Ramadhan sudah berjalan lebih dari 14 hari. Itu artinya, momen lebaran sudah semakin dekat. Ramadhan dan hari raya juga identik dengan adanya THR atau Tunjangan Hari Raya, bukan? Kamu tentu sudah menantikan momen tersebut terlebih jika THR turun di waktu yang berdekatan dengan gaji.
Agar uang THR tidak habis begitu saja, tentu akan lebih bijak untuk mengaturnya dengan baik. Perlu cara mengatur uang THR namun masih ragu tips dan cara mana yang harus kamu implementasikan?
Mengatur Tunjangan Hari Raya (THR) dengan bijak adalah kunci untuk menjaga stabilitas keuangan dan menciptakan manfaat jangka panjang dari uang yang diterima.
Saat momen Lebaran semakin dekat, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dengan seksama bagaimana uang THR akan dialokasikan. Mulai dari perencanaan yang cermat hingga pengelolaan yang efektif, setiap langkah dalam mengatur THR memiliki dampak yang signifikan pada keuangan pribadi kita. Dengan mengelola THR dengan bijak, kita tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan Lebaran, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendesak di masa mendatang.
Inilah mengapa penting untuk memahami strategi dan tips yang tepat dalam mengatur THR. Mari telusuri bersama tips dan cara mengalokasikan THR agar memberikan manfaat maksimal bagi keuangan dan kesejahteraan. Selengkapnya di artikel Qoala Plus satu ini.
Cara Mengatur Uang THR
THR adalah penghasilan yang didapatkan setahun sekali dengan jumlah yang bervariasi antara karyawan satu dengan lainnya. Beberapa hal turut memengaruhi besaran THR, terutama besaran gaji.
Terlepas dari berapapun THR yang tahun ini kamu dapatkan, namun akan lebih baik apabila kamu tahu bagaimana cara mengatur uang THR. Jadi, kamu bisa memastikan uang tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan dan bisa digunakan untuk menabung dan berinvestasi.
Berikut adalah sejumlah cara mengatur uang THR bisa kamu coba agar uang tersebut tidak hanya dihabiskan untuk keinginan saja, tetapi juga kebutuhan saat ini dan masa mendatang:
1. Buat Daftar Pengeluaran
Bagi yang masih ragu dalam cara mengatur uang THR agar tidak cepat habis, sebaiknya mulailah untuk membuat daftar pengeluaran. Hal tersebut bertujuan agar kamu bisa mengatur penggunaan dan pengeluaran uang THR dengan lebih bijak.
Setelah mendapatkan uang THR, segera alokasi dana tersebut untuk berbagai pengeluaran wajib yang ada pada daftar pengeluaran. Termasuk kewajiban seperti zakat, pembayaran utang, fidyah, dan lain sebagainya. Setelah itu, buatlah pos pengeluaran tambahan untuk memberikan THR kepada keponakan atau anggota keluarga lainnya.
Hindari mengalokasikan seluruh uang THR secara langsung untuk belanja baju Lebaran atau kue Lebaran. Dengan mengatur pos pengeluaran ini, kamu dapat memastikan bahwa uang THR digunakan dengan efisien dan sesuai prioritas.
2. Tabung Sebagian Uang THR
THR atau tunjangan hari raya adalah uang yang didapatkan oleh pekerja atau karyawan satu tahun sekali, yaitu di momen hari raya. Bagi muslim, THR biasanya didapatkan beberapa hari menjelang perayaan Idul Fitri tergantung dari ketentuan pemerintah dan kebijakan perusahaan masing-masing.
Jadi, bagaimana cara mengatur uang THR? Setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan, penting untuk segera berinisiatif menabung sebagian dari uang tersebut. Jangan sampai lupa menabung dan menghabiskannya untuk berbelanja tanpa perencanaan yang matang. Salah satu cara efektif adalah menabung sejak awal ketika menerima uang THR. Dengan langkah ini, pengelolaan keuangan dapat lebih terkontrol, terutama untuk menghadapi pengeluaran tak terduga di masa mendatang.
Menyisihkan sebagian uang THR sebagai dana darurat bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Hal ini memastikan Anda memiliki cadangan dana untuk kebutuhan yang mendesak di masa depan. Selain menyimpan di bank, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi sebagian uang THR dalam instrumen investasi seperti reksadana, emas, saham, dan lainnya.
Melalui investasi, uang Anda memiliki potensi untuk meningkat nilainya dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan uang THR secara lebih produktif dan mengamankan masa depan keuangan.
3. Hindari Membeli Barang yang Tidak Diperlukan
Selain dua cara mengelola uang THR di atas, kamu juga harus memastikan pentingnya berkomitmen dengan poin ketiga, yaitu menghindari membeli barang yang tidak diperlukan.
Untuk mengelola uang Tunjangan Hari Raya (THR) dengan baik, penting untuk menghindari pembelian barang yang tidak diperlukan. Jika kamu cenderung boros dan mudah tergoda oleh barang-barang dalam iklan meskipun sebenarnya tidak membutuhkannya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
Seringkali sulit untuk menahan diri dari godaan untuk berbelanja, terutama ketika ada diskon besar-besaran atau promo di toko online. Namun, jika tidak bisa mengendalikannya, kamu mungkin akan menyesal di kemudian hari karena uang THR yang diperoleh dengan susah payah habis begitu saja. Terlebih lagi jika masih ada banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Maka dari itu, bijaklah dalam mengelola dorongan untuk berbelanja saat ada barang atau promo yang menarik. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengalokasikan hanya sebagian kecil dari uang THR untuk belanja, sementara sisanya disisihkan untuk kebutuhan yang lebih penting. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari pemborosan dan memastikan bahwa uang THR digunakan dengan lebih efisien dan sesuai prioritas.
4. Gunakan untuk Membayar Hutang atau Cicilan
Penting untuk memperhatikan pembayaran utang saat menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). Jika kamu punya hutang yang belum terbayar, sebaiknya alokasikan sebagian uang THR untuk membayar utang tersebut. Utang yang masih mengendap dapat menimbulkan stres dan masalah keuangan yang lebih serius di masa depan.
Tidak hanya itu, utang yang tidak dibayar tepat waktu juga akan menimbulkan bunga yang semakin besar. Jika tidak ditangani dengan baik, bunga ini dapat meningkatkan jumlah hutang secara signifikan dan sulit untuk diselesaikan sepenuhnya. Dengan membayar hutang menggunakan uang THR, kamu dapat mengurangi beban finansial sekaligus menciptakan stabilitas keuangan yang lebih baik untuk masa depan.
5. Buat Skala Prioritas Kebutuhan
Perlu tips mengelola uang THR? Jika di awal kamu sudah mempunyai daftar pengeluaran, kini saatnya untuk kembali melihat dan mengecek daftar pengeluaran dan belanja tersebut. Sehingga kamu bisa menentukan pengeluaran mana yang harus diprioritaskan.
Selain menentukan besarnya anggaran dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran, penting juga untuk menyusun daftar kebutuhan sesuai dengan tingkat prioritasnya. Mulailah dengan mengidentifikasi kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi, kemudian lanjutkan dengan yang berikutnya sesuai dengan urutan prioritasnya.
Misalnya, bagi yang berencana untuk mudik lebaran, bisa mengalokasikan sebagian besar dana dari uang THR untuk biaya transportasi mudik. Selain itu, alokasi pengeluaran THR juga bisa digunakan untuk memberikan THR kepada orang tua. Intinya, prioritaskan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi menggunakan uang THR.
Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa penggunaan uang THR Anda sesuai dengan kebutuhan utama dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kamu dan keluarga saat merayakan Lebaran.
6. Sisihkan untuk Zakat dan Sedekah
Banyak orang seringkali melupakan pentingnya menyisihkan sebagian uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk zakat dan sedekah, padahal praktik ini memiliki dampak positif yang signifikan.
Menunaikan zakat dan memberi sedekah tidak hanya membawa pahala dan memenuhi kewajiban agama, tetapi juga dapat membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.
Selain itu, berzakat dan bersedekah juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan kepada kita. Dengan berbagi kepada sesama, kita dapat menghargai nikmat tersebut dan memberikan manfaat yang nyata bagi orang lain.
7. Lakukan Review dan Rencanakan untuk Tahun Berikutnya
Berbicara tentang cara mengatur uang THR, apakah kamu merupakan salah satu dari orang-orang yang melupakan hal ini? Dalam mengelola uang THR, sebaiknya lakukan review untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran di lebaran tahun ini.
Sayangnya, tips satu ini banyak dilupakan sehingga banyak orang tidak peduli kemana uang THR mereka berakhir dan habis. Sebagai contoh, jika pengeluaran Lebaran tahun ini mencapai sekitar Rp 8 juta, maka mulai tahun depan, kamu bisa mulai mempersiapkan dana sesuai dengan pengeluaran di tahun ini.
Dengan melakukan hal ini, kamu dapat menyisihkan sebagian uang setiap bulan untuk keperluan lebaran sehingga dana THR yang diterima tahun depan dapat digunakan untuk investasi atau tabungan.
Mengatur keuangan dengan baik dan bijak, termasuk dalam uang THR akan sangat membantu. Sehingga kamu bisa menghindari kebingungan dan stres finansial saat mendekati hari raya. Hal ini juga turut membantu memastikan bahwa kamu memiliki cadangan dana yang cukup untuk kebutuhan masa depan.
8. Siapkan Budget THR untuk Anggota Keluarga Tersayang
Apabila berencana memberikan THR untuk anggota keluarga tersayang, seperti anak, cucu, sepupu, atau lainnya, itu artinya kamu harus mulai menyiapkan budget. Hal tersebut akan membantu mengatur batasan jumlah pengeluaran untuk keperluan satu ini. Berikan uang THR sesuai dengan kemampuan finansial kita dan tetap menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Dengan demikian, kita dapat memberikan dukungan kepada keluarga tanpa mengorbankan kestabilan keuangan kita sendiri.
Dengan strategi mengelola THR satu ini, kamu tetap bisa memastikan bahwa uang yang didapatkan tidak habis di satu pos pengeluaran saja. Bahkan kamu masih bisa menyisihkan untuk dana darurat.
9. Alokasikan untuk Dana Darurat
Meski sudah mengalokasikan sebagian uang THR untuk tabungan dan investasi, kamu tetap harus mempunyai dana darurat. Mengapa demikian?
Bukankah kamu menyadari bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian dan risiko? Keberadaan dana darurat akan sangat bermanfaat saat menghadapi kemungkinan yang terjadi di hari esok. Meski tidak ada satu orang pun yang ingin mendapatkan musibah dan beban finansial, namun dana darurat menjadi begitu penting.
Dana darurat sangat penting karena dapat digunakan untuk mengatasi situasi mendesak yang membutuhkan biaya yang signifikan, seperti kecelakaan atau sakit tiba-tiba.
Nah, kamu bisa menempatkan dana darurat pada tabungan yang mudah diakses namun tetap memberikan tingkat bunga yang kompetitif. Pilihlah tabungan yang menawarkan suku bunga yang tinggi namun tidak mengenakan biaya administrasi yang terlalu besar. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa dana darurat Anda dapat diakses dengan cepat saat dibutuhkan, sambil juga tetap menghasilkan keuntungan yang memadai dari bunga tabungan.
10. Beli Asuransi
Saat mengalokasikan uang THR untuk berbagai kebutuhan dan pengeluaran, apakah itu artinya kamu juga akan menggunakannya untuk membeli premi asuransi? Asuransi adalah proteksi terhadap risiko guna meminimalisir beban finansial saat terjadi kemungkinan yang tidak diharapkan.
Misalnya, saat mudik, asuransi bisa menjadi proteksi bagi kendaraan dan penumpang serta pengguna jalan lain. Untuk tujuan proteksi ini, kamu perlu asuransi kendaraan. Atau apabila ingin memberikan proteksi terhadap kesehatan diri sendiri maupun anggota keluarga, kamu bisa memilih asuransi kesehatan.
Pemilihan asuransi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk kebutuhan pendidikan anak di masa mendatang. Yaitu dengan membeli asuransi pendidikan. Membeli asuransi dari sebagian uang Tunjangan Hari Raya (THR) adalah keputusan finansial yang cerdas.
Dengan asuransi, kamu akan mendapatkan manfaat berupa perlindungan finansial di masa mendatang. Dengan asuransi, kamu tidak hanya melindungi diri dari risiko keuangan yang tidak terduga, seperti sakit parah, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan tetapi juga menjadi bentuk rasa sayang terhadap keluarga.
Itulah mengapa membeli asuransi dari uang THR juga merupakan cara bijak untuk mengelola keuangan dengan memastikan keamanan finansial jangka panjang bagi keluarga.
11. Beri THR bagi Pekerja di Rumah
Di perusahaan atau instansi tempat bekerja, kamu adalah karyawan sehingga mempunyai hak untuk mendapatkan THR sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, saat di rumah dan kamu punya beberapa pekerja, termasuk asisten rumah tangga, tukang kebun, dan sopir, itu artinya kamu harus mengeluarkan hak mereka.
Kamu mempunyai kewajiban untuk memberi atau mengeluarkan THR bagi mereka. Dana tersebut bisa kamu alokasikan dari THR yang kamu dapatkan dari tempat kamu bekerja apabila memungkinkan. Cara mengatur uang THR satu ini tentu tidak boleh kamu lupakan.
Saat memberikan THR kepada pekerja di rumah, sampaikan penjelasan yang jelas mengenai jumlah yang akan diberikan serta waktu pemberian. Disarankan untuk memberikan THR paling lambat 7 hari sebelum hari raya, jika memungkinkan. Hal ini memberikan karyawan waktu yang cukup untuk mempersiapkan kebutuhan mereka menjelang perayaan tersebut.
Alasan Kenapa Harus Mengatur Uang THR dengan Bijak
Sebelum menerapkan cara mengatur uang THR dengan bijak, sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya mengapa harus bisa mengaturnya dengan baik?
Bagi yang masih ragu dan khawatir akan menghabiskan semua uang THR tanpa mengeluarkannya dengan bijak, simak beberapa alasan berikut:
- Masa depan yang lebih aman: Dengan mengelola THR dengan bijak, Anda dapat mempersiapkan keuangan untuk masa depan yang lebih aman, termasuk mengalokasikan sebagian uang untuk tabungan atau investasi jangka panjang.
- Menghindari pemborosan: Mengatur uang THR dengan bijak membantu menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu, sehingga uang tersebut dapat digunakan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting.
- Stabilitas keuangan: Dengan mengalokasikan uang THR secara tepat, Anda dapat menciptakan stabilitas keuangan untuk diri sendiri dan keluarga Anda, mengurangi stres dan kecemasan terkait keuangan di masa mendatang.
- Persiapan untuk kebutuhan mendesak: Memiliki uang THR yang diatur dengan baik memungkinkan Anda untuk siap menghadapi kebutuhan mendesak atau kejadian tak terduga seperti biaya medis atau perbaikan rumah yang mendadak.
- Menghargai apa yang diberikan: uang THR adalah bentuk penghargaan dari perusahaan atau majikan, mengaturnya dengan bijak adalah cara untuk menghargai pemberian tersebut dan memastikan manfaat maksimal dari uang yang diterima.
Dengan mengetahui cara mengatur uang THR serta alasan penting melakukannya, bukankah kamu akan lebih bijak dan menghargai setiap uang yang didapatkan?
Apabila merasa bahwa akan lebih baik untuk mendapatkan penghasilan tambahan mengingat kebutuhan lebaran yang cukup banyak, kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan menjadi Mitra Qoala Plus.
Sebagai mitra, kamu akan mendapatkan penghasilan berupa komisi atas penjualan produk asuransi. Jadi, silahkan daftarkan diri sekarang juga dan jangan lupa untuk mendownload aplikasi di Google Play maupun App Store.
Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik
Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi
Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus