pengeluaran di minggu atau bulan ini. Untuk menghindari hal ini yang bisa berdampak pada pembengkakan pengeluaran, coba mulai untuk merincikan daftar belanjaan. Hal ini tentunya harus kamu lakukan sebelum berbelanja.
Buat saja daftar simple yang berisi pengeluaran atau kebutuhan yang harus kamu penuhi dari uang yang ada. Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini akan memberikan kamu batasan sehingga kamu bisa mengontrol diri agar hanya membeli apa-apa saja yang dibutuhkan.
Adapun hal-hal diluar kebutuhan utama yang mungkin harus kamu penuhi dalam keadaan tertentu, bisa kamu catat nanti ke dalam daftar pengeluaran mingguan atau bulanan. Dengan merincikan daftar belanjaan, kamu juga bisa memangkas pengeluaran sehingga bisa mengalokasikan sisa anggaran untuk kebutuhan lain termasuk untuk menabung.
5. Lakukan Perbandingan Harga
Nampak sepele, tetapi melakukan perbandingan harga sebelum membeli sesuatu akan sangat membantu. Tentunya ini bisa menjadi cara lain yang kamu coba agar lebih hemat dalam membelanjakan uang jajan. Memang menuntut kamu untuk lebih sabar dan jeli namun akan sangat menguntungkan berapapun rupiah yang bisa kamu simpan setelah mendapatkan produk yang lebih murah dengan kualitas yang sama.
Tips menghemat uang satu ini tidak hanya untuk pelajar atau mahasiswa saja tetapi untuk semua orang yang ingin memulai hidup lebih disiplin secara finansial. Kebiasaan baik ini akan memberikan dampak baik di kemudian hari, di mana kamu akan terbiasa mengelola keuangan dan bahkan menyisihkan sebagian uang untuk disimpan atau digunakan untuk keperluan lain. Pernah mencoba cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini sebelumnya?
6. Cari Penghasilan Uang Tambahan
Kenapa uang jajan tidak pernah cukup atau habis sebelum waktunya? Mungkin ada berbagai faktor seperti terlalu boros atau harga barang-barang di pasaran yang tiba-tiba melambung tinggi. Jika tidak memungkinkan untuk menerapkan cara hemat uang bulanan saat harga naik, tahu kan apa solusinya?
Penghasilan tambahan bisa jadi salah satu solusi dari cara hemat dalam membelanjakan uang jajan! Artinya, kamu harus memiliki sumber penghasilan atau uang tambahan. Saat ini, ada banyak peluang untuk bisa menambah pundi-pundi rupiah. Bahkan caranya juga begitu menyenangkan dan fleksibel. Kamu bisa mencoba memulai usaha sampingan atau menjadi pekerja lepas.
Peluang untuk mendapatkan uang tambahan yang masih terbuka lebar adalah menjadi agen asuransi. Untuk mulai memasuki profesi ini, terlebih dahulu kamu bisa bergabung sebagai mitra Qoala Plus. Agen asuransi menawarkan jam kerja yang fleksibel sehingga bisa kamu lakukan diluar kegiatan atau pekerjaan inti.
Yang menarik dari profesi ini adalah setiap agen asuransi memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk mendapatkan sebanyak mungkin penghasilan termasuk komisi dan bonus lainnya. Semakin banyak kamu bisa mengajak orang untuk menjadi nasabah asuransi, semakin besar pula penghasilan yang akan didapatkan.
Mau dapat penghasilan tambahan sebagai solusi cara hemat dalam membelanjakan uang jajan? Jika tertarik, kamu bisa langsung menghubungi atau mendaftarkan diri sebagai bagian dari Qoala Plus sekarang juga.
7. Sisihkan Sebagian Uang Sebelum Digunakan
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dengan bijak tidak harus membuat kamu tertekan. Kamu tetap bisa menikmati hidup dengan membeli sesuatu yang memang dibutuhkan. Tidak apa juga sesekali membeli barang yang kamu inginkan, namun jangan sampai lupa untuk tetap menyisihkan sebagian uang sebelum digunakan.
Misalnya, saat kamu ingin membeli minuman kesukaan, kamu bisa menyisihkan sebagian uang. Kemudian, kamu bisa mencari penawaran seperti diskon dan menggunakannya untuk berbelanja. Cara ini bukan sesuatu yang memalukan. Justru baik karena kamu tetap bisa menikmati apa yang kamu mau tanpa harus menghamburkan uang. Ini juga bisa kamu terapkan jika ingin mulai hidup hemat atau ingin memiliki manajemen keuangan yang lebih terarah.
8. Gunakan Metode 50/30/20 Sebagai Salah Satu Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan
Masih bingung bagaimana caranya mengelola uang saku? Mungkin kamu sudah sering mendengar metode 50/30/20 yang akan memberikan dampak baik bagi kondisi keuangan.
Memang tidak mudah untuk menerapkannya tetapi cara ini patut kamu coba. Lambat laun, kamu akan terbiasa dengan cara hemat uang bulanan satu ini. Lalu, bagaimana aplikasi dari metode satu ini?
Gunakan 50 persen dari uang jajan untuk kebutuhan dasar seperti transportasi dan makan. Jika ada hutang, kamu juga bisa menggunakannya untuk kebutuhan tersebut. Bagaimana jika kamu sedang butuh hiburan? Alokasikan 30 persen dari uang jajan untuk keperluan satu ini. Nah, 20 persen sisanya harus kamu tabungkan.
Metode ini bisa diterapkan oleh siapapun termasuk anak rantau sebagai cara hemat uang anak kost. Mulai dengan membuat daftar kebutuhan pokok. Hitung jumlah kebutuhan tersebut dan alokasikan dari dana atau uang jajan yang ada.
Semakin cepat menerapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini, semakin cepat pula kamu bisa belajar hidup hemat yang akan semakin menambah saldo tabungan atau jumlah uang simpanan.
Metode satu ini bisa kamu terapkan terlepas dari berapapun uang jajan yang kamu dapatkan atau punya selama jangka waktu tertentu entah itu mingguan atau bulanan. Usahakan untuk tetap konsisten agar hasilnya bisa kamu rasakan suatu hari nanti.
9. Cobalah Menabung Harian
Menabung itu sulit! Rasanya pernyataan satu ini tidak salah, tetapi tidak selalu benar. Menyimpan uang memang tidak semudah teori dan tips yang kita dapatkan, namun itulah tantangannya. Sebesar dan sebanyak apapun uang yang kamu miliki, akan selalu habis jika memang kamu tidak memiliki alokasi tabungan atau simpanan.
Tabungan sebaiknya memiliki anggaran khusus misalnya sebesar 20 persen dari uang yang kamu punya. Jika hal tersebut terasa sulit, mengapa tidak mencoba untuk menabung harian? Mulailah dari jumlah terkecil dan bisa menambahkan nominalnya secara bertahan sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuangan yang semakin membaik.
Menabung akan menjadi bagian dan bahkan kebiasaan diri yang terasa menyenangkan jika sudah terbiasa menjalankannya, terlebih jika kamu benar-benar mengetahui cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
10. Miliki Asuransi untuk Menekan Pengeluaran Dadakan dari Risiko-risiko Tak Terduga
Pada dasarnya, uang jajan tidak hanya berlaku bagi anak sekolah atau mahasiswa saja. Orang dewasa yang sudah bisa mencari penghasilan sendiri juga umumnya perlu uang jajan bahkan mereka yang sudah berumah tangga. Adapun besarnya tergantung pada anggaran yang masing-masing individu buat.
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, solusinya adalah dengan memiliki asuransi sesuai jenis perlindungan yang dibutuhkan. Dengan demikian, kamu bisa menekan pengeluaran dadakan dari risiko-risiko yang tak terduga.
Tidak ada kehidupan yang tanpa risiko baik yang berhubungan dengan jiwa, kesehatan, kendaraan, properti, dan lain sebagainya. Risiko tersebut biasanya akan berpengaruh pada bertambahnya pengeluaran di luar pengeluaran yang biasa kamu lakukan. Tentunya, pengeluaran tersebut terjadi di luar rencana yang sudah dibuat.
Misalnya, jika kamu tiba-tiba jatuh sakit dan harus rawat inap atau rawat jalan hingga sembuh, hal tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika sakit tersebut menghambat aktivitas yang membuat pemasukan terhenti. Lambat laun, uang tabungan pun akan habis tak tersisa.
Hal serupa juga bisa terjadi saat kamu memiliki kendaraan yang mengalami kerusakaan entah akibat kecelakaan atau lainnya. Biaya perbaikan mobil yang tidak sedikit mengharuskan kamu untuk mengeluarkan sejumlah uang yang tidak pernah kamu sangka sebelumnya.
Dalam hal ini, asuransi akan sangat membantu. Meskipun ada sejumlah uang yang harus kamu bayarkan sebagai premi asuransi, tetapi pengeluaran tersebut sudah pasti dan bisa kamu rincikan dalam daftar pengeluaran. Sehingga, biaya premi asuransi akan lebih mudah terkontrol dibandingkan dengan pengeluaran dadakan untuk kebutuhan mendesak.
11. Gunakan Promo Diskon Harga dan Voucher Belanja
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan lainnya adalah dengan menggunakan berbagai promo diskon harga hingga voucher belanja. Tentunya, dengan cara ini, kamu bisa melakukan pembelian dengan harga yang lebih rendah.
Tidak hanya untuk pembelanjaan barang kebutuhan kamu, promo-promo menarik juga banyak tersedia di ranah jasa, bahkan untuk kepemilikan produk asuransi. Saat ini, ada banyak produk asuransi yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan proteksi dan dana yang ada. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan promo diskon harga serta voucher belanja agar bisa menghemat lebih banyak uang.
Penawaran semacam ini tentunya akan membantu dalam merealisasikan rencana cara hemat uang jajan atau pengeluaran, sehingga tujuan menghemat uang jajan yang selama ini kamu miliki bisa tetap tercapai.
Penawaran menarik saat membeli asuransi juga bisa kamu dapatkan dari Qoala Plus. Dengan begitu, kamu bisa membeli produk asuransi tertentu dengan harga yang lebih murah. Namun, tetap bisa mendapatkan manfaat perlindungan seperti yang diharapkan.
Ketahui perlindungan semacam apa yang kamu paling butuhkan apakah jiwa, kesehatan, kecelakaan, kendaraan, atau lainnya. Jika memungkinkan, kamu bisa membeli lebih dari satu jenis asuransi untuk tujuan properti yang berbeda.
12. Masukkan Dana dalam Investasi
Sudah punya alokasi pengeluaran, hiburan, dan tabungan, tetapi belum punya alokasi dana untuk investasi? Coba sekarang dengan memilih instrumen investasi yang paling mudah dipelajari serta memiliki risiko yang rendah. Hal ini tentunya bisa jadi trik dan solusi dari cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dengan menambah pundi-pundi penghasilanmu pula.
Berbeda dengan tabungan, investasi akan memberikan kamu peluang untuk mendapatkan uang yang lebih dari modal awal yang kamu gunakan. Misalnya, kamu punya Rp300 ribu, jika ditabungkan, maka hasilnya tidak akan bertambah banyak terlebih dengan tingkat bunga yang kecil. Lain halnya dengan investasi, kamu bisa mendapatkan uang yang jauh lebih banyak dari nominal awal. Akan tetapi, investasi tidak memberikan hasil yang instan. Artinya, cuan atau keuntungan tidak bisa datang begitu cepat.
Jadi, pelajari apa itu investasi dan apa saja langkah tepat memulainya agar setiap rupiah yang kamu investasikan memberikan cuan. Mulailah dengan modal yang kecil dan jangan terbawa emosi atau terbawa tren investasi dengan jumlah tinggi. Setiap investasi itu memiliki risiko dan risiko tersebut tidak bisa kamu hilangkan.
Cari tahu sebanyak mungkin informasi seputar investasi guna menghindari kesalahan yang banyak dilakukan para pemula. Kamu juga harus belajar bagaimana cara menganalisa investasi terutama jika ingin memilih saham sebagai instrumen investasi.
Namun, bagi sebagian besar pemula, investasi berupa saham bukanlah pilihan yang tepat terlebih jika masih minim pengalaman dan pengetahuan tentang saham. Sebagai alternatif, coba cari instrumen investasi lain yang bahkan bisa kamu jalankan dengan bantuan manajer investasi. Jadi, tertarik untuk mencoba cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dengan menambah penghasilan kamu satu ini? Namun, pastikan juga kamu mempersiapkan dana darurat juga, ya!
13. Berani Berkata Tidak dari Godaan Pembelanjaan yang Impulsif
Sulit untuk menghindarkan diri dari belanja yang impulsif? Hal tersebut memang terlihat biasa saja namun lama kelamaan akan berdampak kurang baik pada kondisi keuangan. Jadi, apabila kamu sedang menerapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, katakan tidak pada segala jenis bentuk godaan belanja impulsif.
Akan lebih baik jika berbelanja dengan membawa daftar belanjaan yang sudah kamu buat sebelumnya. Meskipun harus belanja sesuatu selain yang tertulis dalam daftar, pertimbangkan untung ruginya serta sejauh mana tingkat urgensi barang tersebut.
Jika masih bisa kamu lewatkan, sebaiknya jangan membuang-buang uang untuk hal tersebut. Sebaliknya, gunakan uang untuk menabung atau untuk mendapatkan tujuan finansial yang kamu punya seperti membeli barang yang dibutuhkan atau mungkin rencana liburan ke suatu tempat.
14. Jangan Menuruti Perasaan FOMO (Fear of Missing Out) Demi Mengikuti Tren
Fear of missing out atau FOMO sebenarnya tidak harus kamu cemaskan. Semakin berkembangya teknologi dan jaman, semakin banyak pula tren yang ada. Terlebih dengan kemudahan akses melalui teknologi dan internet yang memungkinkan kamu melihat setiap sisi kehidupan berupa tren apapun. Namun, memang hal ini bisa menjadi godaan yang cukup besar saat kamu ingin mengusahakan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan kamu.
Untuk kamu yang ingin konsisten dalam meraih hasil dari penerapan cara hemat dalam mengelola uang saku, jangan tergiur untuk mengikuti tren. Tren dan keinginan serta kecemasan akan ketinggalan jaman tidak akan selalu muncul dari waktu ke waktu. Coba buat batasan dalam mengikuti tren. Misalnya, tren yang memberikan manfaat atau keuntungan saja dan menjauhi tren yang akan membuat kamu menggali lubang yang akan membuatmu jatuh semakin dalam.
Sebagai contoh, penggunaan smartphone flagship dengan kamera boba atau layar lipat kini tengah populer. Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan smartphone tersebut sementara smartphone saat ini masih berfungsi dengan baik. Terlebih jika tidak ada kebutuhan untuk menggunakan barang tersebut karena kamu hanya menggunakan ponsel untuk kebutuhan sehari-hari seperti hiburan dan komunikasi saja.
Atau jika teman-teman atau orang sekitar sering mengadakan party, apakah tren tersebut harus kamu ikuti? Tentu tidak, bukan? Ada banyak cara lain yang bisa kamu pilih sebagai hiburan atau pelepas penat dan lelah dengan aktivitas harian yang berat. Kondisi keuangan yang tidak mendukung untuk party juga akan membuat kamu menyesal di kemudian hari apabila kamu berusaha mati-matian bergabung hanya karena ingin diakui atau dianggap ada oleh kelompok tertentu. Yuk, segera coba terapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini!
15. Cari Barang yang Lebih Murah, Tapi Harus Tetap Perhatikan Kualitasnya
Saat hendak membeli suatu barang, biasanya barang seperti apa yang akan kamu cari? Apakah barang yang murah namun kualitasnya biasa saja atau barang yang agak mahal tapi kualitasnya terjamin? Pertanyaan ini penting saat kamu tengah mencari cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
Sebenarnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Membeli barang mahal berarti kamu harus mengeluarkan uang yang lebih. Sedangkan membeli barang murah tanpa memperhatikan kualitas akan membebani finansial kamu di kemudian hari. Barang berkualitas rendah akan lebih cepat rusak sehingga kamu harus memperbaiki atau bahkan membeli penggantinya.
Lantas, mengapa tidak mengambil jalan tengah? Kamu tetap bisa mendapatkan barang berkualitas namun dengan harga yang lebih murah. Meskipun selisih harganya tidak besar, tetapi kamu tetap dapat menghemat uang. Lakukan perbandingan harga dan jangan lupa untuk mempertimbangkan review atau ulasan dari pengguna lain.
Hal tersebut akan sangat membantu dalam mendapatkan barang yang kamu cari tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak namun tetap mendapatkan kualitas yang diharapkan. Terdengar sulit dan tricky tetapi ini merupakan cara tepat dalam menghemat uang terutama bagi anak kost.
16. Manfaatkan Fasilitas Gratis
Memanfaatkan fasilitas gratis bukan berarti pelit. Hal tersebut akan membantu memaksimalkan fungsi dari adanya fasilitas gratis. Selain itu, kamu juga bisa menghemat anggaran. Misalnya, jika ada catering gratis di kantor tempat kamu bekerja, kamu tentu tidak perlu membeli makanan. Bahkan, hal tersebut lebih praktis karena tidak perlu waktu dan tenaga sehingga kamu bisa tinggal menikmati makanan.
Rasanya, cara hemat uang makan ini bisa kamu andalkan terlebih jika catering diberikan setiap hari kerja. Fasilitas wifi gratis di tempat kost juga bisa membantu menghemat sejumlah uang. Kamu bisa meminimalisir atau mengurangi pengeluaran untuk membeli pulsa atau paket data, bukan? Bahkan ada begitu banyak fasilitas gratis yang bisa kamu manfaatkan. Namun, pastikan untuk menggunakannya dengan bijak apapun bentuk dari fasilitas tersebut. Yuk, coba cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini!
17. Kurangi Jajan Sembarangan
Tidak bisa dipungkiri jika sekarang ini akses untuk menikmati berbagai macam jajanan atau street food begitu terbuka. Ada banyak layanan pesan makan online yang bisa membuat kamu khilaf dan pada akhirnya jajan sembarangan. Bukan hanya perkara kesehatan makanan yang kamu konsumsi saja tetapi juga uang yang harus kamu keluarkan saat membeli jajanan tersebut.
Bahkan di area minimarket terdekat pun, tidak sulit untuk menemukan berbagai jenis jajanan yang rasanya ingin kamu coba. Jajan memang tidak dilarang, terapi sebaiknya kurangi terlebih jika sudah tahu kalau jajan sembarangan tidak baik untuk kesehatan dan isi kantong, apalagi saat kamu ingin mengusahakan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
Coba tahan diri dengan memikirkan alasan kenapa jajanan tersebut tidak layak kamu beli meskipun terlihat begitu lezat. Sehingga kamu bisa semakin menambah daftar cara menghemat uang untuk pelajar atau pegawai. Beli saja beberapa makanan yang memang kamu butuhkan dan kemudian segera kembali ke rumah atau kost agar tidak semakin tergiur untuk membawa lebih banyak jajanan di tangan.
18. Bawalah Bekal Makanan dan Minuman dari Rumah
Pergi ke sekolah, kampus, maupun tempat kerja, sebaiknya membawa bekal makanan maupun minuman dari rumah. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam menghindari godaan membeli makanan yang mahal atau jajan sembarangan. Jika tinggal bersama orangtua dan makanan selalu tersedia untuk dibawa sebagai bekal, akan lebih baik untuk membawanya. Tentunya kamu bisa menekan pengeluaran meskipun sesekali ingin jajan di luar.
Lalu, bagaimana dengan anak kost? Jika memang kamu memiliki fasilitas memasak, kamu bisa membuat bekal dengan memasakan menu simpel namun sehat. Tanamkan juga semangat untuk memangkas pengeluaran sehingga kamu kembali pada tujuan awal dalam menghemat uang jajan.
Atau jika kamu belajar atau bekerja di area yang harga makanannya cukup tinggi, kamu bisa membeli makanan yang lebih murah saat dalam perjalanan. Kamu bisa melakukannya saat tidak punya waktu untuk mempersiapkan bekal atau tidak ada fasilitas memasak di tempat kost. Yuk, coba terapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini sekarang juga!
19. Kurangi Nongkrong yang Kurang Berfaedah Bisa Jadi Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan
Berkumpul bersama teman memang asyik, tapi bagaimana dengan isi dompet? Jika ingin mulai menghemat uang jajan, ada baiknya untuk mengurangi nongkrong yang kurang berfaedah. Hanya sekedar haha hihi dan menghabiskan uang bukanlah merupakan cara bijak dalam membelanjakan uang jajan. Eits, bukan berarti kamu tidak boleh nongkrong sama sekali. Bagaimanapun juga, bersosialisasi dan hiburan itu perlu.
Tidak apa sesekali keluar untuk nongkrong misalnya sebulan satu atau dua kali. Gunakan uang dari anggaran untuk hiburan dan pastikan untuk memilih menu makanan dan minuman yang bisa kamu jangkau. Tidak perlu gengsi atau mengikuti orang lain karena hal tersebut akan merugikan kamu terutama secara finansial. Saat ini bahkan banyak tempat nongkrong yang menawarkan menu ekonomis plus memberikan fasilitas wifi gratis. Coba diskusikan dengan teman-teman agar lebih memilih tempat semacam itu ketimbang harus pergi ke tempat yang harga air mineral saja sudah selangit.
20. Gunakan Transportasi Umum untuk Mobilitas Sehari-hari
Transportasi umum adalah fasilitas yang bisa kamu gunakan untuk berbagai mobilitas sehari-hari. Jika jarak jauh mengharuskan kamu mengeluarkan uang yang lebih banyak saat membawa kendaraan, mengapa tidak memilih transportasi umum sebagai gantinya? Saat ini, sudah banyak transportasi umum yang tersedia dengan biaya yang cukup terjangkau.
Selain bisa menghemat uang transportasi, penggunaan transportasi umum juga bisa mengurangi kemacetan. Kamu juga bisa terhindari dari kemungkinan terkena stres dan emosi karena tidak perlu berada di tengah kemacetan. Bahkan, kamu bisa menikmati setiap perjalanan menuju lokasi tujuan dengan melihat pemandangan sekitar atau menggunakan waktu untuk tidur sejenak. Tentunya, cara hemat dalam membelanjakan uang jajan satu ini tidak sulit untuk kamu terapkan, bukan?
21. Kelola Penggunaan Kartu Kredit maupun Fasilitas Cicilan dengan Baik
Kartu kredit merupakan salah satu fasilitas perbankan yang bisa nasabah manfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Akan tetapi, bukan berarti penggunaannya membuat kamu lupa diri hingga tagihan membengkak. Tidak ada yang salah dengan keputusan menggunakan kartu kredit. Terlebih fasilitas tersebut bisa membantu kamu menghemat sejumlah uang dengan adanya diskon atau penawaran khusus saat berbelanja di merchant tertentu. Kartu kredit juga bisa membantu mendapatkan uang tunai saat diperlukan.
Agar kartu kredit memberikan manfaat dan keuntungan sebagaimana mestinya, kelola penggunaannya dengan bijak. Hal yang sama juga berlaku untuk jenis fasilitas cicilan lainnya. Semanis apapun keuntungan yang diberikan, tetap ada pengorbanan yang harus kamu lakukan, yaitu saat tiba waktunya untuk membayar cicilan.
Apabila kamu ingin belajar cara hemat uang belanja harian, mingguan, maupun bulanan, gunakan kartu kredit hanya saat mendesak saja. Perhatikan limit transaksi dan simpan baik-baik kartu tersebut agar tidak kamu gunakan sesuka hati terlebih saat masuk ke pusat perbelanjaan. Selain tagihan, ada biaya-biaya lain yang harus kamu bayarkan dalam penggunaan kartu kredit. Jadi, pertimbangkan dengan baik hal-hal tersebut ya saat kamu sedang mengusahakan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
22. Jangan Anggap Remeh Uang Koin
Meski sering dianggap tidak bernilai, bukan berarti uang koin kamu anggap remeh. Uang koin dalam jumlah banyak tentunya akan semakin bernilai dan bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan. Uang koin yang biasa kamu dapatkan dari kembalian saat membeli barang atau saat parkir di suatu tempat bisa kamu kumpulkan dan bisa jadi trik cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dengan menambah pundi-pundi kamu.
Bukankah kita sudah sering mendengar istilah “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit?” Begitu pula dengan uang koin. Semakin banyak jumlahnya, semakin tinggi pula nilainya. Bayangkan saja jika kamu memiliki uang koin yang berjumlah hingga jutaan rupiah. Tentunya kamu akan memiliki dana untuk mendapatkan tujuan tertentu misalnya membeli baju yang diinginkan atau memperbaiki sepeda motor.
Berapapun uang koin yang saat ini ada di tangan atau saku celana, jangan pernah kamu anggap remeh. Siapkan tempat khusus berupa toples atau wadah apapun yang bisa menampung uang-uang tersebut. Setelah jumlahnya banyak, kamu bisa menukarnya ke minimarket, pom bensin, atau toko terdekat yang membutuhkan uang koin. Kebiasaan ini membuat kamu memiliki dana tambahan tanpa harus bersusah payah menyiapkannya. Meskipun memang butuh waktu dan kesabaran namun tetap patut kamu coba.
23. Jangan Mudah Tergoda Pinjaman Online Meski Dana Sudah Menipis
Dana sudah menipis sedangkan waktu gajian atau mendapatkan transferan dari orang tua masih lama? Dengan dana yang sangat terbatas, tidak jarang seseorang memikirkan apakah dana tersebut bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lalu, bagaimana cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dengan poin ini?
Sebenarnya, jika setiap kebutuhan, belanja, dan pengeluaran sudah kamu perhitungan dan persiapkan, dana yang tersisa akan tetap cukup. Jadi, tidak perlu khawatir akan minus atau mengurangi uang simpanan. Nyatanya, berbagai jenis tawaran dan godaan belanja seperti diskon besar-besaran, buy 1 get 2, cashback, dan promo menggoda lainnya sangat menggiurkan. Alhasil, tidak sedikit orang yang akhirnya memaksakan diri untuk mendapatkan barang-barang tersebut dengan cara mengajukan pinjaman online. Padahal barang tersebut belum tentu mereka butuhkan atau bahkan tidak penting sama sekali.
Dengan kata lain, mereka tetap bisa melanjutkan hidup meski tanpa barang-barang tersebut. Namun, apalah daya jika sudah tergoda, mereka akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkannya dengan pikiran kalau suatu hari nanti butuh, belum tentu barang tersebut masih diskon atau promo.
Terlihat masih di awal namun sangat membebani di akhir, itulah pinjaman online. Selain uang pokok pinjaman, bunga yang tinggi juga akan menjadi kewajiban yang harus kamu bayarkan. Sudah tahu berapa banyak penghasilan setiap bulannya, tetapi kenapa masih nekat untuk mengambil pinjol? Jadi, sebaiknya hindari pinjaman online semenarik apapun tawarannya dan serendah apapun bunganya. Meski uang sudah menipis, jangan sampai tergiur untuk mendapatkan dana melalui pinjol. Lalu, bagaimana cara hemat dalam membelanjakan uang jajan dalam hal ini?
Akan lebih baik jika kamu mengatur ulang rencana keuangan demi mencapai cara hemat dalam membelanjakan uang jajan yang maksimal. Misalnya, jika sebelumnya biaya untuk makan sebesar Rp50 ribu per hari, kamu bisa menguranginya menjadi Rp40 ribu atau bahkan Rp30 ribu. Bisa juga menjadi lebih kecil jika memungkinkan.
Biaya transportasi juga bisa kamu kurangi dengan mengurangi perjalanan yang tidak perlu atau tidak penting. Tujuannya agar dana yang tersisa masih tetap bisa kamu gunakan hingga nanti memiliki uang.
Sudah tahu cara hemat dalam membelanjakan uang jajan? Sudahkah kamu terapkan? Akan lebih baik jika kamu mulai menerapkannya sesegera mungkin karena keputusan untuk mengelola keuangan dengan bijak tidak bisa menunggu kapan kamu mood atau mau melakukannya. Masa depan keuangan kamu berada di tanganmu, jadi jangan menunda-nunda.
Untuk melengkapi cara yang kamu gunakan dalam menghemat uang jajan, kamu bisa mencoba pekerjaan yang fleksibel seperti menjadi agen asuransi. Menjadi agen asuransi berarti kamu akan membantu orang-orang menemukan dan memilih proteksi yang tepat sesuai kebutuhan dan keuangan. Sebagai imbalan nya, kamu akan mendapatkan penghasilan berupa komisi yang diberikan oleh perusahaan asuransi di mana kamu bergabung sebagai agen.
Tidak sulit untuk menemukan perusahaan yang tepat. Gabung menjadi Mitra Qoala Plus dan mulai dapatkan uang lebih cepat! Untuk mempelajari cara menjadi agen asuransi sukses bahkan di tahap pemula, download aplikasi yang akan membantumu di Google Play atau App Store. Jadi, tunggu apalagi? Semakin cepat bergabung, semakin cepat pula kamu mendapatkan penghasilan yang bisa kamu gunakan untuk membiayai pengeluaran rutin yang juga membantu kamu untuk menerapkan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan ini.